Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

EtangAnggaTAvatar border
TS
EtangAnggaT
Ternyata Komunisme Berasal dari Yahudi
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka.


Komunisme membenturkan kaum ploretare dengan kaum borjuis sebagai kedok mengambil alih kuasa (foto: edited from alamjariah.org)

Kitakini.news – Fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri bahwa Komunis pernah hidup subur di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Komunisme tidak akan pernah bisa sejalan dengan agama apapun kecuali Yahudi.

Sejarah kelam dalam serangkaian fitnah terbesar di Republik ini telah terjadi sebagai pelajaran bagi generasi berikutnya.


Gerakan 30 September 1965, merupakan puncak dari runtuhnya sendi-sendi kemanusiaan anak bangsa.


PKI (Partai Komunis Indonesia) dengan sangat agresif, tega dan sadis membunuh saudaranya sendiri, akibat keserakahan dan hawa nafsu yang tinggi dalam merebut kekuasaan.


Gerakan tersebut sekaligus mengakhiri karir politik PKI dalam kancah demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

وَقُلْ جَآءَ ٱلْحَق وَزَهَقَ ٱلْبطِلُ ۚ إِن ٱلْبطِلَ كَانَ زَهُوقًا

“Dan katakanlah, “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap,” (Surat Al-Isra, ayat 81).

Baca Juga : Ayah Tusuk Leher Anak Kandung di Pancurbatu Diduga Gangguan Jiwa


Sejarah Munculnya Komunisme
Dilansir dari pemudapersisjabar.com (6/6/2013), dengan mengutip dari berbagai sumber, Komunisme adalah sebuah aliran berpikir berlandaskan kepada atheism yg menjadikan materi sebagai asas segala-galanya.


Komunisme dalam menafsirkan sejarah melakukan “perjuangan” berdasarkan paham pertarungan antar kelas (proletar dan borjuis) dan faktor ekonomi menjadi motif perjuangan.


Aliran ini lahir di Jerman di bawah asuhan Karl Marx dan Friedrich Engels. Pada tahun 1917 M gerakan Marxis ini menjelma dalam bentuk revolusi Bolsheviks di Rusia yang terjadi sesuai dengan planing Yahudi.


Komunisme berkembang karena penganutnya melakukan ekspansi dengan tangan besi dan kekerasan. Umat Islam banyak terluka (lahir-batin) oleh idiologi ini dan banyak bangsa-bangsa yg hilang dari peredaran sejarah lantaran ulah aliran ini.


Ini adalah aliran yg tidak mengakui adanya Tuhan. Aliran ini sangat berbahaya jika sampai menguasai suatu negara apalagi negara yang berpenduduk muslim. Kaum muslim yg mempercayai Tuhan akan terancam dengan aliran anti-Tuhan ini.


Baca Juga : 
Penjajahan Tanah Palestina Sudah Direncanakan Sejak 1917


Siapa Karl Marx
Karl Marx adalah seorang yg telah meletakkan dasar-dasar pemikiran Komunisme secara teoretis. Ia seorang Yahudi berkebangsaan Jerman.
Dia adalah cucu seorang tokoh Yahudi yang terkenal dengan Mordechai Marx. Sebagaimana Yahudi yang lain, Karl Marx adalah seorang yg egoistis tidak mempunyai prinsip yang jelas pendendam dan materialistis.
Karya-karya Karl Marx antara lain “Das Capital” muncul ke tengah masyarakat tahun 1767 M dan “Manifesto Komunis” muncul di tengah masyarakat tahun 1848 M.


Friedrich Engels Teman Akrab Karl Marx
Dalam membuat teorinya Karl Marx dibantu oleh Friedrich Engels kawan akrabnya sendiri yang telah membantu pula dalam menyebarkan “mazhab” nya. Dia pula yang telah membiayai hidup Marx dan keluarganya sampai akhir hayatnya.


Vladimir Ilich Ulyanov (Lenin)
Diantara penerus perjuangan Komunis ini adalah Lenin yang nama sebenarnya ialah Vladimir Ilich Ulyanov. Dia yang telah memimpin revolusi berdarah Bolsheviks di Rusia tahun 1917 M.


Ia seorang yang ditakuti karena berhati kejam, diktator dalam memaksakan pendapatnya dan dendam terhadap umat manusia. Ia lahir pada tahun 1870 M dan mati tahun 1924 M.


Dia adalah adalah orang Yahudi yang juga pernah membawa nama Yahudi kemudian digantinya dengan nama Rusia yang dikenal sampai sekarang.

Ia hampir mirip dengan Trotsky. Lenin telah berjasa bagi Komunisme khususnya dalam hal penjabaran praktik nyata. Ia memiliki banyak buku pidato dan brosur. Tetapi yg terpenting adalah kumpulan karangannya yg disebut “Bunga Rampai Karangan Besar,”.


Joseph Stalin
Nama lain pemeluk paham komunisme, yang tidak kalah berbahaya bagi kehidupan pemikiran manusia adalah Joseph Stalin. Dia adalah sekretaris partai Komunis dan pemimpin tertinggi setelah Lenin, di Rusia.


Dia sebagaimana umumnya orang-orang komunis, terkenal bengis, kejam, sadis, diktator dan keras kepala. Dalam menyingkirkan lawan-lawannya dilakukan dengan cara pembantaian, pembunuhan dan pembuangan.


Dari perilaku dan sikapnya membuktikan bahwa dia siap untuk mengorbankan seluruh rakyatnya demi kepentingan dirinya. Sejarah Rusia mencatat bahwa Stalin pernah diperingatkan oleh istrinya sendiri namun istrinya itu dibunuhnya.

Pembunuhan yang dilakukan Stalin tidak hanya di kalangan keluarganya saja yang dianggap menentang, bahkan teman karibnya yang bernama Trotsky, lahir pada tahun 1879 M pun akhirnya pada tahun 1940 M dibunuh pula olehnya.


Trotsky adalah seorang Yahudi yang menempati kedudukan penting dalam partai dan telah menjabat urusan luar negeri setelah revolusi kemudian urusan perang. Ia kemudian dipecat dari partai karena dituduh melakukan hal-hal yg melawan kepentingan partai.


Dan semua itu rekayasa opoini agar Stalin mendapatkan suasana yang pas untuk mengatur pembunuhannya.




Pemikiran dan Doktrin Komunisme yang Menyesatkan


Pemahaman sesat komunisme (foto: wordpress.com)


Paham komunisme mengingkari adanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala (dan Tuhan pada umumnya) dan segala yg gaib. Dikatakannya bahwa materi adalah asas segala-galanya.
Mereka memiliki slogan yaitu percaya kepada “tiga” yaitu Marx, Lenin dan Stalin. Dan mengingkari “tiga” yaitu, Tuhan, Agama dan Hak milik pribadi.
Ditafsirkannya sejarah umat manusia dengan pertarungan antara kaum borjuis dengan kaum proletar. Pertarungan itu menurut mereka harus berakhir dengan kediktatoran kaum proletar.
Komunis memerangi agama dan dianggapnya sebagai candu masyarakat dan babunya kapitalis imperialis dan exploitasi. Namun mereka mengecualikan agama Yahudi.
Mereka menganggap Yahudi adalah bangsa tertindas yg butuh kepada agamanya untuk mengembalikan hak-haknya yang direbut pihak lain.
Hak milik pribadi dirampas dan diproklamirkanlah komunisme dalam mengatur ekonomi dan sosialnya dan dihapuskannya Hukum Waris.
Amal perbuatan (sopan-santun) menurut mereka tak ada harganya sama sekali di depan kepentingan materi dan usaha-usaha produktivitas.
Segala perubahan yang terjadi di dunia ini menurut mereka adalah sebagai akibat yang pasti karena berubahnya sarana produksi.
Menurut paham komunis ini, pemikiran, peradaban dan kultur adalah hasil dari lajunya perkembangan ekonomi. Dikatakannya bahwa moral itu relatif.
Moral adalah sebuah akibat dari alat-alat produksi. Diperintahnya rakyat dengan tangan besi dan kekerasan. Tak ada kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan daya pikirnya sebab menurut mereka “tujuan menghalalkan cara”.
Diyakininya bahwasanya tidak ada akhirat, siksa dan tidak ada pula balasan kecuali di dunia ini. Dipercayainya keazalian materi. Faktor-faktor ekonomi adalah unsur penggerak pertama bagi pribadi dan kelompok.
Komunis melegitimasi kediktatoran kelas yang sedang berkuasa dan memimpikan tegaknya pemerintahan komunis internasional.


Konsep Komunisme Dalam Hal Kenegaraan
Dalam hal kenegaraan, Komunisme percaya bahwa pertarungan dan kekerasan akan memancing rasa dendam dan benci di kalangan para pekerja dan yang lainnya. Rasa benci itu pada saatnya akan melahirkan pola “yang kuat boleh hidup, yang lemah harus mati,”.
Negara adalah partai dan partai adalah Negara, oleh karenanya prinsip komunis adalah satu partai saja untuk Negara, yaitu partai komunis, selain pengikut partai dianggap sebagai musuh yang halal darah dan kehormatannya.
Pemimpin politik pusat yang pertama dalam revolusi Bolsheviks terdiri dari empat, yang tiga adalah orang Yahudi. Ini menunjukkan sejauh mana keterikatan antara komunisme dengan agama Yahudi.
Dianggapnya bahwa Al-Quran disusun pada masa pemerintahan Utsman r.a. kemudian beberapa kali mengalami perubahan sampai abad kedelapan. Dicapnya bahwa Al-Quran adalah senjata untuk menebarkan candu bagi masyarakat.
Marxisme mengingkari ikatan-ikatan keluarga dan dianggapnya bahwa itu mengandung dukungan terhadap masyarakat borjuis yang kemudian harus digantikan oleh kekacauan seksual.
Komunisme tidak melarang perbuatan apa pun betapa pun kejamnya demi tercapainya tujuan mereka.
Lenin berkata “Hancurnya tiga perempat dunia tidak menjadi persoalan sebab yg penting ialah agar sisanya yang seperempat lagi menjadi komunis.”
Rumus ini diterapkannya di Rusia pada masa revolusi. Sesudah itu diterapkan pula di Cina dan di negara-negara lain hingga berjuta-juta manusia dibantai.
Intervensinya ke Afghanistan juga dilakukan setelah melakukan intervensi ke negara-negara Islam lainnya seperti Bukhara dan Samarkand. Jelas semuanya terangkum dalam rumusan yang ganas tersebut di atas.
Dihancurkannya masjid-masjid dan disulapnya menjadi tempat-tempat hiburan dan pusat-pusat partai. Dilarangnya orang-orang Islam untuk menonjolkan slogan-slogan agamanya. Menyimpan Al-Quran dianggapnya sebagai perbuatan kriminal berat dan hukumannya dipenjara 6 tahun.
Expansi yang telah mereka lakukan banyak menelan korban umat Islam. Mereka telah menduduki negara-negara Islam membinasakan rakyatnya merampok harta bendanya dan menginjak-injak kehormatan agama dan kesucian umat Islam.
Komunis tidak segan-segan melakukan penipuan pengkhianatan dan pembunuhan untuk melenyapkan lawan-lawannya meskipun dari anggota partainya sendiri bahkan terhadap orang tua dan keluarganya sendiri yang menentang alirannya.
Baca Juga : Kongres Alim Ulama se Indonesia Tahun 1957, Komunis Dinyatakan Haram di Indonesia

Berkedok Seolah Membela Kaum Buruh, Komunis Membentuk Perbudakan Baru

Kaum buruh dan ploretare, sangat strategis untuk di doktrin komunisme. (foto: wordpress.com)


Dr. Majid Khailani, mengatakan, bahwa orang-orang Yahudi lah yang mendirikan komunisme dan meletakan dasar-dasar nya (nb: Karl Marx anggota Freemansonry dgn no. 31).
“Mereka beranggapan bahwa komunisme adalah sarana yang paling tepat untuk membangkitkan fitnah dan kekacauan, untuk menghancurkan kekuatan rakyat (persatuan) dan memecah belah unsur organisasi (Pemerintahan resmi) yang ada,”.
Dimana hal ini dapat dilihat dari Protokoler Zionis no II. Adapun isi dari Protokoler Zionis no II tersebut adalah.
“Kita bermaksud tampil sebagai pembebas buruh dan membebaskan mereka dari kedhaliman. Kita akan menasihati mereka supaya meraka mau bergabung dalam tingkat-tingkat pasukan kita yang terdiri dari kaum sosialis, pengacau dan komunis.
Kita akan selalu berada dalam kondisi membangun komunisme dan memeliharanya, dengan kedok seolah-olah kita membela kaum buruh dengan suka rela, demi ide persaudaraan (Nasionalisme/Prulalisme) dan kepentingan umum (Demokrasi) atau kemanusiaan (HAM).
Letak kekuatan kita pada kemiskinan kaum buruh dan penyakit yang berkepanjangan, yang dengan itu mereka akan terus di bawah perbudakan kita,”.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengingat umat Islam dalam firmannya,

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النصَارَىٰ حَتىٰ تَتبِعَ مِلتَهُمْ ۗ قُلْ إِن هُدَى اللهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِي وَلَا نَصِيرٍ

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)”. dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu,” (Surat al Baqarah, ayat 120).

Source : https://kitakini.news/36143/komunism...-dari-yahudi/

serapionleo
bukan.bomat
bukan.bomat dan serapionleo memberi reputasi
0
1.4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.