India salah satu negara dengan populasi penduduk terpadat di dunia seperti yang kita ketahui selain film - film mereka yang khas harus berisi tarian dan nyanyian di beberapa adegannya, juga banyak sekali menyimpan cerita atau hal - hal unik dan menarik yang belum banyak diketahui orang.

Salah satunya adalah tentang sebuah desa yang ada di distrik Barmer, Rajasthan yang bernama desa Darasar. Desa ini unik karena memiliki tradisi yang tak biasa yaitu setiap laki - laki di desa ini diperbolehkan untuk memiliki istri lebih dari satu orang atau berpoligami.

Tradisi unik yang sudah sejak dulu dijalankan ini bukan tanpa sebab. Untuk diketahui kebetulan atau tidak setiap laki - laki di desa ini tidak akan bisa memiliki anak dari istri pertamanya dan hanya dari istri kedualah mereka akan bisa memiliki anak atau keturunan.


ilustrasi anak | pixabay.com

Hal ini didukung juga oleh laporan dari dinas terkait di sana yang menyatakan bahwa anak - anak yang terlahir di desa Darasar tersebut merupakan anak dari istri kedua para laki - laki dari desa itu. Tidak ada satupun anak yang terlahir dari istri pertama mereka.

Aneh dan uniknya lagi setiap wanita yang dimadu di sana tidak akan pernah merasa marah atau cemburu terhadap istri muda suaminya. Mereka dikatakan bisa hidup rukun walaupun masih tinggal satu atap.

Jadi di desa ini para kaum laki - lakinya menjalankan praktek poligami bukanlah karena alasan mampu atau tidak mampunya dalam menafkahi hidup keluarganya melainkan karena faktor ingin mendapatkan keturunan.

Meski demikian dikabarkan masih ada juga beberapa laki - laki disana yang memilih setia kepada satu - satunya wanita yang menjadi istrinya walaupun akibatnya mereka tidak bisa memiliki keturunan.
•••

Kejadian di desa itu entah kebetulan atau bagaimana yang jelas itulah adat istiadat atau tradisi yang mereka yakini. Seandainya kita yang tak setuju dengan praktek poligami tidak bisa serta merta menyalahkan laki - laki di sana.

Ada satu alasan kuat yang mendorong mereka melakukan itu seperti alasan yang sudah diceritakan di atas.

Kalaupun ada yang menyarankan kenapa tidak mengadopsi anak saja, tentu saja mereka mungkin sudah memikirkan hal itu namun tidak dilakukan.

Karena mesti diingat ini adalah masalah tradisi atau adat istiadat setempat yang harus dijunjung oleh penduduk di sana dan orang yang akan berkunjung atau menetap di sana.
••

Kalau agan dan sista punya pendapat lain silahkan dishare pada kolom komentar.

Mohon maaf dan dikoreksi apabila ada yang kurang berkenan.

TERIMAKASIH.

Salam IWAK.


Ref ini
Pict by Google.