Terhitung sejak januari 2019 sampai saat ini, pola tidur saya berantakan. Ingat betul januari lalu saya dikucilkan oleh rekan kerja karena kesalahpahaman. Saya stress berat. Saya mantan korban bullying. Saat SD tidak ada yang berani berteman sama saya karena takut ikut jadi target bully. Kejadian januari lalu membuat saya teringat kejadian semasa SD dan itu membuat saya cemas berlebihan. Saya gak nafsu makan, pola tidur saya mulai terganggu. saya takut. Mereka bilang pantas saya saat sd dibully karena saya aneh, pantas saya aneh karena saya berasal dari keluarga broken home. Dan dampak terparah dari kejadian januari lalu, saya sampai berniat untuk suicide.
Dan perasaan aneh ini muncul lagi 6 bulan lalu, ketika saya ditinggal nikah oleh mantan saya. Saya takut memulai suatu hubungan ke lelaki lain. Saya merasa saya tidak pantas untuk lelaki manapun. Saya sudah kotor. Saya takut. Saya tidak mau menikah.
Antara takut dan benci. Saya takut dan benci sama laki laki. Ayah saya berselingkuh, kakak sepupu dan kakak kandung saya pernah melecehkan saya, dan yang terakhir saya ditinggal nikah setelah saya sudah menyerahkan apa yang saya punya sebagai wanita.
Sudah sejak 6 bulan sampai saat ini saya terus terpikirkan untuk menyudahi hidup. Saya takut. Apa yang harus saya lakukan? Saya lelah. Tolong saya.