Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mrokeocehAvatar border
TS
mrokeoceh
Tangkap 12 WNI Simpatisan Wahabi ISIS
Umumnya negri2 Malaysia mewajibkan izin/tauliyah atau license bagi ustadz pendakwah dan melarang wahabi dan aqidahnya sebagaimana seorang dokter atau pilot wajib miliki izin praktek dan izin terbang. Hal ini dalam kerangka menjamin sanad ilmu yg bersambung kpd Nabi SAW sebagaimana sanad2 ilmu lain bersambung pada otoritasnya.

Perbedaan wahabi dan umumnya muslim d Indonesia teritama NU adalah piagam Madinah dalam kerangka Islam Nusantara yg bermadzhab, bersanad dsn bertasawuf. Wahabi tidak bermadzhab, tidak bersanad jg tak bertasawuf. ...Piagam Madinahnya Indonesia yaitu Pancasila selaras dengan Negri Madinahnya Indonesia yaitu NKRI. Dengan Piagam Madinah juga Nabi SAW membangun Negri Madinah hidup bersama dg berbagai suku dan agama di Madinah. Semangat negeri Madinah dan Piagam Madinah ini tercermin dari aktivitas NU bekerjasama dengan berbagai kelompok di dunia.

Lawan utama penentang Piagam Madinah adalah para khawarj dan pelaku bughot (pemberontak dalam berbagai bentuk). Mereka biasanya memiliki konsep aqidah yang tidak bersanad tidak bersambung sampai Nabi SAW, yaitu tiga tauhid (rububiyah uluhiyah dan asmawashifat) juga aqidah Al Wala wal Bara (menekankan BARA/kebencian permusuhan lepasdiri seb bagian dari iman, tak punya BARA ini bisa dianggap tak punya iman). Aqidah inilah yg menjadi dasar rata-rata Ikhwanul Muslimin di Indonesia yaitu PKS, juga khilafah Hizbu Tahrir, khilafah ISIS, Al Qaeda dkk.

Berbeda dg NU yang menggunakan konsep piagam madinah, Islam Nusantara dg penekanan pada ilmu agama dan ulama yang bersanad, bermadzhab dan bertawasuf. Madzhab aqidah yang digunakan adalah Asyariyah Maturidiyah sanga jauh dari aqidah Al Wala wal bara / tiga tauhid di atas. Islam Nusantara dg keutamaan madzhab fiqih syafiiyah, dan madzhab aqidah asyariyah ini juga dipraktekan sec luas di negeri2 nusantara lainnya (Malasysia, Brunei, Singapura, Thailand, dst). Bahkan di Malaysia sudah dibentuk NU Malaysia (NA'AM) yg mengadaptasi platform Islam Nusantara dan Piagam Madinah

Bermula dari WNI Berumur 25 Tahun, Malaysia Tangkap 12 WNI Simpatisan ISIS

DutaIslam.Com - Kepolisian Malaysia dilaporkan menahan 16 orang yang diduga anggota kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Rinciannya, 12 warga negara Indonesia (WNI), 3 warga Malaysia, dan seorang warga India. Mereka ditangkap dalam rentang waktu sejak 10 Juli hingga 25 September.

Kepala Kepolisian Anti-Terorisme Malaysia, Ayob Khan, mengatakan,12 WNI tersebut ditangkap dalam beberapa operasi antiterorisme di beberana negara bagian seperti Sabah, Selangor, Serawak, Penang, Pahang, dan Kuala Lumpur.

Penangkapan tersebut bermula ketika otoritas Malaysia menahan satu WNI berusia 25 tahun di Keningau, Sabah pada 10 Juli lalu. WNI tersebut bekerja sebagai buruh di sebuah perkebunan sejak setahun lalu.

“Kami meyakini tersangka tersebut membantu menyelundupkan militan ISIS dari Indonesia ke Filipina Selatan melalui Sabah,” kata Ayob, dilansir laman The Straits Times, Kamis (26/09/2019).

Dikatakan Ayob, WNI berusia 25 tahun tersebut menjadikan Sabah sebagai titik transit bagi militan-militan ISIS asal Indonesia yang bergerak ke Filipina Selatan. Dia juga menyalurkan dana kepada kelompok teror Maute di Filipina Selatan dan berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kombatan utama ISIS.

Diberitakan oleh The Star, Jumat (27/08/2019), para tersangka teroris tersebut diduga tengah mempersiapkan serangan ke Malaysia dan Indonesia. Mereka juga disebut merencanakan serangan terhadap para pemimpin politik dan non-Muslim dengan alasan Muslim di Malaysia ditindas.

Ayob menuturkan, para tersangka militan ISIS tersebut aktif mempromosikan ajaran ekstremisme dan merekrut anggota baru melalui media sosial.

“Mereka menarik perhatian anggota baru dengan menggunakan ajaran ekstremis 'jihad salafi'. Kami meyakini mereka merencanakan serangan di Malaysia dan Indonesia begitu mereka mendapatkan cukup anggota,” katanya.

Benteng pertahanan terakhir ISIS di Baghouz, Suriah, telah ditaklukkan pada Maret lalu. Meski kehilangan wilayah kekuasaan, kelompok ISIS dianggap masih menjadi ancaman keamanan dunia. Mengingat sel-sel tidur ISIS diduga masihbanyak tersebar di seluruh penjuru dunia. [dutaislam.com/gg]

Source: NU Online

Sumber berita https://www.dutaislam.com/2019/09/be...Dutaislam.com)
Diubah oleh mrokeoceh 29-09-2019 06:56
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
618
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.