Halo gansis semua berjumpa lagi dengan saya Uncleahtong.

Pada kali ini saya akan bercerita pasal mendaki gunung.

Pada suatu hari saya dan teman saya merencanakan untuk pergi ke gunungburni telong yang ada di aceh Tengah, untuk melakukan kegiatan swafoto,kami berempat dan kami pergi ke gunung dengan menggunakan sepeda motor, dan kami berangkat pada tanggal 20-mei-2017, vroom.. Vroom.. Kami pun berangkat dari aceh utara ke aceh tengah,dan ketika sampai harinya sudah gelap dan kami memutuskan untuk berkemah di bawah gunung dulu,sebab diantara teman kami ada yang sedikit penakut untuk mendaki di malam hari, waktu malam itu pun kami membuat tenda dan menyelakan api unggun, dan minum teh,

dan waktu mau tidur tiba-tiba kayak ada suara tangisan. Dan kata-kata orang setempat kita harus menjaga perilaku kita, seperti jangan membuang sampah sembarangan, dan jangan kencing sembarangan, dan jaga omongan kita, dan kami pun mendengar nasehat sang bapak tersebut, setelah kami cek ternyata itu bukan tangisan seseorang, melainkan suara musang, sebab suara musang persis kayak suara tangisan seseorang, dan kami pun tidur dengan pulas.

Dan ketika mulai subuh sekitar jam setengah 5, kami pun mulai berangkat untuk mendaki gunungtersebut, dan bukan hanya kami yang mendaki ke gunung, namun ada juga regu lainnya, kami pun mulai menyiapkan peralatan kita, dan kami pun mulai mendaki, agak serem dan dingin sih, sebab masih gelap gulita, dan kami hanya menggunakan senter untuk melakukan pendakian tersebut,jalanannya sih aman-aman saja sebab sudah ada jalan khusus, kita cuma tinggal naik tangga, pegel juga sih,Dan waktu perjalanan kami untuk mendaki kepuncaknya tiba-tiba angin berhembus kencang, dan membuat kami merasa takut, dan ketika kami mendaki kita melihat kayak seseorang yang lagi mendaki juga tapi dia sendirian, orang tersebut memakai baju hitam dan celana hitam, kami pun mulai mengikutinya, langkah demi langkah tiba-tiba orang tersebut hilang, dan pemandu tersebut bilang jangan diikuti lagi itu bukan manusia katanya,bulu kuduk kami pun merinding,sebab emang ada yang bilang kalau di gunung itu ada penghuninya dan makhluk astral itu akan mencelaka-kan kita apabila kita mengganggunya,dan kami pun mulai mendaki lagi, dan sang mentari pun terbit, dan jalanannya pun sudah keliatan, waktu kami liat kebawah merasa pusing sebab, terjal sekali,dan kami pun mulai mendaki melanjutkan mendaki, dan kami pun sampai waktu pukul setengah 9,dan pendakian kami menempuh 4 jam,

dan kami pun mulai melakukan swafoto yang kami inginkan, dan waktu perjalanan pulang kami baik-baik saja, tanpa diganggu makhluk astral, sebab kami menjaga perilaku kami selama melakukan aktivitas naik gunung.

Sekedar tips buat anda yang ingin melakukan aktivitas mendaki gunung.
Selama mendaki gunung kita harus sopan, dan jangan sesekali ngomong kasar dan kotor, dan jangan membuang sampah sembarangan, dan jangan pernah kalian kencing sembarangan, dan tipa khusus satu ini sangat penting sekali, yaitu waktu kita pertama mau mendaki kita harus mengucapkan Basmalah, dan bilang permisi kepada penghuni gunungtersebut, agar para makhluk tak kasat mata tersebut tidak mengganggu kita, dan jangan lupa berdoa kepada Allah, agar kita diberi keselamatan.

Dan hanya ini sedikit kisah saya selama mendaki gunung, dan Alhamdulillah kami tidak diganggu oleh makhluk di gunung tersebut, hanya ada penampakan aja, tapi enggak diganggu, sebab kita tidak mengganggunya, dan jangan pernah memanggil bila anda melihat suatu penampakan suatu orang, karena mungkin itu bukan manusia.


Mohon maaf apabila gambar diatas gambar Google, karena selama pendakian kami tidak menggunakan Smartphone, karena takut hilang dan hal-hal yang tidak diinginkan, kami cuma bawa kamera, dan foto tersebut sudah terhapus sangat disayangkan!.

Sumber Kisah nyata
Sumber gambar :Google