Anggota TNI di Kota Cimahi, Jawa Barat, membantu penangkapan dua begal yang sedang beraksi. Terlibatnya anggota TNI untuk menciduk begal ini karena mereka kabur ke Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI AD. 

"Diamankan oleh masyarakat dan dibantu rekan-rekan TNI," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Redhoi Sigiro, Senin (9/9). 

Sebelum ditangkap, dua begal berinisial DK (25) alias Udon dan FS (30) alias Ambon beraksi di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Sabtu (6/9) sekitar 03.00 WIB. Korbannya adalah Asep Cahyono (42) sedang menggunakan ponselnya sambil mengendarai sepeda motor.

"Pelaku dengan cara memepet kendaraan korban sambil mengatakan 'nyisi, nyisi'. Pelaku menendang dan melarikan diri," kata Redhoi.

Redhoi mengungkapkan, korban kemudian berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut lantas mengejar pelaku yang justru kabur ke kantin di Pusat Pendidikan TNI.
Dua begal itu kini telah diamankan di Polres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan dan pengembangan. Redhoi pun mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan ponsel ketika berkendara karena dapat memancing tindak kejahatan.


Dari pelaku, polisi lalu mengamankan sejumlah barang bukti antara lain satu unit sepeda motor dan ponsel. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.






Kalo Masuk Ambulans, ntar sama polisi malah petugas medisnya yg dituduh begal cool