Kehadirannya tak terduga. Diluar sangkaan siapa pun,aksi sedang deadlock karena penjagaan ketat dan kebringasan polisi,sudah banyak mahasiswa yang tumbang akibat aksi itu.tetiba-tiba mereka muncul dari satuarah,berseragam sekolah, hampir semuanya menggendong tas punggung sekolah.
Lalu para mahasiswa pun terheran-heran:"Adik-adikku mau kemana ?" lalu Dengan enteng salah satu dari mereka  menjawab : "sekarang, kakak mundur dulu, kami yang maju. Kakak yang orasi biar kami yang eksekusi." Cerita lain sudah bnayak di ketahui oleh warga net, tapi saya ini hanya ingin mengambil beberapa simpulan :
#kekompakan.
Mereka bergerak teratur,Taktis dan luar biasanya mereka bergerak spserti tanpa komando/tanpa pemimpin.Hanya saling teriak di antara mereka. Ini menunjukan kerja tim yang luar biasa. sampai sekarang,orang tidak tau yang mana pemimpinnya, koordinatornya,sehingga polisi sulit menundukkan mereka. Berbeda dengan kakak-kakaknya, yang terlihat seperti ada pemimpinnya,jurubicaranya,yang gampang di undang,di nego dan di arahkan, karena sejatinya para anggota DPR juga dulunya aktifis mahasiswa.
#Kepercayaan diri
Mereka maju ke hadapan polisi bukan saja dengan berani, tapi juga dengan siang. Jauh dari kata panik.Dengan peralatan unik berupa sapulidi gagang sapu dan kayu,mereka mengintimidasi polisi.selang beberapa lama barisan polisi pun panik,tercerai berai. dan dengan ringannya mereka membajak kendaraan polisi,menggiringnya ke barisan mahasiswa, lalu ramai-ramai mereka berfoto selfi dengannya.
#Taktis-strategis
Entah kebiasaan dari mana mereka  dapat menangkal srangan polisi.Tapi jelas mereka sangt mengetahui apa yang mereka lakukan.Memancing polisi menembakkan gas air mata mereka, lalu dengan refleks mereka melemparnya balik ke arah barisan polisi. Semprotan air mereka sambut seperti pesta, "gua mau air! gua mau ari! gua mau air! sini tambah!"teriak mereka kepada polisi. Setelah beberapa lama polisi kehabian air dan amunisi, kini gilran mereka menyerang.polisi mundur dan terkurung di apartemen[semanggi.Lalu komandannya berbicara melalui airphone meminta damai.
#Norma dan etika
Beberapa warganet bilang mereka barbar dan liar. itu penilaian kurang ajar.Mereka punya norma dan prinsip yang kuat.ketika menggiring mobil polisi salah satu dari mereka berteriak, "jangan rusuh woii! Jangan rusuh!"Semua taat.Lalu membiarkan kendaraan itu lepas. Di satu sudut "pertempuran, adzan magrib berkumandang, polisi masih menembakkan gas air mata, seseorang dari mreka berteriak : "Tahan woeee! kaga belajar ngaji lo?? 
#Mengalir lepas 
Dengan pemikiran lepas mereka melihat dunia tak banyak batasan untuk melakukan aksi.'against the odds'. mereka menerobos  berbagai ketidak mungkinan. seorang dari mereka berkata bantuan akan segera datang,"pake apa?? motor?"tanya kakak mahasiswanya."kaka lihat saja nanti"kata si adik dengan entengnya dan keyakinan yang kuat. Dan gilanya tak kelang beberapa lama mereka pun datang bak transformer, kendaraan pengangkut kendaraan yang tentu saja bisa mengangkut orang sekampung!
Bagai mana mereka mendapatkan kendaraan itu ?? tak mungkin mereka menyewa. kebanyakan mereka bahkan tak punya ongkos. Mereka membjakanya. sang sopir pasti tau resikonya jika menolak. Tapi ini untuk perjuangan.
Mereka bergerak efektif, taktis dan mengagumkan tanpa sokongan dana fasilitas dari siapapun.Malam harinya,seorang ibu ibu memergoki sekelompok dari mereka sedang makan di warteg.Beberapa di antaranya siswa kelas 1 smp."Kalian ada ongkos pulang ?"Yang mereka jawab dengan polos dan entengnya: "nunggu truk aja Bu."
Siibu pemurah tersebut lantas membayar smua makanan mereka serta memberikan mereka ongkos untuk pulang.
Kadang kita perlu belajar dari mereka yang sering kita anggap tidak penting dan sering membuat onar akan tetapi sejatinya lihatlah kedalam hati mereka. Mereka masih memiliki jiwa berjuang yang lebih besar di banding kan mereka yang berpangkat dan berjabatan tinggi.