Quote:
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko sudah menerima laporan adanya ambulans Puskesmas Pademangan, Jakarta Utara yang diduga membawa batu molotov. Dia sedang berkoordinasi dengan polisi untuk kasus tersebut.
"Sudah (dapat laporan). Saya juga sudah koordinasi ke Kapolres (Jakarta Utara) juga," kata Sigit saat dihubungi, Kamis (26/9/2019).
[table][tr][td]
Baca juga: Cuitan @TMCPoldaMetro soal Ambulans Bawa Molotov di Pejompongan Hilang[/td]
[/tr]
[/table]
Sigit menyerahkan kasus ini kepada kepolisian. Pendampingan hukum akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"(Ambulans) Pademangan, ini sudah masuk ranah teman-teman kepolisian. Saya bersama Dinas Kesehatan suport apa langkah kepolisian. Pendampingan terhadap teman-teman (petugas ambulans) juga sudah disiapkan. Artinya ini, kami ikuti apa yang dikerjakan oleh teman-teman kepolisian," kata Sigit.
![Wali Kota Jakut Koordinasi dengan Polisi Soal Ambulans Diduga Bawa Molotov](https://dl.kaskus.id/newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=651&loc=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita%2Fd-4722381%2Fwali-kota-jakut-koordinasi-dengan-polisi-soal-ambulans-diduga-bawa-molotov&referer=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2F%3Ftag_from%3Dwp_news_firstnav_Home&cb=8971003506)
Sigit tidak mengetahui kronologi kejadian ambulans diamankan. "Nanti itu Dinas Kesehatan saja yang informasi dan kronologis. Monggo Ibu Kadis Kesehatan," kata Sigit.
Sebelumnya, Polisi mengamankan lima ambulans di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat. Kelima ambulans diduga milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta.
"Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," demikian cuit akun Twitter @TMCPoldaMetro, Kamis (26/9/2019).
Ada dua cuitan @TMCPoldaMetro yang berisikan video. Dalam video tersebut tampak personel kepolisian di sekitar ambulans-ambulans yang terparkir berdekatan.
Di dalam salah satu ambulans tampak ada beberapa petugas yang mengenakan rompi merah. Saat ini ambulans dan petugas yang ada di dalam ambulans pun ikut diamankan untuk dimintai keterangan. "Ya diamankan di Polda Metro untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dimintai konfirmasi, Kamis (26/9). Namun, cuitan itu sudah hilang.
https://news.detik.com/berita/d-4722...awa-molotov/2
kadrun yg blg hoax krn tweet didelete ama TMCPoldametro mana suaranya
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
klo hoax, koq walkotnya sudah confirm dan polisinya ud proses
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
ayo cebokin lg
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
itu video ditakedown kan karena krg clear tp buktinya molotov emg ada
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)