Kawasan Gunung Luhur yang ada di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten menarik perhatian warganet setelah viral di media sosial sebagai objek wisata "Negeri di Atas Awan". 

Banyak yang kemudian penasaran dan ingin tahu lebih banyak soal tempat ini. Kamu juga Gan?
Berikut ane rangkum segala info yang bisa kamu simak tentang objek wisata negeri di atas awan ini.

Berikan pemandangan hamparan awan

Terletak di ketinggian 1037 meter di atas permukaan laut, lokasi objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur yang menjadi perbincangan sejak pertengahan September 2019 ini menawarkan pemandangan hamparan awan yang bisa dinikmati dari atas gunung.





Diusulkan Jadi Geopark

Saat ini pemerintah Kabupaten Lebak sedang mengajukan sebagian wilayahnya menjadi Geopark Nasional, di mana di dalamnya termasuk 'Negeri di Atas Awan' Gunung Luhur ini Gan.

Waktu terbaik menikmati pemandangan di Gunung Luhur

Untuk bisa menikmati pemandangan terbaik di lokasi negeri di atas awan Gunung Luhur ini waktu terbaik adalah datang sekitar pukul 05.00 – 08.00 WIB. Di atas jam ini kamu nggak akan mendapatkan pemandangan awan yang memukau itu Gan.

Akan tetapi perlu diingat bahwa pemandangan yang bisa kamu lihat tergantung lagi pada kondisi cuaca di saat itu. Lebih baik datang saat musim kemarau karena saat musim hujan tempat ini jadi dipenuhi kabut.




Jumlah pengunjung membludak 

Setelah viral, jumlah wisatan yang datang ke objek wisata ini pun membludak. Dilansir dalam kompas.com jumlah yang datang mencapai 30.000 orang pada akhir pekan. Karena kondisi ini banyak yang kemudian akhirnya gagal menikmati pemandangan hamparan awal di puncak   Karena itu bila ingin datang ke sini sebaiknya untuk sementara hindari datang pada akhir pekan Gan. 





Cara menuju objek wisata negeri di atas awan

Agan bisa menggunakan moda transportasi kereta dengan turun di stasiun akhir Rangkasbitung. Dari sini Agan bisa melanjutkan dengan berjalan kaki menuju Terminal Lama lalu dilanjutkan menggunakan elf lokal jurusan Citorek  menuju Desa Citorek Kidul atau Ciusul, perkampungan terahir menuju Gunung Lahur. Dari sini kemudian baru dilanjutkan dengan menggunakan ojek menuju puncak Gunung Luhur. 

Untuk yang membawa kendaraan pribadi, negeri di atas awan Gunung Luhur ini bisa ditempuh selama 15 menit dari Kampung Ciusul.




Tarif masuk ke objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur

Dilansir dalam detik.com, tarif untuk memasuki kawasan puncak Gunung Luhur adalah Rp 5.000.
Selain tarif masuk, untuk yang mau bermalam di puncak, disediakan tenda yang bisa disewa. Biaya sewa tenda sebesar Rp 100.000 untuk 4 orang sementara  biaya sewa lahan senilai Rp 30.000.

Selain opsi ini ada juga warung-warung warga yang menyewakan kamar dengan tarif Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu untuk pengunjung yang ingin bermalam sebelum berburu sunrise di Gunung Luhur pada besok paginya. 




Fasilitas dan akses jalan masih terbatas

Meski makin lama makin ramai pengunjung tapi dari berbagai berita di media, diketahui kalau objek wisata ini sebetulnya masih belum memiliki fasilitas yang nyaman salah satunya fasilitas parkir yang masih belum memadai.

Nggak cuma itu Gan. Akses jalan ke Negeri di atas awan Gunung Luhur ini masih dalam pembangungan dan belum diaspal. 

Dilansir dalam Kompas.com beberapa titik jalan menuju lokasi ini harus diwaspadai karena masih dalam proses pembangunan, misalnya  di sekitar 2 km di depan pesantren Lasanta  terdapat aliran irigasi, beberapa tanjakan curam yang masih berbatu dan memiliki belokan langsung, dan di sekitar 1 km sebelum lokasi jalan melandai dan berbatu. 

Objek wisata terdekat dari Gunung Luhur

Dari objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Agan bisa mampir ke beberapa objek wisata lainnya seperti Curug Cipamiceunan, Curug Cipangasahan dan Curug Cisuren.

Udah ada yang pernah datang ke sini? 
Bagi saran, rekomen atau cerita pengalaman silahkan Gan! 



sumber

sumber 2
sumber 3

Update Gan!

Negeri di Atas Awan Ditutup Sementara Mulai Hari Ini