- Beranda
- Berita dan Politik
Tak Terbendung, Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh di Depan DPR
...
TS
allupdate88
Tak Terbendung, Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh di Depan DPR
Pada Sore Hari Selasa (24/9/2019) aksi unjuk rasa yang ditunjukan oleh mahasiswa tepatnya di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, berakhir dengan kerusuhan. Karusuhan tersebut tidak dapat terbendung lagi dikarenakan para massa mulai memanjat pagar Kompleks Parlemen Senayan dan memaksa untuk masuk kedalam Kompleks Parlemen Senayan tersebut.
Tak tinggal diam, para polisi tengah berjaga disekitar langsung mengambil tindakan dengan menyemprotkan air dengan menggunakan Water Canon yang bertujuan agar dapat menghalangi aksi massa yang memaksa untuk masuk kedalam. Bukan hanya Water Canon saja yang disemprotkan Polisi,
Polisi yang berjaga juga mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah keramaian (kerumunan) massa yang terdapat di depan gerbang Kompleks Parlemen Senayan yang enyebabkan kericuhan tidak dapat terbendung lagi. Untuk menghindari water canon dan gas air mata, kerumunan mahasiswa tersebut pecah untuk menghindari tindakan yang dilakukan oleh
Polisi yang tenagh berjaga disekitar. Untuk menghindarinya, sebagian para mahasiswa menyelamatkan diri dengan berlarian ke arah Semanggi, dan ada pula yang berlarian ke arah Slippi. Kerumunan massa tidak tinggal diam atas aksi yang dilakukan oleh Polisi, massa juga berusaha untuk melawan hadangan Polisi tersebut dengan cara melemparkan batu ke arah
petugas, tak hanya batu, massa juga melemparkan bambu. Tak tinggal diam, Polisi kemudian menembakkan gas air mata berkali kali ke arah kerumunan masiswa tersebut, agar para masa menghentikan aksinya. Usai para kerumunan mahasiswa terpecah, kemudian Polisi kembali berjaga di sekitar pagar Gedung Parlemen.Bukan hanya di depan Kompleks Parlemen Senayan,
Jakarta, sebelumnya massa juga memasuki jalan tol dalam kota, yang menyebabkan PT Jasa Marga harus menutup sementara akses beberapa jalan tol yang menuju ke arah Senayan. Massa yang terdiri dari Mahasiswa akhirnya kembali menyuarakan suaranya dengan kembali berunjuk rasa yang bertujuan menolak UU KPK hasil revisi & beberapa RUU yang nantinya akan disahkan
Tak tinggal diam, para polisi tengah berjaga disekitar langsung mengambil tindakan dengan menyemprotkan air dengan menggunakan Water Canon yang bertujuan agar dapat menghalangi aksi massa yang memaksa untuk masuk kedalam. Bukan hanya Water Canon saja yang disemprotkan Polisi,
Polisi yang berjaga juga mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah keramaian (kerumunan) massa yang terdapat di depan gerbang Kompleks Parlemen Senayan yang enyebabkan kericuhan tidak dapat terbendung lagi. Untuk menghindari water canon dan gas air mata, kerumunan mahasiswa tersebut pecah untuk menghindari tindakan yang dilakukan oleh
Polisi yang tenagh berjaga disekitar. Untuk menghindarinya, sebagian para mahasiswa menyelamatkan diri dengan berlarian ke arah Semanggi, dan ada pula yang berlarian ke arah Slippi. Kerumunan massa tidak tinggal diam atas aksi yang dilakukan oleh Polisi, massa juga berusaha untuk melawan hadangan Polisi tersebut dengan cara melemparkan batu ke arah
petugas, tak hanya batu, massa juga melemparkan bambu. Tak tinggal diam, Polisi kemudian menembakkan gas air mata berkali kali ke arah kerumunan masiswa tersebut, agar para masa menghentikan aksinya. Usai para kerumunan mahasiswa terpecah, kemudian Polisi kembali berjaga di sekitar pagar Gedung Parlemen.Bukan hanya di depan Kompleks Parlemen Senayan,
Jakarta, sebelumnya massa juga memasuki jalan tol dalam kota, yang menyebabkan PT Jasa Marga harus menutup sementara akses beberapa jalan tol yang menuju ke arah Senayan. Massa yang terdiri dari Mahasiswa akhirnya kembali menyuarakan suaranya dengan kembali berunjuk rasa yang bertujuan menolak UU KPK hasil revisi & beberapa RUU yang nantinya akan disahkan
olehh DPR bersama pemerintah, dimana salah satunya adalah RUU KUHP. Tak hanya di Jakarta saja, aksi unjuk rasa yang serupa juga dilakukan para mahasiswa di berbagai daerah daerah lainnya.
Sumber : megapolitan.kompas.com
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.1K
27
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya