• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Misteri Horor Bangunan Kuno yang Ditinggalkan Penghuninya di Rumania

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Misteri Horor Bangunan Kuno yang Ditinggalkan Penghuninya di Rumania
***


Jika GanSis berwisata ke kota Bukares, Rumania, dan kebetulan menyukai hal-hal yang horor, maka jangan lupa mengunjungi rumah-rumah tua yang telah ditinggalkan penghuninya.

Meski Bukares sebagai ibukota Rumania, memiliki jalan-jalan besar ‘Grand Avenue’, serta taman-taman dengan tata kota yang indah, di sana terdapat rumah-rumah yang dianggap ‘angker’.



Tempat ini biasanya menjadi tujuan favorit para wisatawan yang menyukai hal-hal yang memacu adrenalin dan kisah-kisah horor yang menyeramkan.

Rumah-rumah tersebut dibangun pada saat Rumania masih berbentuk kerajaan, hingga pada masa pemerintahan Komunis, sekitar tahun 1840-an.

Arsitekturnya yang masih bersifat tradisional aristokrat dan borjuis nan elok, membentuk deretan bangunan tua, laksana rumah susun, yang indah jika dilihat dari luar.

Bagaimana bisa rumah-rumah megah itu ditinggalkan oleh penghuninya?
***
Ceritanya, pada tahun 1940-an sekitar 8.000 buah rumah warga Yahudi dirampas oleh rezim Ion Antonescu yang pro-Nazi.

Ditambah lagi pada tahun 1945-an, tidak kurang dari 210.000 buah rumah disita oleh saat Komunis yang berkuasa di Rumania.

Akibatnya, banyak warga Rumania yang kehilangan tanah, rumah dan properti lainnya. Mereka berpindah ke berbagai wilayah.
***
Sekarang, kondisi rumah-rumah kosong itu bermacam-macam. Ada yang atapnya bocor dan rusak parah, rusak ringan, dan sebagainya.

Sebagian besar dari rumah itu menjadi sarang berbagai binatang, seperti burung merpati, burung hantu, tikus, anjing dan kucing.

Meski demikian, sebagian kecil dari rumah itu masih ada penghuninya. Namun agak sulit membedakan mana yang masih berpenghuni dan mana yang sudah kosong.



Kalau siang hari memang terlihat indah. Tapi kalau malam hari, baru kelihatan horor dan seramnya. Sebab rumah-rumah itu sangat gelap tanpa ada satu pun lampu yang meneranginya.

Kondisi gelap dan seram di malam hari itulah yang akhirnya melahirkan berbagai cerita mistis dan misteri yang menakutkan.
***
Katanya, kalau malam hari sering terdengar suara aneh terutama dari rumah yang terletak di ujung Jalan Mantuleasa, seperti bunyi pintu terbuka dan tertutup.

Dan jika suara itu terdengar, maka pada pagi harinya akan tampak noda-noda hitam seperti bekas darah di pintu rumah yang sudah kosong sejak tahun 1948 tersebut.

Karena itu, mereka menamakan rumah itu dengan sebutan ‘rumah darah hitam’.

Konon katanya, dulu rumah itu adalah dihuni oleh pemiliknya yang merupakan seorang penulis terkenal dari Rumania, Mircea Eliade (ME).
***
Selain rumah ME tersebut, ada lagi rumah yang penuh horor lainnya, yaitu rumah yang disebut sebagai ‘rumah iblis’, yang terletak di Jalan Praporgescu.

Rumah ini ditumbuhi dan tertutup rumput liar hingga ke atapnya.

Katanya, rumah ini awalnya dihuni oleh seorang wanita.

Pada saat Perang Dunia II, wanita tersebut dibunuh oleh seorang pria.

Mulai saat itulah di rumah ini sering terlihat penampakan seorang wanita.
***
Kemudian di kota tua Lipscani, juga terdapat sebuah rumah besar berjendela kayu.



Konon, dulu rumah ini adalah tempat penampungan anak-anak, yah semacam panti asuhan.

Namun pemiliknya sangat tak berperikemanusiaan.

Anak-anak itu sering dikurung dan tak diberi makan dan minum, sehingga banyak yang mati kelaparan, padahal sang pemilik hidup mewah dan berfoya-foya.

Karena itulah, pada malam hari, sering mendengar suara anak-anak menjerit, menangis dan teriak-teriak. ‘haus…haus…’ dari rumah kayu tersebut.

Tapi sekarang rumah tersebut sudah direhab menjadi sebuah restoran mewah.

Begitu juga dengan bangunan lainnya, sebagian telah dialihfungsikan oleh otoritas setempat.
***
Walaupun sebagian rumah kosong itu telah ada penghuninya, namun penghuninya bukanlah pemilik asal bangunan tersebut, melainkan orang-orang Tsigane, yang merupakan masyarakat nomad di Eropa, yang menghuni rumah tersebut secara ilegal.

Sejak keruntuhan Komunis Rumania tahun 1989, sebagian gedung-gedung tua itu sudah direnovasi secara bertahap dengan arsitektur modern.

Meski dilarang, banyak wisatawan yang nekad mencoba masuk ke dalam bangunan-bangunan tua tersebut, untuk sekadar melihat-lihat atau mengambil gambar di sana.

Alasan larangan tesebut semata-mata demi keselamatan wisatawan, karena dikhawatirkan bangunan itu runtuh dan menimpa mereka.
***
Sejak keruntuhan komunis, pemilik asal dari bangunan tersebut juga banyak yang kembali dan ingin menempati kembali rumahnya.

Hanya saja prosedurnya tidak mudah, terutama menyangkut bukti kepemilikan.

Di samping itu, ada permainan setali tiga uang antara pemerintah setempat dengan para pengembang Real Estate yang melihat objek tersebut sebagai aset yang paling bernilai ekonomis.

Dan proses klaim kepemilikan ini sampai kini masih berlangsung. (*) Ref
Diubah oleh Aboeyy 07-05-2019 11:38
koi7
mbakendut
nona212
nona212 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
8.5K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.