Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kitten.meowAvatar border
TS
kitten.meow
Video Diduga Ratusan Tahanan Uighur yang Ditahan China Beredar di Media Sosial
LONDON - Rekaman yang menunjukkan ratusan tahanan yang ditutup matanya dan tangannya diikat di wilayah China yang mayoritas penduduknya muslim diyakini asli, kata sumber keamanan Eropa melansir Sky News, Sabtu (21/9/2019).


Tahanan itu diduga berasal dari minoritas Muslim Uighur di China, kata sumber itu.

Organisasi hak asasi manusia menuduh China menahan satu juta orang, sebagian besar etnis Uighur, di kamp-kamp penahanan yang luas di provinsi Xinjiang, tuduhan yang dibantah keras oleh China.

Rekaman itu, diposting di Twitter dan YouTube, menunjukkan barisan pria, berrambut botak, tangan terikat di belakang, duduk dalam barisan di lantai serta dijaga oleh penjaga di sebuah stasiun di kota Korla di Xinjiang, barat laut China.

"Kami telah memeriksa rekaman dan percaya itu asli,” kata seorang sumber keamanan Eropa.

"Itu menunjukkan ada sekitar 600 tahanan dipindahkan. Mereka dibelenggu bersama, rambut mereka dicukur, matanya ditutup dan tangan mereka diikat ke belakang. Ini tipikal cara orang China memindahkan tahanan jenis ini."

Gambar-gambar itu diperkirakan telah diambil awal tahun ini, sumber itu menambahkan.

<

Sky News melaporkan pihaknya tidak dapat memverifikasi rekaman.

Kedutaan China di London belum menanggapi pertanyaan tentang klip tersebut.

Para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berbicara tentang "laporan yang dapat dipercaya" tentang China menahan satu juta warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya di kamp-kamp penahanan massal di Xinjiang.

Awal tahun ini gubernur Xinjiang menyangkal hal ini, menyebut fasilitas itu "pusat pelatihan kejuruan".

"Beberapa pihak berbicara tentang Xinjiang, mereka mengatakan bahwa Xinjiang memiliki 'kamp konsentrasi', atau 'kamp pendidikan', dan sebagainya," kata Shohrat Zakir kepada Sky News pada bulan Maret.

"Pernyataan-pernyataan itu adalah kebohongan dan mereka sangat konyol."

China secara resmi menyebut fasilitas penahanan sebagai "pusat pelatihan kejuruan".

<

Namun pada Februari, kementerian luar negeri Turki menggambarkan itu sebagai kamp konsentrasi tempat tahanan menghadapi siksaan.

Sebuah akun YouTube bernama War on Fear memposting rekaman 1 menit 46 detik yang tampaknya menunjukkan tahanan yang diborgol dengan judul: Xinjiang: A New Explanation.

Klip juga diposting oleh akun Twitter dengan nama yang sama dan menggunakan pegangan Twitter @warcombatfear.

Tidak diketahui bagaimana rekaman diambil tetapi dalam sebuah pos yang menyertainya di Twitter, pemegang akun menulis,

"Orang-orang masyarakat saat ini selalu hidup di bawah pengawasan pemerintah dengan teknologi tinggi. Sekarang kami menggunakan teknologi untuk menunjukkan masyarakat modern Xinjiang. Orang-orang kehilangan kebebasan mereka. Tidak ada harapan untuk masa depan."
..



https://news.okezone.com/read/2019/0...i-media-sosial


Menunggu pembelaan dr pihak yg tersangkut


Eh bersangkutan


pein666
sebelahblog
anasabila
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.