evankeatAvatar border
TS
evankeat
Habibie dalam Kenangan Sutanto, Penulis Buku The Habibie Series

DEKAT: Sutanto ketika berinteraksi dengan B.J. Habibie saat proses penulisan buku The Habibie Series


Indonesia kembali berduka atas meninggalnya presiden RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada Rabu (11/9) petang. Kabar tersebut juga menjadi duka yang mendalam bagi Sutanto Sastraredja. Pria ini memiliki kedekatan spesial dengan Presiden Ketiga RI tersebut. Seperti apa kisahnya?



Kepergian Habibie benar-benar menjadi duka mendalam bagi Dosen Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini. Sebab, dia pernah berinteraksi secara khusus selama proses menulis buku BJ Habibie, Habibie The Series.



Sutanto mengaku kali pertama ia mendengar kabar duka tersebut dari Nanik Hadi Tjahjanto, istri Panglima TNI RI Hadi Tjahjanto."tadi hbis Magrib, saya mendapat pesan WA (WhatsApp) dari ibu Panglima TNI. Beliau mengabarkan Bapak Habibie meninggal. Kemudian, saya mencoba konfirmasi ke salah satu orang dekat Pak Rubi (asisten Habibie, Red). Karena kmarin-kemarin kan banyak beredar berita hoax. Bahkan, kemarin saya sempat dikirimi pesan dari Pak Rubi untuk ikut meluruskan berita hoax tersebut kepada Masyarakat". Tutur Sutanto.



Dengan berbalut kesedihan Sutanto menceritakan kedekatan dia dengan Presiden ketiga RI itu. Pertemuan dan perkenalan langsung dengan Habibie terjadi saat Sutanto didapuk menjadi penulis buku Habibie di ulang tahunnya yang ke 80, tiga tahun lalu.



"Biasanya setiap merayakan ulang tahun kelipatan 10, Pak Habibie kan menulis buku. Seperti ulang tahun ke-60,70. Nah, diulang tahun ke-80, beliau tidak menulis buku. Saya juga sudah diberi tahu oleh Pak Makmur Makka (penulis biografi Habibie, Red)," tutur Sutanto.



Sutanto memang punya banyak tulisan tentang tokoh Bapak Presiden ketiga RI tersebut, dia bahkan seakan merasa mendapat pencerahan. Pada suatu kesempatan, dia berjumpa dengan Habibie dan menyampaikan tulisan-tulisan pribadinya. Gayung bersambut, Habibie pun tertarik dan meminta Sutanto membuat buku yang akan di terbitkan pada ulang tahunnya ke-80. Momennya akan dibarengkan dengan peluncuran film tentang Habibie.



Pria yang sempat mengikuti seleksi program beasiswa Habibie saat lulus SMA itu mengungkapkan."Sejak SMA saya sudah sangat ngefans dengan Pak Habibie. Dimeja belajar saya kliping penuh foto Pak Habibie. Saya bisa mengikuti jejak kuliahnya di Jerman. Tapi, takdir berkata lain, saya akhirnya kuliah di Perancis. Nah, saat kuliah itu, saya semakin banyak mengumpulkan tulisan tentang Habibie."



Berbekal setumpuk tulisan dan kliping tentang Habibie. Proses penyusunan buku sangat singkat, hanya sekitar enam hingga beberapa bulan. Tugas menulis buku bagi Sutanto terasa menjadi lebih mudah, terlebih Sutanto mendapat dukungan yang luar biasa dari Habibie. Mantan menteri negara riset dan teknologi di masa kepemimpinan Soeharto itu menjelaskan dan menceritakan dengan sangat detail semua informasi yang di perlukan.



Sutanto juga mendapat support dari Makmur Makka, sosok yang cukup aktif menulis biografi Habibie.



"Kalau dibandingkan, saya ini kan hanya anak kemarin sore. Secara akademik punya jarak yang sangat jauh. Namun, beliau sangat humble, menghormati. Ketika proses penulisan, beliau menceritakan satu per satu. Bahkan, saking asyiknya kalau tak distop, senang sekali bercerita". Tutur Sutanto sambil tersenyum mengenang masa itu.



Pada saat Sutanto diundang menghadiri acara buku dan meluncurkan film di kediaman Presiden ketiga itu di Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Bersamaan dengan perayaan ulang tahun Habibie ke-80, Susanto mengaku merasa bangga.


Bahkan, kala itu Susanto juga didaulat langsung oleh Habibie untuk membacakan salah satu bagian tulisan di buku The Habibie The Series yang sangat di sukai sang idola. "Disitu kan juga banyak tamu-tamu kedutaan Jerman dan teman-teman Pak Habibie dari Jerman yang di undang, saya sangat tersanjung. Dia benar-benar ngewongke(memanusiakan) saya. Ibaratnya kan hanya seorang saya." Ujar Susanto.


Susanto benar benar mengagumi dan mengidolakan Pak Habibie sejak kecil,
Selain buku Habibie The Series, Susanto juga punya satu buku lagi. Buku berjudul Jangan Pernah Berhenti (Jadi) Habibie merupakan persembahan dia untuk beliau.



Susanto cukup intens berkomunikasi dengan tokoh besar Indonesia itu beberapa bulan yang lalu atau sekitar Maret. Kala itu, Susanto mengirimkan pesan jika Habibie akan menerima penghargaan UNS Award Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makayasa.



Namun, Habibie memberikan izin tidak bisa menerima langsung penghargaan itu. Sebab, beliau tengah berada di Jerman. Habibie meminta sang putra, Ilham Habibie untuk mewakilinya menerima penghargaan UNS. Habibie dinilai sebagai tokoh yang tidak hanya peduli pada pengetahuan dan teknologi. Namun, juga sangat konsen dengan budaya.



"Pak Habibie saat itu menyampaikan kalau tidak bisa hadir. Dan dia pesan, tidak perlu mengirim orang untuk mengantarkan penghargaan itu sampai ke Jerman. Dia yang meminta putranya hadir. Dia juga membuat teks pidato untuk dibacakan. Padahal, penghargaan dari UNS itu mungkin lebih kecil dari kebesaran beliau. Namun sangat menghormati," kata Sutanto
Saat itu lah Susanto terakhir berkomunikasi dengan beliau.



Susanto pun memberikan penghormatan terakhir dengan datang langsung ke rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan (12/9). Dia berangkat ke Jakarta dengan terbang paling awal dari bandara Adisutjipto Jogjakarta.






"Kepandaian Pak Habibie itu membuat beliau menjadi sosok yang semakin arif, humble, membumi, dan menghormati," tutur Dosen lulusan Universitas Bordeaux Perancis itu.



Sumber : jawapos.com
Diubah oleh evankeat 20-09-2019 08:58
0
581
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
KASKUS Kreator Lounge
KASKUS Kreator LoungeKASKUS Official
1.2KThread945Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.