rulfhiAvatar border
TS
rulfhi
Cawan Kemurahan Hati Habibie di Sudut Kota Bandung


Cawan Kemurahan Hati Habibie di Sudut Kota Bandung


Dapur jompo (source tribunjabar.id)

Presiden Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie sangat ahli untuk urusan pesawat terbang. Tak perlu perdebatan soal itu. Beliau merupakan lulusan terbaik spesialisasi kontruksi pesawat terbang di Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen. Salah satu karya fenomenal yang dibuatnya bagi Indonesia adalah pesawat N-250. Di masanya pesawat tersebut tergolong memiliki teknologi muktahir di kelasnya. Maka tak heran jika kita mengingat pesawat maka akan teringat juga B.J. Habibie.

Itu hanya salah satu dari sekian banyak prestasi yang beliau torehankan semasa hidupnya. Bulan September 2019 menjadi bulan dukacipta bagi warga Indonesia. Tepat pada 11 September 2019, beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Segenap penduduk ibu pertiwi berduka. Kendati beliau telah abadi, namun semua kebaikan yang ia tinggalkan terus diingat sepanjang masa dan akan terus mengalir sebagai ladang amalnya.

Salah satu kebaikan yang ia tinggalkan dan terus berlangsung berada di daerah RW 04, Kelurahan Isola kecamatan Sukasari, Kota Bandung dengan nama Dapur Jompo. Sebuah tempat sederhana yang menyediakan makanan berat bagi mereka yang sudah masuk dalam kategori jompo.

Setiap hari Dapur Jompo menerima bahan-bahan untuk memasak yang dipasok langsung dari kediaman Pak Habibie. Nantinya masakan tersebut dibagikan secara gratis. Hebatnya lagi sebagaimana penuturan Cucun selaku petugas masak di sana, kiriman bahan makana selalu lancar setiap harinya.

Lanjut Cucun, Dapur Jompo telah didirikan sekitar 32 tahun silam. Saya hanya bisa katakan pemikiran Pak Habibie sangat visioner. Tentu saya masih ingat dalam beberapa bulan ke belakang warga Bandung sempat heboh dengan adanya etalase nasi kotak gratis. Siapa saja boleh mengambilnya. Dan Pak Habibie telah melakukan itu lebih dulu.

Rasanya tak banyak dari pemimpin negeri yang memikirkan jompo seperti pak Habibie. Meski terdengar sepele hanya menyediakan makanan gratis. Akan tetapi urusan makan ini vital karena menyangkut hajat seseorang. Bagaimana bisa kerja kalo perut kosong.  

Tentu dengan apa yang dilakukan Pak Habibie selama masa hidupnya, telah memberikan pelajaran kita semua tentang kerja keras, pengetahuan, teknologi, cinta tanah air, sesama manusia, dan masih banyak lagi terkait arti kehidupan.

Secara tersirat saya mendapatkan pelajaran dari Pak Habibie. Bahwa tak perlu menunggu jadi orang besar untuk berbuat kebaikan. Lakukan saja sekarang.

Selamat jalan eyang Habibie. Semoga kami sebagai warga negara Indonesia dapat meneruskan cita-cita luhurmu. Dan kami yakin eyang mendapatkan tempat terbaik di sana.     

Tulisan TS dengan berbagai referensi.
Referensi 1, referensi 2  

Sumber ilustrasi gambar terlampir. 

ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
243
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.