Presiden ke tiga Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie, telah berpulang ke rahmatullah pada tanggal 11 September 2019, sebelum itu penulis ingin menyampaikan berbela sungkawa terhadap keluarga bapak BJ Habibie semoga keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan dan semoga arwah dan segala amal ibadahnya di terima disisi ALLAH S.W.T.

Habibie sebagai Presiden RI dan juga seorang ilmuwan, putra terbaik Indonesia yang pernah dimiliki seorang yang handal pada keilmuannya dan juga hebat ketika menjabat jabatan yang terbilang politis didalam dunia politik.

Habibie sebagai ilmuwan pesawat menemukan teori Habibie, teori yang jarang kita dengar, dan bahkan pada saat sekolah menengah lebih familliar dengan teori Newton dan Darwin, teori inilah yang menghantar Habibie menemukan Teori Crack Progression atau dengan nama lain teori Habibie.

Teori Crack Progression adalah teori yang digunakan untuk memperkirakan titik awal retakan pada sayap pesawat terbang, nah pada teori ini Habibie berhasil melakukan pendekatan secara detail, bayangkan kita melihat sayap pesawat terbang dari luar terlihat bagus dan mulus, pasti terlihat bagus dan tidak ada cacat.

Sebenarnya pada struktur penyangga pada sayap pesawat tersebut memiliki rongga yang setiap lepas landas dan landing akan menahan beban akibat gaya tekan pesawat tersebut dan menahan getaran setiap harinya, bahayanya ketika itu dilakukan berkali-kali penyangga tersebut memiliki daya tahan terbatas seperti manusia yang dipakai terus-menerus akan sakit pesawat juga seperti itu.

Nah, Habibie berhasil menemukan titik awal keretakan struktur penyangga pada sayap pesawat atau disebut Teori Crack Progression perhitungan yang dilakukan secara detail dan mendalam dilakukan oleh Habibie, dengan teori Habibie ini para ahli pesawat terbang dapat menghitung tingkat besar retakan bisa dihitung.
Dengan teori Habibie, faktor keselamatan pada dunia penerbangan bisa diperhitungkan, dengan adanya faktor Habibie juga struktur pesawat bisa berkurang dari 10% hingga 20%, artinya pesawat bisa lebih ringan.

Penemuan teori ini tentunya penemuan besar bagi industri pesawat terbang di dunia, teori Habibie ini juga sudah dipatenkan, jadi wajar saja ketika bapak pesawat terbang ini berpulang banyak yang sedih dari kerabat dekat hingga hanya mengenal beliau dari cerita-cerita orang tuanya, Penemuan teori ini berguna bagi industri pesawat di berbagai belahan dunia tak ayal Habibie memang layak dijuluki sebagai Mr.Crack.

Selamat Jalan Mr. Crack kami akan selalu mengingatmu dan mendoakanmu...

Sumber data

saintif.com

indopos.co.id