Quote:
"Jangan ambil nyawaku, Sri!" Def menangis di bawah kaki Sri.
"Kau harus mati!"
Gunung ke-13 yang pernah didaki Def membawanya hingga menuju kenangan atas Sri, seorang wanita paruh baya yang pernah terpesona oleh ketampanan Def hingga rela memberikan segalanya hingga pada akhirnya lahirlah Jampi dengan wajah yang begitu mirip dengan Def. Namun sampai usia Jampi genap sepuluh tahun, Def tidak juga ditemukan jejaknya. Dia menghilang bagai ditelan oleh bumi.
Gunung Semeru adalah tempat Def biasa mangkal bersama kawan-kawan pendaki, yang hobinya berpetualang menjelajahi alam bebas. Hari ini penampilan Def tidak serupa biasanya. Dia begitu wangi dan nampak lima tahun lebih muda dari usia yang sebenarnya. Kawan-kawannya sedikit takjub memandang wajah Def yang tidak biasa.
Quote:
"Def, apa kau mempunyai pacar baru lagi?"
"Tidak! Tahun ini akan aku habiskan hanya untuk cinta semalam saja, tanpa embel-embel pacar dalam berhubungan. Tidak ada legenda cinta mendalam dalam kamusku."
"Hati-hati! Bumi bisa mendengarkan kesombonganmu dan kau akan menyesal kemudian."
"Aku tidak pernah percaya mistis, Bray! Penghuni hutan pastinyalah hanya penggemar jiwaku. Dan membuat ketampananku semakin di atas angin."
Tiba-tiba petir berbunyi padahal hari begitu sangat cerahnya.
"Langit tidak setuju, Def! Berhati-hatilah."
Sepanjang jalan menuju puncak gunung Def sudah berkali-kali mengusap peluh yang mengalir begitu derasnya. Semua kawan-kawannya begitu bingung dan merasa keanehan pada diri Def. Sebab cuaca begitu sejuk tanpa terik matahari. Namun keringat Def bercucuran serupa terbakar matahari yang begitu sangat teriknya.
Quote:
"Def, apa kau sakit?"
"Tidak."
"Akhirnya sampai juga di puncak gunung kita, Def!"
Def duduk dekat pepohonan dan mulai tertidur akibat angin sepoi-sepoi yang membuat tubuh lelahnya begitu menikmati sejuknya hawa pegunungan.
Kemudian dia mulai bermimpi bertemu dengan Sri sambil membawa anaknya yang sudah berusia sebelas tahun.
"Jangan ambil nyawaku, Sri!" Def menangis di bawah kaki Sri.
"Kau harus mati!"
"Tidakkkk ...."
Def terbangun dari tidurnya. Memandang sekitarnya dan berbaur dengan kawan-kawannya yang sedang menikmati makan siang.
"Bau anyir ini darimana ya?" Kata Jose.
"Entahlah, tadi tidak ada." Kata Mike sambil melihat wajah Def kemudian dia berteriak histeris.
"Setannn ..."
"Lebay, ini gue!" Kata Def.
Mereka merasakan hawa dingin merasuk masuk ke dalam tubuh mereka.
"Aneh! Kenapa tiba-tiba hawa dingin datang ketika kau datang Def?"
Def tiba-tiba pingsan dengan dada yang bolong dan penuh belatung.
"Def, apa yang terjadi?"
Tubuh Def tiba-tiba hancur dan menjadi debu. Kawan-kawannya terkejut dan sesegera mungkin melarikan diri dari puncak gunung untuk bergegas pulang meninggalkan tubuh Def yang telah bersatu dengan tanah.
Quote:
Setahun kemudian terdengar desas-desus dari gunung Merbabu, tentang cerita Def dan Sri yang sudah bersatu kembali menjadi sebuah keluarga yang sangat bahagia. Di puncak gunung Merbabu mereka tinggal untuk selama-lamanya.