Beberapa pekan kemarin tanah air kembali berduka atas meninggalnya Bapak H. Bacharuddin Jusuf Habibie. Tepat pada tanggal 11 September 2019 beliau meninggalkan kita semua di usia ke 83 tahun. Sungguh hingga detik ini duka masih terasa di hati TS atas kepergian sosok ilmuwan, negarawan dan selalu menginspirasi banyak orang. Jujur saja saat melihat berita kepergian Bapak Habibie ini di televisi, TS menitikkan air mata dan merasa sangat trenyuh. Menurut riwayat hidupnya, beliau lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936 dan pernah menjadi Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Kemudian beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7 dan menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia pada Mei 1998.

Bapak Habibie memiliki kisah cinta yang menurut TS sungguh membuat envydengan seorang wanita cantik bernama Hasri Ainun Habibie. Ternyata Ibu Ainun ini berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah. Duh, TS juga ada bau-bau percampuran Semarangnya nih. Meskipun istri Bapak Habibie telah meninggalkan beliau lebih dahulu di usia 72 tahun. Namun, Bapak Habibie tetap setia kepada istrinya. Terlihat di beberapa tayangan televisi di mana almarhum rajin mengunjungi makamnya. Tak ayal apabila kisah cinta mereka benar-benar cinta sejati atau true love. Waduh TS baper nih sama dua sejoli Bapak Habibie dan Ibu Ainun.

Satu hal yang TS ingat sewaktu sekolah dulu apabila ada pertanyaan "Siapa orang paling pintar se-Indonesia?" Pasti kami akan menjawab "Bapak Habibie". TS dan Gansis pasti sepakat jika beliau layak mendapatkan julukan orang paling pintar se-Indonesia dan bahkan bisa dikatakan genius.

Sederet prestasi yang pernah beliau dapatkan dan buat memang banyak sekali. TS mengambil beberapa prestasi yang pernah beliau torehkan dari sebuah sumber antara lain. BJ Habibie pernah mendesain sebuah kereta yang berfungsi untuk mengangkut banyak barang. Pada tahun 1960 Pernah menerima beasiswa kuliah di Aachen, Jerman Barat dan mendapatkan gelar diplom ingineur serta gelar doktor ingineurtahun 1965 dengan predikat summa cum laude.

Apalah TS yang cuma dapat nilai kelulusan ala kadarnya 😂. Kemudian di tahun 1998, beliau konon pernah mendirikan Komnas Perempuan dan makin hebatnya lagi meraih penghargaan internasional yaitu Edward Warner Awarddan Award von arman (setara dengan Hadiah Nobel).

Hal inilah yang membuat kita amat sangat kehilangan akan sosok panutan yang berprestasi ini. Mungkinkah akan ada pengganti dari beliau nantinya? Kita tunggu saja Gansis?

Untuk tambahan bagi kalian yang merasa masih jomlo dan sedang berusaha mencari jodoh yang terbaik. Eyang Habibie punya quote dan pesan yang sangat menginsiprasi buat kita. Beliau berpesan 'jangan mencari yang sempurna'.

TS amat sangat setuju dengan hal ini. Janganlah mencari jodoh atau sosok yang sempurna. Sejatinya manusia itu memang tidak ada yang sempurna dan penuh dengan kekurangan. Kesempurnaan adalah milik Alloh SWT. Apabila terus mengejar kesempurnaan maka yang ada Gansis akan tetap menjomblo 😁.

Yang diperlukan adalah mendapatkan sosok yang bisa membuat kita nyaman dan merasa bahagia bila bersamanya. Saling melengkapi dan mau menerima kekurangan, ataupun kelebihan pasangan. Jika sosok pasanganmu tidak punya kelebihan apapun itu salah. Karena setiap orang pasti memiliki nilai plus tersendiri.