Drum Elektrik Yamaha DTX seri 500 adalah drum elektrik entry-mid level saat ini di jajaran Drum elektrik DTX yamaha. Untuk seri 500, yamaha mengeluarkan 4 varian, DTX522K, DTX542K, DTX562K dan DTX582K

Perbedaan DTX522k dan 542K di penggunaan tom pad nya. DTX522K masih menggunakan Tom Pad berbahan rubber/karet (TP70), sedangkan pada DTX542 menggunakan Tom Pad berbahan Tectured Cellular Silicone/TCS (XP70) yang lebih empuk dan bouncenya lebih menyerupai drum akustik.

Perbedaan DTX542K dan 562K di penggunaan cymbalnya, dimana DTX542 menggunakan hihat standar 10 inch, crash 10 inch, dan ride 13 inch, sementara 562K menggunakan RealHihat Motion RHH135 13 inch, Crash 13 inch, dan Ride 13 Inch.

Perbedaan DTX562K dan 582K di penggunaan kickpadnya, dimana DTX542 menggunakan Kickpad KP65 yang berukuran standar, sementara 582K menggunakan kickpad KP100 yang berukuran lebih besar.

Sekilas, terlihat bahwa pada DTX5XX seluruh port pada module sudah terpakai sehingga sebagian pemilik drum ini menganggap penambahan cymbal atau pad tidak memungkinkan. Padahal sebenarnya drumset ini masih dapat menampung 4 tambahan ekstra Tom/Cymbal pad bertipe single zone.

Jika Penambahan pad/cymbalnya hanya satu buah, kabel dari cymbal/pad nya dapat langsung dikoneksikan melalui port DTX-in yang ada pada kickpad KP65. Untuk penambahan selanjutnya, gunakan Y-Cable untuk mengakses port no 10/11/12 yang jadi satu dengan port Tom1/Tom2/Tom3 pada modulenya.






1. Upgrade / Tambah Tom atau Cymbal
Untuk penambahan cymbal Bisa menggunakan PCY90AT (10 inch single zone cymbal), atau mengunakan PCY100/PCY135 (3 zone cymbal) dengan catatan cymbalnya akan berjalan single zone saja baik pukulan cup/bow/edge suaranya akan sama saja karena port tambahan di modulenya cuma support singlezone.





Untuk penambahan tom, bisa menggunakan pad TP70 (7.5 inch rubber pad single zone), atau XP70 (7 inch TCS PAD Single Zone)





2. Upgrade Hi-Hat dengan tipe real hi-hat motion.
Yamaha DTX seri 5xx yang beredar di indonesia hanya seri DTX522K dan DTX542K dimana keduanya menggunakan hihat pcy100 + remote hihat pedal HH65. Sedangkan seri DTX532K dan DTX562K yang menawarkan real hi-hat motion menggunakan RHH135 + Hi-Hat Stand, tidak dipasarkan diindonesia. Untuk pengguna DTX seri 5xx, jika ingin mengupgrade hi-hat supaya motion dan tekanan pedalnya lebih terasa realistis seperti pada drum aksutik. Bisa ke FJB untuk Hunting RHH135 untuk di pakai sebagai hihatnya dan juga hihat stand biasa seperti yang digunakan pada drum akustik.

Dari perangkat hihat RHH135 sendiri ada 2 port kabel untuk di hubungkan ke module DTX502, satu ke port Hi-hat, dan satu lagi ke port hi-hat control. Untuk hi-hat bawaan aslinya (pcy100) bisa di alih fungsikan sebagai cymbal tambahan, sedangkan remote pedal HH65 nya tidak terpakai, bisa dilego di fjb buat nambahin biaya upgradenya kepada pemilik DTX400 (untuk advanced hi-hat control) atau kepada pemilik DTX700/750 (untuk sebagai double bassdrum pedal/silent bassdrum pedal)




3. Upgrade KickPad dengan yang lebih besar (KP100)
Kickpad KP65 bawaan DTX522/542 sebenarnya dapat mengakomodasi untuk double pedal. Untuk hasil yang lebih optimal bisa lakukan upgrade kickpad ke yang lebih besar KP100 Selain dapat mengakomodasi double pedal, kickpad ini feelnya jauh lebih baik dibanding KP65 dan lebih silent.