Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SpnewsAvatar border
TS
Spnews
Tak Ada Jembatan, Viral Video “Flying Fox Motor” Sebrangi Sungai
SURABAYAPAGI.COM, Rokan Hulu –Video Warga Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rokan Hulu), Riau mengendarai motor menyebrangi sungai bakflying foxviral di media sosial.

Tak Ada Jembatan, Viral Video “Flying Fox Motor” Sebrangi Sungai

Di dalam video tersebut ada dua perempuan yang berboncengan motor menyebrangi sungai yang tak memiliki jembatan. Motor diikat dengan kawat sling, tapi dua orang di atas motor tidak memakai alat pengaman apapun. Mereka tiba di seberang sungai dengan selamat.

Lokasiflying foxmotor ini berada di Batang Kumu menuju Desa Mondang Kumango.

"Kondisi seperti itu sudah berlangsung selama 20 tahun. Warga setempat menyeberang dengan kawat sling yang mereka buat sendiri," kata Camat Tambusai, Muamer Ghadafi, Rabu (18/9/2019).

Menurut Muamer, tempat penyeberangan ini sengaja dibuat warga untuk memangkas jarak tempuh ke desa. Namun aktivitas ini biasanya hanya dilakukan warga yang memiliki kebun sawit.

"Hanya masyarakat yang punya kebun sawit yang banyak melintas di sini. Walau yang lainnya tetap menggunakan juga, tapi lebih banyak yang punya kebun sawit. Makanya kalau lagi panen sawit ramai yang menyeberang di situ," kata Muamer.

Sebenarnya ada jembatan yang menghubungkan kedua desa. Hanya, jaraknya 15-20 km. Jauhnya jarak tersebut membuat warga berinisiatif membangun secara swadaya jembatan sling tersebut.

Pemkab Rohul disebut juga siap membangun jembatan. Tapi terhalang perizinan pelepasan kawasan hutan dari pemerintah pusat.

"Kalau dibangun jembatan di lokasi itu, dengan sendiri akan membangun jalan. Satu sisi untuk membangun jalan tersebut harus memotong kawasan hutan lindung Mahato," kata Muamer.

Membangun jalan menggunakan kawasan hutan lindung diwajibkan mendapatkan izin pelepasan kawasan hutan dari KLHK. Kondisi inilah yang membuat Pemkab Rohul tidak membangunkan jembatan di lokasi tersebut.

"Bukan Pemkab Rohul tak mau membangunkan jembatan di lokasi itu, namun karena tidak mendapatkan izin pelepasan kawasan hutan," kata Muamer.

Dia menyebut ada petugas yang bekerja swadaya di titik penyeberangan flying fox motor. Petugas dari warga desa inilah yang akan memandu warga untuk menyeberang.

"Kalau mau menyeberang dari kawasan perkebunan sawit ke desa, posisinya landai, tinggal meluncur. Tapi kalau sebaliknya, nanti yang akan menyeberang akan ditarik dengan motor oleh petugas yang ada. Selama ini pengakuan warga belum ada pernah terjadi musibah," ujar Muamer.

Sumber : http://surabayapagi.com/read/tak-ada...ebrangi-sungai
0
738
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.