Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaka88ciaoAvatar border
TS
kaka88ciao
Malaysia 'Dikirimi' Kabut Asap dari Indonesia, Mahathir Akan Surati Jokowi
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menulis surat untuk pemimpin Indonesia. Isinya keprihatinannya atas kabut lintas batas, kata Menteri Lingkungan Hidup Malaysia pada Kamis (12/9). Perselisihan tentang asap akibat kebakaran hutan membara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, pada kondisi kualitas udara berada dalam kondisi bahaya atau di atas ambang batas 350.

Channel News Asia melaporkan, kebakaran menghabisi sebagian hutan di pulau Sumatera dan Kalimantan selama lebih dari sebulan.


Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya memadamkan api dengan mengirim ribuan personel ke lokasi kebakaran. Biasanya mereka ditetapkan selama operasi untuk membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan pulp (13/9).

Kebakaran menjadi peristiwa yang selalu berulang hampir setiap tahun, terutama pada musim kemarau. Negara-negara tetangga Indonesia meningkatkan kewaspadaan atas kabut tebal yang telah menyelimuti. Mereka juga meningkatkan kepedulian akan kesehatan dan dampak pada pariwisata.

Namun, pejabat Indonesia minggu ini membantah bahwa asap yang berada di Malaysia akibat kebakaran hutan di Riau, sehingga menimbulkan kemarahan lebih lanjut di Malaysia.

"Saya telah membahas hal ini dengan perdana menteri dan dia telah setuju untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk menarik perhatiannya terhadap masalah kabut asap lintas batas," kata Menteri Lingkungan Malaysia, Yeo Bee Yin kepada wartawan.

Yeo mengatakan, surat itu tengah dipersiapkan dan akan segera dikirim ke pemerintah Indonesia.

Menteri Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan, masalah asap ini harus dilihat secara 'lebih obyektif' dan asap bisa saja berasal dari kebakaran di Malaysia.

Yeo menanggapi itu dengan menampilkan data Malaysia yang diambil dari Pusat Meteorologi Khusus ASEAN, stasiun cuaca berbasis di Singapura. Data melacak titik api kebakaran hutan di seluruh wilayah.

Menurut data tersebut hanya lima titik api yang terdeteksi di Malaysia pada hari Kamis, dibandingkan dengan lebih 1.500 di Indonesia.

"Data itu jelas menunjukkan bahwa kabut itu berasal dari Indonesia," katanya.

Pada Rabu lalu, Malaysia memutuskan untuk meliburkan ratusan sekolah di daerah Sarawak dan mengirim setengah juta masker wajah, setelah asap berada pada tingkat tidak sehat.

The Star melaporkan, pada hari Jumat, 29 sekolah di Selangor diliburkan akibat kabut asap. Dampaknya ke 45.000 siswa. Jumlah sekolah yang diliburkan bertambah setelah pada sehari sebelumnya hanya lima sekolah yang diliburkan.

Yeo mengatakan, pemerintah juga telah menyiapkan pesawat untuk penyemaian awan dan diharapkan dapat menghasilkan hujan.

Beberapa bagian Asia Tenggara telah mengalami kondisi kering yang dahsyat dalam beberapa bulan terakhir termasuk Indonesia, hujan terlihat hampir tidak ada karena pola cuaca El Nino, departemen meteorologi mengatakan.

Hujan diharapkan segera turun khususnya di daerah yang sedang dilanda kabut asap di pulau Sumatra dan Kalimantan.


Malaysia 'Dikirimi' Kabut Asap dari Indonesia, Mahathir Akan Surati Jokowi



https://m.merdeka.com/dunia/malaysia...ti-jokowi.html




Mohon maaf yg sebesar-besarnya untuk tun Mahathir Mohamad, ini sepenuhnya bukan kesalahan dr Bpk Jokowi harapan bangsa yang paling agung tp ini sudah bisa dipastikan karena API...

Dan Indonesia sejak di pimpin oleh pak Jokowi, Indonesia tidak pernah ada kebakaran hutan, tp hutan dibakar oleh api.


emoticon-Nyepiemoticon-Nyepi
Diubah oleh kaka88ciao 13-09-2019 12:53
pdt.henderson
silitneonhuuek
ueki19
ueki19 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.7K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.