• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Tips Memilih Asuransi Mobil yang Tepat, TLO atau All Risk

officialgarasiAvatar border
TS
officialgarasi
Tips Memilih Asuransi Mobil yang Tepat, TLO atau All Risk
Di kota besar, masyarakat modern hampir pasti menggunakan transportasi sebagai kebutuhan utama, yaitu kendaraan pribadi. Kebutuhan untuk membeli mobil pun akan semakin meningkat karena infrastruktur transportasi di kota besar tidak jua semakin layak, baik dalam hal pelayanan kualitas maupun kuantitas. Tetapi masih banyak orang yang tidak sadar bahwa selain membeli mobil, ada hal penting lainnya yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan untuk menjaga kendaraan yang mereka miliki seperti asuransi mobil.

Minat masyarakat di kota besar terhadap kendaraan pribadi tidak bisa dibendung. Pasti ada keluarga lain yang ingin memiliki mobil pribadi. Entah itu hatchback, sedan, AVP, mini van, atau apa pun. Arus pergerakan manusia di kota besar menuntut kebutuhan transportasi yang juga semakin cepat. Itu sebabnya, manusia di kota besar saling berkejaran dengan waktu yang juga semakin cepat.

Beberapa faktor mengapa tingkat kebutuhan mobil pribadi masih tinggi adalah transportasi massal yang tidak memadai, tidak terstruktur baik secara trayek maupun sistem waktu, karakter masyarakatnya juga masih takut untuk naik bus pada malam hari sementara aktivitas masih berlangsung, hingga adanya penodongan di transportasi publik. Tentu masih ada lagi faktor lagi yang mempengaruhi konsumen membeli mobil, dan dengan jumlah kendaraan pribadi yang semakin menumpuk di jalan sehingga menyebabkan kemacetan.

Mempunyai kendaraan memang membuat kamu lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terutama bagi kamu yang lebih sering bertugas ke luar kantor menggunakan kendaraan pribadi. Keselamatan kendaraan dan Sahabat pastinya sudah harus diperhitungkan. Mengingat kemarin ada kasus mengenai tabrakan beruntun di Tol Cipularang, aksi terorisme beberapa tahun kebelakang, dan perubahan cuaca yang cukup signifikan yang bisa membuat kendaraan Sahabat rusak bahkan hancur tidak bersisa.
Untuk itulah, penting bagi Sahabat untuk melindungi kendaraan dengan memilih asuransi mobil yang tepat. Biasanya ketika kamu akan membeli mobil, baik itu mobil baru atau mobil bekas, pihak penjual akan sekaligus menawarkan paket asuransi mobil.

Apa yang ditawarkan asuransi mobil adalah perasaan aman dalam berkendara. Asuransi diri dapat menangani biaya pengobatan seandainya Sahabat mengalami kecelakaan. Namun, bagaimana dengan kendaraan milikmu? Suka atau tidak, ketika kita mulai memiliki barang berharga yang tak hanya bernilai tinggi, tetapi juga rentan membuat kita merogoh kocek tambahan, seperti mobil, kita perlu menyisihkan anggaran tak terduga untuk menanggulangi segala hal tak menyenangkan yang mungkin terjadi. 

Asuransi mobil dapat membantu kita menangani biaya-biaya tak terduga. Pada dasarnya, asuransi mobil memiliki cara kerja dan aturan main yang hampir sama dengan asuransi kesehatan. Perbedaan antara kedua jenis asuransi ini yang paling mencolok ada pada objek yang dilindungi. Jika asuransi kesehatan atau asuransi jiwa melindungi diri kita, asuransi mobil, seperti namanya, melindungi mobil Sahabat.

Asuransi mobil ditujukan untuk melindungi mobil dari berbagai ancaman bahaya yang tidak terduga, seperti kehilangan, kecelakaan, atau hal-hal yang memicu terjadinya kerugian terhadap mobil yang bersangkutan. Asuransi ini biasanya terdiri dari dua jenis, yakni All Risk (Comprehensive) dan Total Loss Only (TLO). Keduanya memiliki perbedaan. Untuk memilih salah satu dari keduanya diperlukan pengetahuan meski keduanya sama-sama melindungi mobil dari risiko yang mungkin terjadi. Biar Sahabat lebih paham ketika akan memilih asuransi mana yang tepat untuk mobil kesayanganmu, mari simak penjelasan di bawah ini.

Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)
Asuransi Total Loss Only atau disingkat TLO, akan memberikan perlindungan terhadap mobil ketika mobil yang diasuransikan mengalami kerusakan secara total. Kerusakan total yang dimaksudkan adalah kehilangan mobil karena pencurian atau kerusakan yang tingkatnya mencapai 75% dari nilai mobil tersebut pada saat terjadi kecelakaan.

Contoh: ketika suatu kejadian menimpa mobil A dan pada saat kejadian mobil tersebut memiliki nilai Rp100 juta, kemudian setelah diperkirakan jumlah total perbaikannya memakan biaya sekitar Rp 76 juta, maka mobil A masuk dalam kategori rusak total meski secara fisik mobil A masih ada atau tidak hilang. Artinya, jika kerusakan mobil berada dalam tingkatan 75% atau lebih, kondisi ini masuk dalam konteks TLO.

Namun jika kerusakan dirasa di bawah angka 75%, pemilik mobil yang bersangkutan tidak bisa mengajukan klaim untuk pertanggungan TLO. Seperti contoh kerusakan-kerusakan baret pada mobil, spion hilang, ban bocor, penyok kecil, dan kerusakan kecil dan ringan lainnya. Secara garis besar, asuransi TLO hanya berfungsi ketika mobil benar-benar rusak atau justru hilang karena dicuri.

Asuransi Mobil Komprehensif (All Risk)
Nah bagaimana jika kamu hanya ingin mendapatkan perlindungan-perlindungan dari hal-hal kecil seperti penyok kecil, baret halus, kan asuransi TLO berfungsi untuk memberikan perlindungan mobil ketika mengalami kerusakan total. Disinilah asuransi mobil jenis All Risk (komprehensif) yang memainkan perannya, yaitu dengan memberikan perlindungan terhadap mobil yang mengalami kerusakan kecil maupun kerugian total. 

Sesuai dengan namanya all risk (segala risiko), jika Sahabat memilih untuk memberikan perlindungan dengan asuransi mobil ini, sudah pasti segala cakupan aspek kendaraan akan terlindungi. Jenis asuransi mobil ini cakupannya dapat dikatakan lebih menyeluruh. Orang yang hendak membelinya dapat memilih untuk memperluas cakupan risikonya, yakni dengan menambah pertanggungan terhadap risiko bencana alam, risiko huru-hara, risiko kerusuhan, risiko tanggung jawab hukum pihak ketiga, dan semacamnya.

Tapi apakah kedua jenis asuransi mobil tersebut bisa dikombinasikan? Sahabat tidak perlu bingung, kamu bisa kok melakukan kombinasi antara asuransi mobil TLO dan Komprehensif (All Risk). Kita ambil contoh, kamu sedang dalam posisi sudah membeli mobil bekas dan melakukan pembiayaan secara kredit. Untuk dua tahun pertama, kamu menginginkan asuransi mobil TLO dan tahun ketiga dan seterusnya kamu menginginkan asuransi mobil Komprehensif (all risk) kamu bisa melakukan hal tersebut.
Ketika kamu memilih asuransi mobil, asuransi tersebut tidak bersifat melekat terus-menerus, kamu bisa mengubah asuransi yang kamu inginkan namun yang terpenting pastikan dulu fungsi dan kebutuhannya.

Beban finansial berbanding dengan risiko kerusakan menjadi pertimbangan penting. Mobil baru pastinya akan membutuhkan biaya relatif lebih tinggi sekalipun kerusakan yang terjadi hanya kerusakan kecil. Saat usia mobil semakin tua, tidak ada salahnya beralih pada Total Loss Only tapi jika kamu memang penggemar otomotif mobil bekas tua, tidak ada salahnya kamu memilih asuransi All Risk.

All Risk atau Total Loss Only, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Biaya Premi
Sebenarnya asuransi mobil komprehensif (all risk) maupun asuransi TLO (Total Loss Only) memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu pertimbangan untung rugi dalam memilih asuransi mobil komprehensif ataupun TLO adalah biaya premi yang harus dibayarkan. Memang asuransi mobil komprehensif (all risk) dapat memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh dan komprehensif bagi Sahabat.

Tetapi premi asuransi mobil komprehensif (all risk)  lebih besar dibandingkan asuransi mobil TLO. Premi asuransi mobil komprehensif (all risk) dapat lebih besar dua kali lipat dibandingkan asuransi mobil TLO. Selain premi yang lebih besar, sebagian besar orang dengan asuransi mobil komprehensif memiliki kecenderungan untuk tidak berhati-hati dalam mengendarai mobil mereka.

Pembiayaan
Bagi mereka yang memiliki asuransi mobil komprehensif (all risk), mereka dapat dengan mudahnya melakukan klaim jika terjadi kecelakaan kecil di jalan, karena segala resiko ditanggung. Bahkan untuk manfaat perluasannya dapat menanggung pula kerusakan pihak ketiga akibat kecerobohan pengendara pihak pertama. Dan untuk melakukan klaim di dalam setiap kejadian, pemilik polis asuransi harus membayar OR atau own risk. Oleh karena itu, biaya yang dikeluarkan ketika memiliki asuransi mobil all risk tidaklah sedikit.

Pada umumnya pengendara mobil yang hanya memiliki asuransi mobil TLO biasanya pengendara mobil akan lebih berhati-hati karena kerusakan yang ditanggung hanya kerusakan besar atau kehilangan. Mereka takut jika mobil tersebut hanya lecet atau mengalami kerusakan kecil karena mereka tidak bisa melakukan klaim jika hanya memiliki asuransi mobil TLO saja.

Pilih Sesuai Kebutuhan
Pertimbangan lainnya adalah seberapa sering mobil tersebut digunakan untuk bepergian. Jika mobil tersebut jarang digunakan, tentu saja resiko untuk mengalami kecelakaan juga semakin kecil sehingga pada kenyataannya asuransi mobilnya belum tentu akan bermanfaat secara optimal.

Berbeda dengan orang yang selalu menggunakan mobilnya untuk bepergian sehari-harinya, tentu risiko kecelakaan akan lebih besar dan memiliki asuransi mobil all risk akan lebih menguntungkan daripada harus memperbaiki mobilnya sendiri.

Sumber: Garasi.id
Diubah oleh officialgarasi 16-09-2019 04:31
0
1.5K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.