Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

l13skaAvatar border
TS
l13ska
Jadi Orang Baik Itu Susah, Paling Gampang Jadi Orang Munafik

Sumber Gambar: pinterest

Warning: yang tak percaya Tuhan itu ada, jangan baca ini!

Baru-baru ini saya menyadari satu hal tentang sebuah fakta bahwa orang baik itu banyak sekali musuhnya. Lain halnya dengan orang yang kurang baik alias jahat dan termasuk para munafik. Mereka seolah punya begitu banyak kawan. Terlebih di zaman sekarang. Sebuah zaman dimana benar dan salah bisa bertukar tempat.

Saya jadi bertanya: masih adakah orang yang benar-benar baik itu?

Tengok kisah Rasulullah SAW, begitu banyak beliau dimusuhi khususnya oleh kaum kafir Quraishi. Tak jarang upaya-upaya pembunuhan dilakukan oleh orang kafir Quraishi kala itu.

Alhamdulillah, perlindungan Allah nyata bentuknya. Berkali-kali beliau selamat dari ancaman kematian. Hingga Sang Nabiullah mampu menyebarkan Islam, agama rahmatan lil alamin.

Nabi Muhammad SAW, adalah orang baik. Terkenal jujur dan berbudi pekerti luhur. Tak heran beliau mendapat julukan As-siddiq dan gelar terpuji lainnya. Bahkan sifat baik beliau menjadikannya sebagai orang paling berpengaruh di dunia dalam buku karya Maichael H. Hart yang sangat kontriversial.

Spoiler for Nabi Muhammad Mendapat Urutan Orang Pertama Paling Berpengaruh :


Namun, tak serta merta kebaikan beliau mendapat respon yang baik dari orang lain. Terlebih ketika beliau diangkat menjadi Rosul dan menyebarkan Islam melalui jalan dakwah. Begitu bnyak orang yang memusuhi beliau, baik dari kalangan kaumnya sendiri yakni Bani Quraishi maupun dari kaum lain yang mwemusuhi Islam.

Nabi Muhammad yang menyampaikan wahyu Al-Quran kala itu dikatakan gila. Mukjisat yang dimiliki membuatnya mendapat julukan pendusta dan penyihir. Tak jarang ketika berdakwah secara terang-terangan, beliau dicari maki dan dilempari batu oleh kaum kafir.

Ini membuktikan sebagai manusia pilihan, Rasulullah tak serta merta disukai oleh banyak manusia. Kebaikan dan budi pekerti beliau tak cukup meyakinkan orang kafir untuk menerima ajaran beliau.

Di Indonesia, negara tercinta ini pun demikian. Banyak orang baik dimata saya, alm. presiden Soekarno, alm. presiden Soeharto dan BJ. Habibie adalah orang-orang baik sehingga banyak pihak memusuhi mereka.

Terlepas dari stigma negatif, mereka adalah orang-orang yang sangat berjasa bagi negeri ini. Namun dalam sekejab kebaikan mereka dihancurkan oleh orang-orang yang membenci mereka dengan kabar yang bisa jadi hoax belaka. Entah siapa tokoh dibalik layar itu.

Inilah mengapa ada pepatah semakin tinggi pohon semakin kencang angin menerpa. Demikian pula dengan orang baik, semakin tinggi posisi mereka semakin banyak cobaan yang harus dihadapi.

Jokowi juga orang baik. Dia benar- benar menjadi bapak dari negeri ini. Tengoklah kejadian kerusuhan 22 Mei 2019 yang menghancurkan dua buah warung milik warga sekitar. Jokowi yang jelas bukan pelaku malah mengundang korban ke istana dan berjanji memberi gnti rugi yang layak kepada kedua korban.

Tidakkah beliau orang baik menurut Gan Sis?

Bapak Jokowi telah menjadi Bapak dari negeri ini, bagi bangsa ini. Selayaknya seorang ayah, ia sudah cukup melindungi dan mengayomi seluruh rakyat Indonesia. Tanpa memandang mereka dulu memilihnya atau tidak. Tak menyimpan dendam.

Oleh karena itu tak heran beliau begitu dibenci dan dimusuhi oleh banyak pihak. Lucunya para pembenci beliau menggunakan begitu banyak cara-cara picik untuk menjatuhkan kredibilitasnya sebagai pemimpin negara. Membuat pecintraaan seolah-olah Jokowi lah penjahat itu. Bahwa Jokowi lah si munafik itu.

Banyak publik tertipu dengan berita-berita hoax yang laa yamutu walaa yahya(gak bermutu banyak gaya).

Jadi orang baik itu sulit, lebih mudah jadi orang munafik. Munafik diterima oleh orang baik dan bersekutu dengan orang jahat. Bahkan orang munafik menjadi ancaman terbesar dakwah Rasululllah kala itu. Jadi ancaman terbesar Agama Islam. Hingga Allah mengutuk para munafik.

Keberadaan orang munafik yang terselubung dalam topeng kepalsuan. Setiap saat ia bisa berubah-rubah sesuai kebutuhan. Di depan ia bisa menjadi sangat baik untuk kemudian di belakang bersiap menusuk dengan senjata ditangannya.

Berhati-hatilah dengan para munafik. Mungkin mereka tersebar disekitar kita. Banyak orang baik disekitar kita yang tiba-tiba berubah jadi jahat sama kita. Itu tandanya orang tersebut tak lebih hanya seorang munafik yang bersembunyi dibalik selimut kebaikan.



Mari kita belajar dari panutan kita Baginda Rasulullah SAW. Beliau adalah sebaik-baik suri tauladan. Dalam hal menghadapi para pembenci beliau itu sangat hebat. Bahkan terhadap Umar Bin Khatab yang sangat memusuhi beliau sebelum akhirnya masuk Islam. Nabi adalah sosok pemaaf dan bukan seorang pendendam.

Mari lebih bijak dalam berkawan. Lebih cerdas dalam menyerap informasi apapun. Tentunya tak mudah terprovokasi kabar yang belum tentu benar. Terlebih di era gadget sekarang ini.

Quote:

Agan-agan dan Sista-sista setuju tidak degan opini saya diatas...?

Jika disuruh jadi munafik, kira-kita Agan Sista bisa tidak?... Maaf, kalau saya pribadi angkat tangan dech. emoticon-Sundul Up

Quote:

Demikianlah thread saya kali ini. Thread asal yang tidak asal-asalan karena bikinnya juga butuh banyak perenungan. emoticon-Cape deeehh

Semoga tulisan ini mampu membawa manfaat.

Quote:


Sumber Spoiler: iwanlukman.blogspot.com
Diubah oleh l13ska 30-05-2019 00:19
triwinarti
scorpiolama
emmy.v.20
emmy.v.20 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.