Kaskus

Entertainment

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Menghilangkan Rasa Takut, Sangat Sederhana, Berminat? Silakan Simak

kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
Menghilangkan Rasa Takut, Sangat Sederhana, Berminat? Silakan Simak


Halo Gansist, jumpa lagi di tread gw. Gw pengen membagi tips lagi nih. Bukannya mau ngajarin, tapi hanya sekedar sharing, berbagi pengalaman. Kalau dirasa ada manfaatnya, silakan terusin baca sampai selesai. Kalau gak ada, yah, salah sendiri, kenapa juga buka thread ini.

Manusia punya rasa takut? Wajar. Jangankan manusia, jin aja juga punya rasa takut. Tak terkecuali binatang. Jadi wajar, itu namanya manusiawi. Kalau bangsa jin menyebutnya jinawi. Kalau binatang ....  binatangwi.

Tapi, meskipun manusiawi, rasa takut seharunya tidak boleh ada, terlebih terhadap hal-hal yang belum tentu ada, belum tentu benar. Bingung? Yuk, simak. Sebelum masuk pada solusinya, gw akan kasih contoh-contahnya.

Quote:


Takut sama hantu, demit dan jin

Hantu, demit, jin dan sejenisnya memang ada. Ada di mana-mana. Bisa ada di dalam rumah, di samping rumah, di pohon-pohon besar, di kuburan, bahkan bisa juga ada di sekitar tubuh kita, selalu ikut ke mana pun kita pergi.

Hantu, demit, jin dan sejenisnya bisa muncul kapan saja, bisa dilihat dengan kasat mata. Bentuknya pun macam-macam. Dia bisa muncul dalam bentuk gadis yang sangat cantik, bisa juga muncul dalam bentuk yang sangat serem. Lebih serem dari film-film horor yang pernah ada.

Tapi mereka tidak selalu muncul. Mereka juga banyak kerjaan. Mereka juga sibuk ngurusin persoalan-persoalan yang ada di dunia mereka. Mereka muncul, kalau emang kerjaan mereka udah habis. Mereka muncul kalau emang lagi suntuk, pengen iseng ngerjain manusia. Khususnya manusia yang penakut.

Quote:


Sama hantu, demit, jin dan sejenisnya, takut. Pertanyaannya, kenapa mesti takut


Takut sesuatu yang dimiliki hilang


Di rumah punya banyak harta. Rumah kadang kosong. Takut pada saat ditinggal rumah dimasuki orang, barang-barang berharga takut dicuri. Lalu dipasang sisi tv, sekeliling rumah dikasih pagar yang tinggi. Gerbang digembok. Masih tidak yakin, lalu diatas tembok dikasih setrum listrik, begitu ada pencuri mau panjat tembok, kesetrum, mampus.

Aman. Tapi pada saat jauh dari rumah, karena harta di rumah begitu banyak, rasa takut muncul juga. Takut, cemas, was-was. Padahal sudah sangat aman, pertanyaannya, kenapa masih takut?

Punya istri cantik, punya suami tampan, kaya. Takut kalau diambil orang, padahal istri atau suami sudah berjanji setia. Berkali-kali janji diucapkan, hampir tiap malam. Tak terhitung jumlahnya. Pertanyaannya, kenapa mesti takut?

Quote:


Gansist, itu hanya sedikit contoh. Masih banyak lagi contoh-contoh lainnya. Misalnya, di rumah sendirian takut. Tengah malam ada suara orang berjalan di samping tumah takut. Mau menghadap dosen takut. Mau ujian skripsi takut. Mau apel ke rumah pacar takut. Masih banyak lagi. Gansist bisa rasakan sendiri.

Untuk mengatasi semua itu, inilah solusinya.

Takut adanya di perasaan. Perasaan muncul karena ada peristiwa, ada kejadian. Lantas bagaimana seandainya peristiwa itu belum terjadi, apa yang perlu ditakutkan?

Prasangka. Itulah penyebab munculnya rasa takut.


Quote:


Lewat kuburan takut, apa yang ditakutkan? Hantu, demit, jin belum tentu muncul pada saat kita lewat. Tapi karena di otak kita sudah muncul prasangka, maka rasa takut itu pun muncul.

Begitupula dengan hal-hal lain. Apa yang kita sangkakan belum tentu benar. Istri, suami, pacar, meskipun cakep dan kaya, belum tentu diambil orang, tapi karena adanya prasangka, maka muncul perasaan takut.

Untuk mengatasi rasa takut, maka berhentilah berperasangka. Sebab, apa yang ada disangkaan kita belum tentu terjadi. Belum tentu benar.


Gansist bisa pikirkan lagi, bisa renungkan lagi. Benarkah prasangka yang membuat gansist takut terhadap sesuatu?

Quote:


Punya sim mati. Liat Polisi takut. Padahal Polisi gak tau kalau sim kita mati. Liat sekelompok preman, kumpul dipinggir jalan, takut lewat, padahal kumpulan preman tersebut belum tentu ngapa-ngapain. Pengen nembak cewek gak berani, takut ditolak, padahal cewek yang mau kita tembak belum tentu menolak kita.

Mau ngapa-ngapain takut. Takut kalau-kalau ....
Kalau-kalau itulah yang namanya prasangka.
Gw bukan pemberani. Tapi gw bukan penakut. Sebab di otak gw gak ada prasangka. Meski ada, porsinya sangat kecil.

Salam.
Jumpa lagi di thread gw berikutnya.
Jika punya pengalaman, silakan sharing di sini.
Makasih
Diubah oleh kelayan00 12-09-2019 09:36
andhix
nurulnadlifa
anasabila
anasabila dan 24 lainnya memberi reputasi
25
11K
202
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.7KThread89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.