kyogensu
TS
kyogensu
Menyetubuhi Pendaki Hipotermia. Stop, itu Sesat!
Hai agan-agan, disini saya akan sedikit memberi informasi atau berita yang lagi viral akhir-akhir ini, terutama dikalangan para pendaki ya..

Jadi gini, belakangan ini seringkali saya menjumpai beberapa postingan-postingan di instagram bahwa ada sebuah kelompok pendaki, dimana salah satu rombongan dari pendaki tersebut mengalami "Hipotermia" dan korban tersebut adalah perempuan lho.. Tindakan apa yang dilakukan salah satu dari pendaki tersebut? Ya, tindakan yang dilakukan adalah menyetubuhi si korban hipotermia!



Disini pertama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa sih pengertian dari "Hipotermia" ini?
Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya sangat besar hingga kematian, hal ini biasanya disebabkan oleh paparan suhu dingin yang berkepanjangan. 



Apa aja sih gan penyebab dari Hipotermia itu?
1. Menetap di tempat dingin yang berkepanjangan alias terlalu lama di tempat dingin.
2. Terlalu lama mengenakan pakaian yang basah (biasanya banyak yang sering mengabaikan hal ini ketika sudah kehujanan, males untuk ganti baju lah, ribet lah..)
3. Tidak mengenakan pakaian yang tepat saat di gunung.



Oke, langsung ke topik pembahasan ya. Disini saya ingin membahas bahwa ada berita yang lagi viral belakangan ini, yaitu menyetubuhi korban hipotermia.

Nah, sebelumnya yang saya perhatikan dari beberapa kecelakaan-kecelakaan di gunung itu disebabkan karena persiapan yang sangat kurang matang ketika ingin melakukan pendakian. Bahkan juga ada yang pernah meninggal dunia di gunung dikarenakan hipotermia, ketika dilihat ternyata tendanya single layer, tidak membawa SB (Sleeping Bag) lalu tendanya roboh, karena berdiri tenda tersebut tidak benar/tidak tepat.

Ada sebuah pertanyaan, "Gunung itu bahaya enggak sih?" Pendapat saya, sebenarnya gunung itu tidak berbahaya kok.. Kalau kalian dengan alat yang lengkap, seperti tas carrier dan dilengkapi dengan isinya berupa logistik, air minum, kaos ganti, dll. Perjalanan kalian akan tidak berbahaya, dan tak lupa juga dengan kondisi fisik yang prima, atau kondisi tubuh yang sehat yaa..

Kembali ke topik. Memangnya tidak ada cara lain selain menyetubuhi si korban? Kalau memang ingin menyetubuhi korban, ya langsung setubuhi saja, tidak usah basa-basi tentang hipotermia. Jangan sesekali bawa-bawa tentang hipotermia jika ada kasus seperti ini.


Spoiler for Bukti Komentar:



Nah, ini salah satu komentar yang saya jumpai di salah satu video dari Raditya Dika. Dan banyak sekali akun instagram gunung yang merepost akan hal kejadian tersebut. Sebenarnya, menurut pendapat saya, ini hanyalah hoax semata. Mengapa? Usaha Skin to Skin itu sebenarnya adalah usaha paling terakhir jika tidak ada kemajuan dari kondisi si korban tersebut. Tetapi tidak dengan cara menyetubuhinya. Kasih air hangat yang ada di dalam aqua, kasih ke tubuhnya, kasih makan ke korban, beri teh hangat kepada dia. Dan kalau bisa juga wajib bawa Emergency Blanket yang bisa menaikkan suhu tubuh yang turun drastis.

Logikanya lagi, dia juga bilang bahwa ada anak Mapala yang berpengalaman ngasih tau, coba pikirkan saja. Anak Mapala mana yang ngasih tau bahwa orang Hipotermia atau orang kedinginan malah disetubuhi? Tidak ada lah anak Mapala yang memberi saran tersebut. Kalaupun iya, paling dia cuma sekedar mengaku-ngaku anak Mapala saja.



Jadi, gimana sih solusi atau cara menangani korban yang terkena Hipotermia gan?
- Jika pakaian si korban basah, segeralah untuk mengganti pakaian korban tersebut dengan pakaian yang kering
- Segeralah berteduh ke tempat yang hangat dan kering,

Jika si korban masih sadar dan bisa menelan, coba beri korban minuman yang manis, hangat, serta makanan yang berenergi tinggi. Segeralah untuk memberi dia penghangatan dengan menyelimuti sleeping bag. Nah, tahap akhir ini baru mulailah dengan Skin to Skin, tetapi tidak dengan menyetubuhinya! Sebelum menolong korban, pastikan kulit kalian kering dan tidak basah sehingga panas dapat tersalurkan.



Saran dari saya, janganlah kalian mendaki dengan rombongan yang tak memiliki pengalaman sama sekali dalam hal pendakian. Mengapa? Itu bisa menyebabkan hal yang fatal. Mendakilah dengan orang-orang yang sudah mempunyai pengalaman mendaki, saya yakin selama perjalanan pendakian tidak akan ada halangan apa-apa, karena kalian didampingi oleh orang yang berpengalaman.


Sekian dulu yaa, cerita diatas ini juga saya dapatkan sumbernya dari video Dzawin Nur, dan Raditya Dika. Jadi, saya ingin membahasnya dimari gan, mungkin ada yang belum tau tentang berita ini.. Salam Lestari!
indramamothtata604nona212
nona212 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
27.6K
254
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Outdoor Adventure & Nature Clubs
icon
2.9KThread4.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.