Kerap kali kita menganggap sepele sebuah profesi yaitu Guru.
Apa lagi di era modern yang mental beberapa murid lebih kejam dari para begal.
Tega membentak Guru, bahkan berbuat kekerasan, hingga beberapa waktu lalu ada seorang Guru yang meninggal dunia karena dikeroyok muridnya!

Guru memberikan sedikit teguran, serta merta anak mengadu ke orang tuanya, orang tua gak terima lalu datang kekantor polisi membuat laporan bahwa anaknya mengalami kekerasan di sekolah, hal itu juga kerap sekali terjadi saat ini!

Apa kah kita mampu jika harus mendidik anak sendiri di rumah?
Itu pertanyaan simpel yang pasti jawabannya "tidak".
Jika kita tidak mampu mendidik anak di rumah dan lebih memilih untuk menitipkan di sekolah kenapa kita tidak menghargai cara mendidik para Guru?

Memang ada beberapa oknum Guru yang tidak bisa ditoleransi karena melakukan tindakan kekerasan vatal, namun jika cuma ditegur, bukankah hal itu wajar?

Guru tidak akan mungkin tega menegur atau menyakiti muridnya, sebab mereka telah menganggapnya sebagai anak sendiri, bahkan terkadang lebih.

Jangan sampai orang tua yang terlalu membela atau memanjakan anak, lantas membentuk karakter dan mental yang buruk, cengeng dan manja.

Kasih sayang Guru itu besar, tidak ada tanda jasa pula untuk semua perjuangannya.

Ilmu itu mahal, jika kita harus membayar uang bulanan Guru itu sangat kurang jika dihitung imbal balik.
Tapi mereka tidak pernah menghitungnya!

Agan and Sista perlu tahu tentang kisah viral hari ini.
Nampak seorang Guru wanita melakukan hal yang jarang di lakukan di sekolah lain.

Berdasarkan video unggahan di jejaring sosial fb @statusremaja dia menjelaskan tenatng aktifitas seorang guru menyambut siswa-siswinya.
Caranya sangat unik, Sang Guru memberikan kertas bergambar yang beliau ibaratkan tombol yang akan disambut dengan tindakan sambutan darinya.
Di sana nampak gambar:
Jabat tanganyang berarti disambut dengan salaman.
Hati disambut dengan pelukan dan gambar lambaian tangan yang diartikan tos.

Hal ini terjadi SD Muhammadiyah Masohi, Maluku Tengah.
Video unggahan tersebut sontak menggugah netijen untuk memberikan tanggapan, banyak sekali tanggapan netijen, dan rata-rata mereka terharu akan tindakan kecil ini.

Secara tidak langsung tindakan Guru ini memberikan efek sangat besar, keakraban dan kedekatan Guru dan murid akan terjalin erat.
Bahkan siswa-siswi di sana menganggap Guru mereka sebagai orang tua sendiri!

Bagaimana perasaan Agan and Sista setelah melihat video di atas?
Apa kah Agan and Sista masih tega jika menyalahkan Guru saat anak GanSi ada sedikit ensiden di sekolah?

Kini kita lah yang harus memperbaiki diri, ikut membangun mental anak dan berusaha memanusiakan manusia.
Jangan karena kita telah membayar uang bulanan di sekolah lantas kita dapat berprilaku semena-mena.

Mudah-mudahan keakraban Guru dan murid tidak hanya di daerah Maluku Tengah, namun di seluruh Dunia.

Hal kecil bernilai positive lebih baik dari pada hal besar yang tidak berpengaruh.

Demikian thread Ane yang membahas tentang kedekatan Guru dan murid, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Terima kasih untuk yang sudah mampir membaca, jangan lupa jejak Cendol, Rating, Follow dan Komentarnya.

GIF