Sebenarnya Ane salah satu penulis yang paling malas membahas hal politik, namun karena KKN di desa penari Ane jadi ingat tentang sesuatu hal.

KKN di dunia perkuliahan adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata, salah satu Agenda tahunan yang merupakan persyaratan sebelum melakukan skripsi kelulusan.
Biasa dilakukan beberapa bulan di sebuah tempat yang terkadang ditentukan oleh Universitas.

Beberapa waktu lalu sempat viral tentang kejadian KKN di desa penari, seperti apa tepat kronologis cerita dan kebenarannya Ane kurang paham, karena Ane tidak terlalu suka dengan fiksi genre horror halu.

Kali ini berbeda, bukan perihal Kuliah Kerja Nyata desa penari.
Ini lebih seram dan nyata adanya!
Apa itu?
Ya, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Penyakit turun temurun yang ditularkan dari zaman sebelum adanya sebuah Negara?
Benarkah KKN ini ada sejak sebelum adanya Negara?
Jawabannya iya, berdasarkan sejarah yang Ane baca tentang kerajaan, di sana sudah tercium dan nampak sekali Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

Banyak sekali zaman dulu, orang-orang di bawah kepemimpinan Raja berusaha dan bekerja sama untuk mencari keuntungan tersembunyi atau bisa disebut Kolusi.
Itu singkat ceritanya!

Bagaimana dengan keadaan sekarang?

Siapa sangka hal itu menjadi kebudayaan turun temurun, bukan Ane mau menjelekan pemerintahan atau apa.
Faktanya saat ini masih merebah kasus Korupsi Kolusi dan Nepotisme di dunia politik.

Tidak hanya satu dua orang, banyak oknum yang seharusnya menjadi wakil rakyat tetapi malah diam-diam menggerogoti lapisan terbawah masyarakat.

Berdalih dulu ingin menjadi kaki tangan penyampai aspirasi rakyat, setelah menjadi tokoh akhirnya lupa dan menggendutkan perut sendiri!

Angker tidak GanSis?
Mungkin jawabannya bukan angker lagi, tapi seram.
Bak cerita triller, penuh intrik dan kejutan.
Seramnya KKN di desa penari tidak seberapa karena saingannya makhluk ghaib yang secara nyata derajatnya di bawah kita.

Namun KKN di desa politik ini sangat miris sekali, karena lawan main adalah sama-sama manusia cuma berbeda cara hidup.

Kita hidup dengan biasa manusia, mereka oknum pecinta KKN hidup setengah dewa.
Ini ulah OKNUMya, masih banyak kok pemerintah kita yang jujur (semoga).

Mungkin Negara kita tercinta bisa menjadi Negara Maju dan Sejahtera jika tidak ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Semua hak rakyat dapat diterima dan kewajiban pun pasti akan dilakukan dengan ikhlas hati.

Apa yang membuat masyarakat enggan untuk melakukan kewajiban sebagai masyarakat?
KKN ini lah salah satu penyebab utamanya, jika hal ini bisa ditindak lanjuti dengan baik pasti akan patuh dan taat semua masyarakat dalam menjalankan kewajiban.

Saat ini telah ada lembaga terkait yang menangani hal itu, kinerjanya pun sudah sangat keren terbukti dari beberapa oknum pelaku yang tertangkap.
Semoga kedepannya semua pelaku KKN dapat dibasmi sampai ke akar agar tidak lagi menggerogoti kekayaan Negara.

Bagaimana GanSis tingkat keseramannya?
Mari kita perduli terhadap Negara kita tercinta dengan selalu berusaha jujur dari diri sendiri terlebih dahulu.
Karena tidak mungkin dapat kita basmi kebohongan jika kita sendiri masih menjadi pembohong.

Buat yang sudah mampir, jangan lupa jejak Cendol, Rating dan Follow.
Terima kasih!

GIF