Assalamu'alaikum agan-agan sekalian, semoga agan-agan sekalian dalam keadaan sehat selalu.

Bagaimana bisa kita menyebut diri kita cinta Indonesia, tetapi kita secara tidak sadar tidak menyukai seseorang atau membenci seseorang berdasarkan suku mereka padahal mereka masih saudara kita yang sesama Warga Negara Indonesia. Bagaimana bisa kita menyebut Indonesia harga mati, tetapi kita secara tidak sadar menghina suku dan budaya mereka yang masih sesama saudara kita yang sama-sama lahir di bumi kita Indonesia Tercinta. Bagaimana bisa kita berteriak dengan keras membacakan Pancasila terutama sila ketiga "Persatuan Indonesia", tetapi kita secara tidak sadar telah melakukan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan perselisihan antar suku dan mungkin menyebabkan perpecahan bangsa kita yang tercinta?

Bisa kita lihat bagaimana kemurkaan saudara-saudara kita di Papua yang saudara se-sukunya di Surabaya mendapatkan perlakuan rasisme dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dapatkah agan-agan sekalian bayangkan, bagaimana sakitnya perasaan mereka yang dihina suku dan budayanya? Dan dapatkah agan-agan sekalian bayangkan bagaimana bila itu semua terjadi pada diri kita sendiri?



Terlepas dari apapun sumber masalahnya, rasisme tetaplah rasisme. Rasisme benar-benar memiliki dampak yang sangat buruk bagi kita semua. Rasisme bukan hanya berdampak psikologis bagi para korbannya, tetapi berdampak kehancuran dan perpecahan bagi bangsa kita. Tentu kita tidak mau terjadi perpecahan di negara kita Indonesia Tercinta ini.

Ane pribadi terkadang masih takut dan kepikiran, siapa tahu ane pernah menyakiti hati seseorang, melukai perasaan seseorang dengan ucapan yang keluar dari mulut ane sendiri yang secara tidak ane sadari mungkin ucapan ane termasuk ucapan yang rasis. Maka dari itu, sebisa mungkin kita harus selalu menjaga cara kita berbicara dan tindakan kita agar kita tidak menyakiti perasaan mereka, terutama jika membicarakan tentang suku dan kebudayaan terhadap mereka yang berbeda suku dengan kita.



Mari kita tanamkan mulai dari diri kita sendiri dan anak-anak kita untuk saling menghargai sesama saudara-saudari kita sebangsa dan setanah air. Kita hapus mitos-mitos yang ada di pikiran kita tentang sisi-sisi negatif dari suku tertentu. Karena yang menentukan sifat dari seseorang adalah bukan dari suku nya, melainkan dari bagaimana dia dididik dan dibesarkan oleh keluarga dan lingkungannya. Tentu kita sebagai manusia biasa juga pastinya memiliki banyak kekurangan dan sisi-sisi negatif didalam diri kita sendiri. Dan jangan kita menganggap suku kita selalu lebih unggul dari suku-suku yang lainnya. Karena setiap suku di Indonesia itu berbeda-beda dan pastinya memiliki keunikannya masing-masing.



Manusia itu tidak sempurna, tetapi ketidaksempurnaan itulah yang membuat kita menjadi makhluk yang paling sempurna. Indonesia itu memiliki suku, budaya, bahasa dan agama yang berbeda-beda, namun keberagaman itulah yang membuat Indonesia menjadi sangat istimewa. Karena Indonesia tu Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda namun tetap satu jua. Tetap hargai perbedaan dan keberagaman kita yang terdiri dari begitu banyak suku, budaya, bahasa dan agama yang membuat kita benar-benar kembali menjadi Indonesia yang sesungguhnya.



Cinta indonesia? Cintai keberagamannya.
Indonesia harga mati? Hargai suku dan budayanya
Mari kita jaga "Persatuan Indonesia"
Stop Rasisme!!


Sumber tulisan: Opini pribadi dan introspeksi diri sendiri.