Hitungan statistik menandakan bahwa cuma 4 % saja yang mempunyai polis pribadi.  Amat jauh dibanding dengan negara tetangga kita Malaysia yang telah menempuh 45% dari jumlah penduduknya. Apalagi jikalau kita bandingkan dengan Jepang., dimana satu penduduk memiliki 3 polis. Kesadaran asuransi di Jepang sangatlah tinggi. Meskipun beberapa warga telah tak jarang mendengar perihal Asuransi. Akan tapi, tanggapan mereka kepada asuransi sungguh-sungguh berjenis-jenis. Sebagian hal ini, yakni alasannya;

Mitos mengurus klaim sulit,  dan perusahaan asuransi akan mempersulit klaim untuk menghindar dari keharusan membayar klaim.

Isu yang simpang siur membikin mereka takut membeli asuransi padahal mengenal manfaat Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Mobil / Motor, Asuransi Travel, Asuransi Hewan, Asuransi Rumah, Ruko, Gedung, Apartemen, Vila, Asuransi Cargo. Terlebih manfaat asuransi jiwa dan kesehatan. Melainkan masih tidak mau untuk membelinya sebab cemas mengeluarkan uang tapi klaim ditolak.  Sesungguhnya mengurus cara kerja klaim tidaklah susah seperti yang dibayangkan. Sejumlah pertanda telah tercantum dalam polis. Pun sebagian support cara agensi memberi tutorial secara grafis yang memudahkan nasabah untuk melaksanakannya. Justru hambatan lebih banyak dari pihak lain yang sepatutnya terlibat dalam cara kerja. Contohnya ada Form yang sepatutnya diisi oleh dokter yang merawat. Dan pada ketika yang berbarengan sang dokter sedang tak berada di daerah. Oleh sebab itu, tentu saja peran agen disini sungguh-sungguh dibutuhkan. Sebab peralatan form akan sungguh-sungguh menolong dalam cara kerja pencairan klaim. Pada biasanya, apabila seluruh form diisi komplit, dan seluruh prasyarat polis, contohnya lewatnya masa tunggu penyakit tertentu, cara kerja klaim pada biasanya memerlukan waktu 14 hari kerja.

Cemas Pelayanan Asuransi

Sebagai besar masyarakat masih cemas dengan pelayanan asuransi. Sahabatnya yang turut asuransi diwajibkan periksa cuma di rumah sakit tertentu, tak dapat bebas memilih asuransi, pun dokter. Belum lagi pelayanan rumah sakit yang ditunjuk kadang tidak optimal. Alhasil yang bersangkutan malahan pindah rumah sakit yang pelayanannya lebih baik dan terpaksa membayar sendiri.

Ketidakpahaman Mengenai Istilah-istilah Dalam Asuransi

Asuransi memang belum terlalu populer bagi beberapa besar masyarakat Indonesia, masih banyak istilah-istilah dalam asuransi yang belum dimengerti dengan bagus oleh masyarakat.

Ketidakpahaman mengenai asuransi membikin masyarakat masih banyak yang ragu dan menetapkan untuk tak mempunyai asuransi, bagus itu asuransi kendaraan beroda empat, asuransi kesehatan, pun asuransi jiwa sekalipun. Edukasi yang gampang dan simpel untuk dimengerti yaitu kunci untuk menyelesaikan ketidakpahaman masyarakat mengenai asuransi.

Cuma saja, kadang kala agen asuransi memberikan penjelasan yang terlalu pesat dan kurang menerangkan dengan simpel sehingga penjelasannya kurang bisa diterima dengan bagus oleh masyarakat.

Asuransi Masih Dianggap Produk Mahal

Masyarakat masih banyak yang menganggap asuransi sebagai barang mahal dan jauh dari jangkauan. Meskipun, sudah banyak alternatif asuransi yang disediakan oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk menjangkau berjenis-jenis kalangan masyarakat. Seiring bertumbuhnya industri asuransi di Indonesia, biaya premi asuransi malahan semakin kompetitif. Contohnya saja untuk asuransi kecelakaan diri, masyarakat dapat mendapatkannya cuma dengan premi sekitar Rp 25 ribu, tetapi dengan poin perlindungan yang cukup tinggi. Sesungguhnya, pada masa kini harga asuransi dapat dikatakan jauh lebih murah diperbandingkan dengan masa terdahulu. Pun, harga ini masih lebih murah daripada pengeluaran masyarakat untuk tarif pulsa telepon genggam.

Asuransi Belum Termasuk Prioritas Dalam Keperluan Masyarakat

Masyarakat masih menganggap jikalau banyak keperluan lain yang lebih penting dari asuransi. Hal ini masih bisa dimengerti, tapi kita juga sepatutnya mempertimbangkan bahwa keperluan lain hal yang demikian memang sifatnya sungguh-sungguh mendesak dan jika kita telah mempunyai simpanan yang cukup, karenanya telah saatnya Anda mulai berdaya upaya untuk mempunyai asuransi.

Tak peduli alangkah kecil jumlahnya, asuransi tetaplah hal yang penting untuk dimiliki sebagai proteksi diri dan keluarga. Karena sekecil apa saja poin asuransi yang dimiliki akan sungguh-sungguh menolong pada ketika yang pas.