Gbr diambil dr : JPNN.com

Dalam tulisan ini sengaja memang ane ga ngasih tips-tips yang ada hubungannya dengan agama atau spiritualitas.

Bukan karena menurut ane tidak berguna, tetapi karena di negara Indonesia ini, siapa sih yang nggak pernah menerima pendidikan agama? Ane yakin semuanya punya agama dan tahu apa yang boleh, apa yang dosa. Tahu caranya berdoa, tahu pula baca Kitab Suci.

Untuk itu dalam tulisan ini ane lebih fokus pada tips-tips yang praktis saja (menurut ane).

Tips untuk menghindarkan diri dari gaya hidup seks bebas:

1. Banyak baca artikel ilmu pengetahuan tentang penyakit menular seksual. Semakin banyak ilustrasi grafis-nya semakin besar efeknya untuk membuat kita berpikir beberapa kali sebelum berhubungan seks sembarangan.

2. Cari artikel yang berhubungan dengan jumlah statistik dan probabilitas tertular penyakit seksual.

Baca pula pengertian tentang probabilitas, sehingga bisa mengerti, seberapa besar kemungkinan kita bisa tertular penyakit menular seksual bila kita menganut gaya hidup seks bebas.

Gbr diambil dr : visual.ly

(Minimal ente dah pusing belajar probabilitas dan statistika, sebelum berbuat).

3. Tonton film dokumenter tentang bayi yang digugurkan. Kalau ente ga pingin muntah2 dan nafsu ente menguap, ane ga tau harus komentar apa.

4. Ente coba masuk ke youtube, search di youtube : "demodex on your skin microscope". Atau pakai keyword sekitaran "demodex+face+microscope".

Ya, itu adalah video yang menunjukkan organisme yang hidup di kulit manusia.

Gbr diambil dr:medicalnewstoday.com

Jadi kalau ente lagi tergoda mulustrasi, ente lihat tuh video. Buat ane cukup mujarab untuk menurunkan nafsu.

5. Kalau sudah melakukan semua tips-tips di atas, tapi nafsu ente belum hilang juga. Artinya level nafsu ente sudah berada di level yang berbahaya.

Lebih baik ente main sabun aja di kamar mandi supaya nafsu ente mereda dulu.

-----

Sekian tips-tips dari ane.

Gaya hidup seks bebas selama ga merugikan orang lain sih buat ane masa bodo.

Tapi ga mungkin ente bisa seks bebas tanpa merugikan orang lain di negara kita yang menjunjung tinggi budaya timur. Di mana masyarakat masih memuliakan sebuah keperawanan.

Buat agan-agan, kalaupun yakin cinta, pikir dulu gimana kalau setelah berbuat, agan-agan kecelakaan dan koit sebelum sempat bertanggung jawab?

Buat yang memang cuma main-main, pikir lagi beberapa kali. Pikirkan baik-baik, ini Indonesia, gimana nasib cewek agan, kalau agan tinggalkan setelah agan ambil keperawanan-nya?

Kira-kira demikian tips-tips dan opini ane, semoga berguna bagi agan-agan sekalian.

Sumber referensi : opini pribadi.