Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beritafilistinAvatar border
TS
beritafilistin
Dianggap Kejam, Proses Pemotongan Hewan Kurbandi Indonesia Jadi Sorotan Media Int.
Proses penyembelihan sapi di Medan dianggap kejam

Proses penyembelihan sapi kurban saat Idul Adha di Indonesia jadi sorotan media internasional dan memunculkan banyak kecaman masyarakat Australia.

Kecaman itu datang setelah viral video penyembelihan sapi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dikutip Wartakotalive dari Dailymail.co.uk video yang viral itu hingga membuat media asal Australia, The Guardian datang untuk melakukan investigasi.

Dalam investigasi itu diketahui selusin sapi ternak dibunuh secara brutal tanpa sebuah lahan parkir Masjid Kota Medan di Sumatera Utara.

Diketahui jika penyembelihan yang dianggap brutal tersebut terjadi saat kurban Idul Adha bulan lalu.

Gambar-gambar yang membuat publik Australia gempar itu menunjukan sapi-sapi dianiaya sebelum akhirnya disembelih.

Dalam gambar kaki sapi itu diseret yang kemudian buntut mereka juga ditarik untuk menyeret badan sapi.

Bukan cuma itu, sapi-sapi itu juga disembelih secara bersebelahan. Sehingga membuat sapi tersebut melihat sapi lainnya disembelih.

Dalam penelusuran Majalah Guardian, sapi-sapi tersebut ternyata berasal dari wilayah Northern Territory jika dilihat dari takik dan merek telinga sapi tersebut.

Foto-foto tersebut di dapat dari grup pecinta binatang Australia dan telah dibagikan ke seluruh pengekspor untuk mengidentifikasi ternah tersebut.

Salah satu asosiasi ternak International Livestock Export (ILE) mengidentifikasi eksporter dan telah memblokir ekspor ternah ke Indonesia.

Direktur ILE Mike Stanton menyebut jika ternak tersebut merupakan ternak ilegal yang di pasok dari luar rantai pasokan mereka.

Stanton juga menegaskan jika di kemudian hari mereka akan bekerja lebih ketat untuk memblokir ekspor pasokan ke Indonesia.

“Jika kamu seorang pengekspor ternak itu harus menjadi isu yang harus digaris bawahi,” kata dia kepada Guardian.

“Kita akan lakukan yang terbaik,” ungkapnya.

Kelompok pecinta hewan Australia telah melayangkan komplain dengan Departemen Pertanian atas pelanggaran Sistem Jaminan Rantai Pasokan Eksportir (ESCAS).

Departemen telah meluncurkan penyelidikan terhadap perusahaan ekspor langsung Ekspor Ternak Internasional setelah diberitahukan mengenai insiden tersebut.


https://wartakota.tribunnews.com/201...-internasional

kata temen ane yg muslim,proses pemotongan kurban /halal tu plg ga nyiksa hewan terbukti scr ilmiah?

kalau hewannya kek kasus diatas berarti daging qurbannya ga halal?

baniwahyudi
daimond25
daimond25 dan baniwahyudi memberi reputasi
2
3.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.