Halo, Gansist, jumpa lagi sama thread gw. Kali ini gw mau berbagi tips agar sukses mencari teman, juga sukses mencari pasangan. Tepatnya sih bukan tips, tapi berbagi pengalaman. Jika sependapat dan bisa bermanfaat, ya syukur.

Tapi, jika tidak sependapat, silakan ngomel. Gak papa kok, asal jangan kasar. Sebab gw juga bisa lebih kasar. Patung macan, gw plototin, anteng, gak berani gerak.

Ini merupakan pengalaman gw. Dulu waktu remaja gw juga mengalami kesulitan di dalam pergaulan. Jika bergaul sesama jenis saja susah, apa lagi mau bergaul sama lawan jenis, pasti lebih susah lagi. Terus, kalau bergaul sama lawan jenis susah, bagaimana mau mendapatkan pasangan?

Pas lagi kumpul sama temen-temen, mau ngomong takut, mau bercanda juga takut. Paksa dah jadi pendengar yang baik. Padahal, kalau lagi kumpul, seharusnya lebih banyak nyeloteh, lebih banyak bicara, lebih banyak bercanda. Pendengar sama artinya dengan penonton. Bukan tokoh utama.

Minder. Tidak percaya diri. Penyakit itulah yang gw alami. Jangankan sama teman beda jenis, sama temen satu jenis saja gw malu-malu. Kadang malu-maluin.

Tapi gw menyadari itu. Gw tetus berpikir bagaimana cara untuk menumbuhkan percaya diri. Supaya tidak lagi minder. Supaya mudah bergaul. Punya banyak teman dan disukai teman.

Gw keluar masuk perpustakaan. Gw cari buku yang bisa membantu untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Akhirnya berhasil. Tapi tentu tidak seperti membalikan telapak tangan. Perlu proses, perlu latihan dalam waktu yang cukup lama.

Tips-tips yang gw peroleh memang cukup banyak. Tapi dikesempatan ini gwa hanya berikan sebagian, yang menurut gw merupakan point yang penting.

1. Perluas Wawasan

Perbanyak membaca buku

Buku yang dibaca bisa apa saja. Bisa buku pelajaran, buku cerita, puisi, koran,  atau apa saja. Yang penting membaca buku. Dan yang harus diingat, membaca harus diusahakan dengan suara. Jangan membaca di dalam hati.

Ada dua manfaatnya, pertama dengan membaca buku wawasan bertambah, perbendaharaan kata juga bertambah. Terus yang ke dua, membaca dengan mengeluarkan suara dengan tidak sadar telah melatih lidah menjadi lentur. Tidak kaku, dan lancar pada saat bicara.

Kita bisa liat para penyiar tv, waktu membaca berita atau pun waktu menjadi moderator, mereka begitu lancar dan fasih dalam bicara. Itu karena mereka sudah terbiasa membaca dengan suara, tidak dalam hati.

Persering mendengarkan dialog dan debat

Mendengarkan dialog dan debat juga tak kalah penting. Tidak perlu materi debatnya yang disimak. Tidak perlu ikut mencari yang mana benar yang mana salah. Anggap saja yang mereka debatkan angin lalu. Yang perlu diperhatikan hanyalah cara mereka menyampaikan pendapatnya, cara mereka mempertahankan argumennya, cara mereka bicara. Karena hanya itu yang ingin kita pelajari.

2. Berhentilah Memikirkan Diri Sendiri

Memikirkan diri sendiri bisa diartikan mencari-cari kekurangan diri. Dengan terus memikirkan diri sendiri dia akan merasa dirinya merasa punya banyak kekurangan. Bisa wajah, bisa fisik, bisa juga keadaan ekonomi. Kemudian dia akan membandingkannya dengan orang lain, dengan teman-teman yang ada di sekitarnya.
Kemudian muncul perasaan minder. Tidak percaya diri.

3. Berhentilah Mengasihani Diri Sendiri

4. Jadilah Pendengar  Yang Baik

Demikian, Gansist.

Jika sependapat, jangan lupa cendolnya. Tapi yang tidak sependapat, silakan lempari gw bata. Biar tak kumpulin buat bangun kandang ayam.

Makasih.