Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Walaupun Mengecewakan, Kami Semua Masih Tetap Mendukung Dengan Sepenuh Hati

ebipoAvatar border
TS
ebipo 
Walaupun Mengecewakan, Kami Semua Masih Tetap Mendukung Dengan Sepenuh Hati
Walaupun Mengecewakan, Kami Semua Masih Tetap Mendukung Dengan Sepenuh Hati
Walaupun Mengecewakan, Kami Semua Masih Tetap Mendukung Dengan Sepenuh Hati

Walaupun Mengecewakan, Kami Semua Masih Tetap Mendukung Dengan Sepenuh Hati

emoticon-terimakasih
TERIMA KASIH KPAI


Quote:


Jujur pertama kali saat membaca berita mengenai Djarum Foundation mau menghentikan program beasiswa untuk anak didik mereka itu ane sedikit mengecap bibir kecewa, berawal dari KPAI yang menuding sebagai eksploitasi anak. Disitu ane membayangkan gimana nasib olahraga badminton kedepannya, akan kah memang Djarum tidak mau melanjutkan perjuangan melahirkan atlet-atlet berbakat, atau memang pemerintah ada rencana lain untuk memajukan olahraga satu ini.

Bukannya Djarum sebagai penyumbang dana terbesar untuk olahraga badminton? Lha ini yakin mau menyingkirkan mereka, nanti repot cari pendanaan, lobi sana lobi sini. Tidak hanya ane saja yang kecewa melainkan banyak orang di sekitar lingkungan juga mempunyai pendapat sama persis seperti menyayangkan langkah awal KPAI dengan menuding pihak Djarum.

Lah ini kok malah ngurusin yang membuat api jadi besar dan saking besarnya langsung jadi peristiwa menggegerkan bahkan sudah viral di Twitter dengan tagar #bubarkanKPAI, ehem... netijen loh Gan paling cepat bertindak dan mengemukakan kekesalannya terhadap lembaga satu ini. Apa mau cari sensasi juga ane kurang tahu?

Walaupun Mengecewakan, Kami Semua Masih Tetap Mendukung Dengan Sepenuh Hati

Kalau boleh ane usul, lebih baik KPAI menyorot tontonan televisi buat anak-anak, kemana tontonan mendidik dan terdidik, bukan drama meweker atau azab serta sinetron tidak bermutu manfaatnya. Ini baru tontonan anak-anak yang sudah ke dalam kondisi memprihatinkan, belum lagi soal mirisnya anak jalanan.

Lah bukannya mengurusi ruang lingkup semestinya, eh ini malah masuk ke dalam ranah olahraga badminton. Kemenpora saja sudah mengijinkan dan memperbolehkan, karena dia tahu Djarum Foundation merupakan organisasi terbesar yang masih berani mengolah dan membimbing anak-anak dengan bakat terpendam.

Duh mending urusin masalah lain deh ya, tapi kalau sudah terlanjur begini dengan ultimatum tegas sudah ditetapkan maka pemerintah akan kebakaran jenggot. Masih bingung siapa nanti yang menggantikan Djarum sebagai sponsor dana dalam cabang badminton? Terima kasih ya KPAI, mungkin ini sudah keputusan bulat dengan menuding eksploitasi anak, sekarang PR-nya silahkan cari pengganti sponsor.


Quote:


Walaupun Mengecewakan, Kami Semua Masih Tetap Mendukung Dengan Sepenuh Hati

Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah sudah dipikirkan sebab akibat masalah ke depan yang akan ditimbulkan? Paling ditakutkan jika masalah ini sampai berakhir Djarum sudah acuh karena sakit hati, Apa KPAI serta YLKI cuma hit run ketika mereka sudah memenangkan perseteruan ini? Bagaimana nasib calon bibit muda yang sudah terlanjur join? KPAI oh KPAI, terima kasih ya.

Apapun nanti saat sudah mendapatkan sponsor yang memang sanggup mensupport, ane dan juga seluruh lapisan masyarakat pasti mendukung penuh apa yang dilakukan pemerintah dengan harapan Indonesia menjadi daya tumpuan terbaik dalam hal badminton. Sponsor baru harus lebih mendapatkan talenta yang terbaik, bukan malah terpuruk menjadi senyap tak ada kabar seperti halnya sepak bola.


Referensi & Gambar :
- 1I 2 I 3 I 4-





Diubah oleh ebipo 11-09-2019 02:33
anna1812
mbakendut
Richy211
Richy211 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.3K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.