selaluberitaAvatar border
TS
selaluberita
Asap Karhutla Tambah Parah, Jarak Pandang di Riau 800 Meter
Asap Karhutla Tambah Parah, Jarak Pandang di Riau 800 Meter



Pekanbaru - Pekanbaru, Kondisi asap imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau semakin meluas. Kini jarak pandang di sejumlah wilayah hanya tembus 800 meter.

BMKG Pekanbaru, Selasa (10/9/2019) merilis sebaran titik api masih banyak terdapat di Riau. Pada level confidence 70 persen, sebaran titik panas ada 90 lokasi.

Titik panas itu paling banyak terjadi di Kabupaten Inhil dengan jumlah 43 lokasi. Selanjutnya titik panas ada di Kabupaten Pelalawan 18, Inhu 10, Rohil 9, Kampar 5, Bengkalis 2.

Untuk wilayah yang kini diselimuti asap, paling parah ada di Kabupaten Inhu. Di wilayah tersebut jarak pandang umumnya hanya tembus 800 meter.

Di Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau pagi ini jarak pandang hanya tembus 1 Km. Kondisi ini dibandingkan sehari sebelumnya masih tembus 1,5 km.

Di Kabupaten Pelalawan, jarak pandang 1,5 Km dan Dumai terpaut 200 Km arah utara dari Pekanbaru jarak pandang 3 Km. Ke empat wilayah ini statusnya diselimuti asap.

"Kondisi cuaca berawan. Berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan kekaburanudara akibat partikel kering seperti asap dan haze," kata staf analisis BMKG Pekanbaru, Sanya.

Kondisi asap di Pekanbaru yang pekat, aktivitas belajar di tingkat SD dan SMP masih berjalan normal. Belum ada kebijakan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengintruksikan untuk meliburkan. (cha/fjp)

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4699...riau-800-meter

Asap Pekat, Siswa SD di Pekanbaru Tetap Sekolah



Pekanbaru - Kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru. Kegiatan belajar mengajar di sejumlah SD di Pekanbaru tetap berjalan.

Siswa siswi SD Negeri 191 di Jalan Purwodadi, Pekanbaru, tampak bersekolah dengan menggunakan masker pada Selasa (10/9/2019).

Para siswa ini duduk di halaman sekolahnya. Mereka teriak-teriak meminta agar kondisi asap yang pekat pagi ini untuk diliburkan. Siswa kelas VI yang duduk di lantai dua, semuanya teriak meminta mereka segera dipulangkan. "Liburkan kami, Pak, Bu. Asap-asap," teriak anak-anak itu dengan polosnya.

Namun tak lama, lewat pengeras pihak sekolah mengumumkan agar seluruh siswa masuk ke ruangan belajar di pukul 07.15 WIB. "Anak-anak kami, dari kelas satu sampai kelas enam, dipersilakan masuk ke ruangan belajar. Kami tetap belajar seperti biasa," demikian yang diumumkan lewat pengeras suara.

Pengumuman tetap belajar walau kabut asap pekat membuat kecewa para siswa dan orang tua murid yang mengantar anak-anak mereka ke sekolah. "Kami kecewa melihat pemerintah tetap dipaksa masuk di tengah kabur asap," kata Imron orang tua murid di sekolah itu.

Pantauan detikcom di SD Negeri 110 masih di Jl Purwodadi, ada kebijakan berbeda. Pihak sekolah memberikan pengumuman di depan pintu pagar. Pihak sekolah mengumumkan untuk kelas I hingga III hari ini diliburkan hingga Rabu (11/9). Sedangkan untuk kelas IV hingga VI masih tetap belajar seperti biasa. "Maaf kami bapak ibu, anak-anak tetap sekolah. Kami sebenarnya kasihan tapi bagaimana lagi belum ada instruksi dari dinas untuk meliburkan," kata seorang guru.

Kewenangan untuk meliburkan SD dan SMP menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru. Hingga saat ini tidak ada kebijakan untuk meliburkan sekolah walau kabut asap pekat dua hari terakhir. Berbeda dengan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang membawa seluruh SMA dan SMK Negeri dan swasta. Pihak Pemprov Riau telah menginstruksikan seluruh sekolah di bawah kewenanganya untuk meliburkan sekolah bila kondisi udara pada level tidak sehat. (cha/aan)


Sumber: https://news.detik.com/berita/469973...-tetap-sekolah
kelayan00
Kangmatasurya
marisa19
marisa19 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
5.5K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.