Halo semua agan sista yang gak ada kerjaan terus ngaskus 
Kali ini ane mau negbahas mengenai masalah pelecehan seksual nih, cukup menarik untuk dibahas gan, silahkan simak aja sampai kelar gan threadnya 



Saya rasa yang namanya pelecehan seksual secara verbal adalah hal yang sering terjadi di lingkungan kita semua ini. Baik di rumah, sekolah, tempat kerja, atau di manapun anda berada, pasti sering mendengar candaan teman yang secara gak sadar mengarah ke pelecehan seksual secara verbal.

Ini terjadi bukan hanya di Indonesia saja sih, tapi saya rasa di luar negeri juga sama. Cuma saya gak tau, apakah di luar negeri juga ada undang-undang yang mengaturnya apa tidak.

Mungkin ini semua disebabkan oleh kita nya yang nggak tau kalau candaan tersebut sudah mengarah ke pelecehan seksual secara verbal.

Saking lumrahnya, survey menunjukan kalau pelecehan seksual secara verbal emang paling banyak terjadi dan kebanyakan perempuan yang menjadi korbannya :



Oke sih boleh saja saya rasa, asalkan yang dijadikan teman candaan adalah sesama jenis, karena kadang dengan teman lawan jenis semisalnya perempuan bisa peka terhadap pelecehan ini gan.

Kan kasihan juga kalau merasa terhina dengan candaan kita, maka lebih baik gak usah bercanda ke hal yang mengarah seksual kalau dengan lawan jenis, karena bisa-bisa secara gak sadar kita melecehkan kaum perempuan gan. Kalau udah sakit hati lalu kita dilaporkan kan gawat juga. Soalnya pelecehan seksual secara verbal sudah diatur dalam UU KUHP gan.

Pernah kan lihat ada teman agan atau orang lain yang menggoda cewek yang enggak dikenal, apalagi jiga menggodanya sangat berlebihan dan vulgar. Kalau dia gak suka lalu lapor kepolisi, wah bisa dipenjara kena pasal pelecehan gan. Meskipun tujuannya cuma iseng.

Katanya, cuma bersiul doang ke cewek yang gak kita kenal juga udah termasuk pelecehan dan menghina, tapi ane sering banget nemu kasus yang kaya gini.


Terus ada lagi, kan ada temen ane yang perawat tuh, dia pernah cerita ada pasien yang bilang gini ke dia : "Duh neng, selangkangan aa gatal nih, garukin dong". Ane rasa ini udah termasuk pelecehan seksual secara verbal. Tapi apa emang udah resiko seorang perawat yah bakalan digituin sama pasiennya.

Ane juga gak begitu ngerti gan soal pelecehan seksual secara verbal. Karena ane taunya pelecehan secara fisik seperti main colek-colek dan pegang-pegang gitu gan.


Sebenarnya tau sih sedikit-sedikit tentang pelecehan secara verbal, tapi cuma yang mudah kedengaran aja. Misalnya ada hal yang mengarah ke ajakan secara seksual atau becanda jorok gitu gan. Nah, kalau seperti ini : "Wah gila, punya ibu kokk gede amat". Meski ngomongnya ke ibu-ibu tapi ini katanya bisa dianggap pelecehan seksual secara verbal gan.

Terus ngomongin bentuk tubuh cewek disela-sela nongkrong juga bisa menjadi sebuah pelecehan gan. Meskipun yang nongkrongnya adalah kita-kita para cowok, tapi kalau udah kedengaran sama cewek yang bersangkutan dan si cewek gak terima, bisa dilaporan juga gan.

Makanya gak anehkan, kita sering lihat hal beginian di lingkungan kita. Sering banget menganggap hal ini lumrah, cuma bercanda, dan sekedar iseng, namun ini bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual gan.

Jangankan ngomong langsung secara verbal, sekarang ini nulis status doang juga bisa dianggap pelecehan seksual gan. Contohnya gan :


Kalau contoh gambar diatas sih emang udah jelas banget sih melecehkan. Bukan hanya aura kasih juga yang dilecehkan, tapi ini mewakili semua ibu-ibu yang menyusui yang terlecehkan gan.

Hal lumrah lainnya yang sering terjadi di lingkungan kita selanjutnya adalah pelecehan seksual secara verbal ke tukang pijit cewek gan. Yah ane sih gak pernah dipijit gan, sumpah gak kuat. Dulu pernah nyoba, tapi gak kuat geli, hahaha 

Tapi adakah diantara agan semua yang pernah nanya gini ke tukang pijit ibu-ibu (Karena kebanyakan yang ane temui cuma ibu-ibu gan tukang pijitnya) : "Enak banget mbak, bisa plus-plus gak ?". Nah, loh bisa kena hukum pidana kalau semisalnya cuma nanya gitu doang.

Padahal cuma bertanya, tinggal jawab aja enggak bisa kalau emang enggak bisa plus-plus. Nah, kalau yang ditanya gak terima bisa kena pasal gan. Kalau gak percaya, lihat aja pasal 281 KUHP. Intinya aja ya gan : Jadi isi dari pasal tersebut maksudnya adalah kalau kita bertanya hal yang berbau seksual dan vulgar. Dan orang yang kita tanya tidak merasa nyaman/tidak menyukai pertanyaan tersebut maka orang yang bertanya dapat dijerat sesuai pasal tersebut.

Yang terjadi akhir-akhir enih juga merupakan suatu pelecehan seksual secara verbal gan. Ini orang emang gak sehat gan, masa di lampu merah ngomongin aroma m** cewek disampingnya sama temannya lewat telepon. Terus suara nya kenceng lagi, terus pas dia direkam malah cengengesan ikut ngerekam balik. Gak sehat emang.



Dari kasus diatas artinya adalah : Masih banyak orang Indonesia yang mungkin gak tau mengenai pelecehan seksual secara verbal dan menganggap kalau pelecehan seksual secara verbal adalah hal lumrah. Padahal secara gak sadar, itu sudah suatu tindak pelecehan yang bisa kena hukum pidana gan.

Pelecehan seksual secara verbal juga sering banget terjadi pada perempuan. Kalau laki-laki sih jarang, dan kalau ada paling si cowok cuma bangga. Misalnya : "Wuihh biji om gede amat yah"... "Eh iya dong, punya om gituloh". Nah loh malah bangga.

Bahkan yang kaya gini juga masih bangga : "Haha, punya kamu kecil pendek gitu sih ?"... "Kecil juga cabe rawit, coba aja kalau mau !!"... Masih merasa bangga.

Maka dari itu, mulai sekarang jaga lisan kita, baik di dunia nyata apalagi dunia maya gan. Jangan asal ngomong vulgar intinya, kalau udah kenal deket banget sih gak apa-apa dan emang biasanya sama yang udah kenal deket banget pasti udah tau kalau itu emang cuma becanda, asalkan tetap pada batas wajar dan gak keterlaluan juga gan.