Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

idaalfaqiehAvatar border
TS
idaalfaqieh
Djarum Ngambek, Suporter Arogant. Kita Bisa Apa?


Bismillahirrahmaanirrahiim....

Olahraga menjadi kebutuhan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Bukan hanya individu, negara juga punya andil untuk menyehatkan anak negeri.


Ngomongin olahraga, Negara kita memang belum menorehkan prestasi cemerlang di kancah Internasional. Beberapa cabang olahraga seperti sepakbola, bulutangkis, masih menjadi andalan dibanding olahraga yang lain. Belum, bukan berarti tidak. Tentu masih ada harapan ke depan untuk menorehkan nama diurutan teratas dunia.

Saat para pejuang Garuda berjuang mati-matian, dengan gampangnya para supporter mengacaukannya. Seperti pada pertandingan sepak bola Kamis, 5/9/2019 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Ke-aroganan para suporter, membuat klub sepak bola kita tercoreng, bahkan terancam terkena sanksi dari FIFA.


sumur berita

Sedih TS melihatnya. Tim kita sudah kalah 2-3, mereka malah menambah daftar kekurangan kita. Memang, itu bentuk kekecewaan dari suporter tim Garuda. Tapi apa iya, harus dengan kekerasan? Dengan begitu apa bisa membuat tim kita menang? Bisa, membuat seluruh Indonesia bangga? Tentu TIDAK. Perbuatan oknum suporter itu, justru membuat tim sepakbola kita terancam.

Belum kelar dengan masalah ancaman sanksi dari FIFA, publik dibuat jengah atas mundurnya PB Djarum sebagai donator beasiswa bulutangkis Indonesia. Tindakan ini diambil, karena tudingan KPAI atas eksploitasi anak.


dari sini

Menurut Kompas.comeksploitasi anak sendiri memang ada undang-undangnya. KPAI mengacu pada UU no.35 tahun 2004, bahwa menggunakan badan anak sebagai iklan adalah eksploitasi anak. KPAI sebagai Komisi perlindungan anak tentu hanya ingin yang terbaik untuk tunas bangsa. Sedangkan PB Djarum juga sebagai pihak sponsor tak ingin rugi.
Kompas.com

Peserta anak-anak yang memakai kaos bertuliskan Djarum dianggap dieksploitasi. Karena menggunakan badan anak sebagai media iklan rokok yang notabene merusak kesehatan. Sebagaimana kita tahu, PB Djarum sudah mengadakan acara pencarian bulutangkis itu sejak tahun 2006. Para pebulutangkis handal pun tercipta. Lantas, bagaimana nasib olahraga bulutangkis Indonesia tanpa Djarum?


dari sini

Dari dua problem yang menimpa dunia per-olahragaan Indonesia, kita bisa mengambil hikmah. Diantaranya

-Berpikirlah sebelum bertindak
-Bermusyawarahlah untuk mengambil keputusan
-Melihat sesuatu jangan hanya dari satu pihak
-Niat baik, tak selalu membuahkan hasil yang baik pula


Sebagai warga negara yang cinta tanah air, TS berharap yang terbaik untuk kemajuan negeri. Khususnya bidang olahraga. Semua kejadian bisa diambil hikmahnya. Untuk para suporter. Jika kalian memang fans sejati, jangan jerumuskan tim kesayangan kalian ke dalam jurang kehancuran! Jika kita belum bisa pulang membawa prestasi, minimal jangan menebar aib untuk negeri.

Harapan untuk dunia bulutangkis Indonesia, mudah-mudahan masih bisa berjaya dengan atau tanpa Djarum. Kalau pun PB Djarum sudah fix mundur sebagai sponsor. Mudah-mudahan ada pihak lain yang bersedia mendedikasikan perusahaan mereka untuk mensuport pebulutangkis Indonesia. Karena tanpa dukungan, bakat yang dimiliki tunas bangsa tak akan berkembang.

IAf, 9 September 2019

Member bbb group

Referensi: opini pribadi TS didukung oleh beberapa sumber yang TS cantumkan di atas




GIF
Diubah oleh idaalfaqieh 09-09-2019 14:25
haz0204
indahmami
sriwijayapuisis
sriwijayapuisis dan 24 lainnya memberi reputasi
25
6.6K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.