Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jepanghebatAvatar border
TS
jepanghebat
Demonstran Hongkong Menyanyi Lagu Kebangsaan Amerika dan Kibarkan Bendera Amerika
Demonstran Hongkong Menyanyi Lagu Kebangsaan Amerika dan Kibarkan Bendera Amerika

Jakarta, CNBC Indonesia - Demo kembali terjadi di Hong Kong pada Minggu (8/9/19). Ini menandakan demo anti-pemerintah telah memasuki minggu ke 14 berturut-turut di kota yang masih jadi bagian dari China itu.

Seperti beberapa demo sebelumnya, unjuk rasa kemarin juga diselingi bentrokan antara pendemo dengan petugas polisi. Namun, ada yang unik dari demo kemarin, yaitu saat para pendemo berbaris di depan kantor konsulat Amerika Serikat (AS) untuk meminta dukungan AS.

Dalam kesempatan itu, ribuan pendemo yang membawa bendera AS meminta bantuan negara yang dipimpin Presiden Donald Trump itu untuk mendukung perjuangan mereka. Para pendemo dikabarkan meneriakkan slogan-slogan dalam bahasa Inggris, seperti "Berjuang untuk kebebasan! Berdirilah bersama Hong Kong!".

Aksi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dalam hubungan dagang antara AS-China.

Demo di depan konsulat berjalan damai. Meski begitu polisi anti huru hara tetap ada di lokasi untuk membubarkan pendemo, seperti dilaporkan media Al-Jazeera.

Setelahnya, pada Minggu malam, kelompok demonstran beralih dari pusat kota untuk berkumpul di distrik perbelanjaan. Di wilayah itu barulah bentrokan terjadi, di mana polisi dikabarkan menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Mengutip Reuters, saat berdemo di depan kantor konsulat, ribuan pendemo menyanyikan lagu kebangsaan AS Star Spangled Banner dan meminta Presiden Trump untuk "membebaskan" kota itu.

Menanggapi hal ini, seorang komentator politik China yang berbasis di Hong Kong Willy Lam dan rekan senior di Jamestown Foundation, sebuah think-tank kebijakan global non-partisan yang berbasis di Washington, mengatakan bahwa para pendemo sengaja melakukan aksi itu untuk mendapat perhatian internasional.

"Salah satu dorongan utama dari strategi mereka adalah untuk menginternasionalkan masalah ini," kata Willy Lam.

"Mereka telah memperoleh keberhasilan yang cukup besar dalam meningkatkan profil mereka," tambahnya.

Demo yang sudah terjadi sejak Juni di Hong Kong ini awalnya dipicu oleh rencana pemerintah menerapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi yang memungkinkan pelaku kriminal dikirim dan diadili di China.

Namun, warga Hong Kong menganggap keputusan itu merupakan bentuk merebut kebebasan mereka.

Pekan lalu, Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam telah mengumumkan penarikan penuh dari RUU tersebut. Sayangnya, banyak pihak menyebut langkah Lam sudah sangat terlambat untuk dilakukan sehingga tidak bisa menghentikan unjuk rasa.

Dari sisi AS, sebelumnya pemerintah Trump dikabarkan meningkatkan tekanan ke China terkait keputusannya dalam menangani pendemo Hong Kong.

Trump dikabarkan telah mengatakan bahwa pembicaraan dagang yang telah direncanakan antara negaranya dengan China bisa saja dibatalkan apabila China mengirim pasukan militer ke Hong Kong.

Pernyataannya itu semakin memperumit hubungan kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu setelah kedua negara saling menerapkan tarif tambahan pada barang masing-masing pada awal bulan ini.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...demo-hong-kong

Oh, say can you see by the dawn's early light
What so proudly we hailed at the twilight's last gleaming?
Whose broad stripes and bright stars through the perilous fight,

O'er the ramparts we watched were so gallantly streaming?
And the rocket's red glare, the bombs bursting in air,
Gave proof through the night that our flag was still there.
Oh, say does that star-spangled banner yet wave
O'er the land of the free and the home of the brave?

On the shore, dimly seen through the mists of the deep,
Where the foe's haughty host in dread silence reposes,
What is that which the breeze, o'er the towering steep,
As it fitfully blows, half conceals, half discloses?
Now it catches the gleam of the morning's first beam,
In full glory reflected now shines in the stream:
'Tis the star-spangled banner! Oh long may it wave
O'er the land of the free and the home of the brave!

And where is that band who so vauntingly swore
That the havoc of war and the battle's confusion,
A home and a country should leave us no more!
Their blood has washed out their foul footsteps' pollution.
No refuge could save the hireling and slave
From the terror of flight, or the gloom of the grave:
And the star-spangled banner in triumph doth wave
O'er the land of the free and the home of the brave!

Oh! thus be it ever, when freemen shall stand
Between their loved home and the war's desolation!
Blest with victory and peace, may the heav'n rescued land
Praise the Power that hath made and preserved us a nation.

Then conquer we must, when our cause it is just,
And this be our motto: "In God is our trust."
And the star-spangled banner in triumph shall wave
O'er the land of the free and the home of the brave!

Saya sambil nyanyi juga nih emoticon-Kaskus Radio
ZenMan1
muhamad.hanif.2
samradler
samradler dan 5 lainnya memberi reputasi
2
1.7K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.