Quote:
Situasi apakah yang paling menyebalkan ketika berada di sebuah ruangan rapat yang sedang berlangsung pada sebuah gedung ber-AC? Yaitu ketika rasa jenuh hadir dan mencium aroma tidak sedap dari salah satu peserta rapat. Kok bisa ya orang itu begitu PD dengan bau badannya? Padahal orang-orang disebelahnya sudah banyak yang terganggu dengan bau yang dibawanya. Apakah dia tidak menciuminya?
Pertanyaan ini kerap sekali datang ketika sumber bau ditemukan. Kalian tau tidak kenapa bisa ada sumber bau dari tubuh manusia? Penyebab bau badan adalah bakteri yang suka dengan keringat. Semua orang tentu memiliki kelenjar keringat, selama keringat masih menempel pada tubuh kita, maka bakteri-bakteri akan memakannya dan menghasilkan bau di badan manusia.
Quote:
Akan tetapi pakaian bisa menjadi objek yang paling inti dari bau badan kita, kenapa? Karena keringat akan diserap bahan pakaian. Makanya kita perlu solusi agar saat beraktivitas tidak membuat orang-orang sekitar merasa terganggu. Apalagi orang yang bekerja di dinas kebersihan, seperti Delia. Pastinya selalu bergelut dengan bau tubuh juga bau dari sampah atau bahkan lumpur dari dalam sungai.
Terkadang pakaian yang kita pakai sehabis bekerja menjadi sangat kotor dan sulit sekali dibersihkan. Karena noda lumpur dari dalam sungai yang airnya sudah menghitam bisa membuat seragam milik kita menjadi bau dan kotor. Adakah solusinya untuk ini? Dari sekian banyaknya deterjen, Delia tertarik dan bahkan jatuh cinta dengan Attack Anti Bau. Kok bisa? Bukankah semua deterjen itu sama? Salah! Delia sudah banyak mencoba deterjen dan menemukan fakta bahwa deterjen Attack Plus Softener ini membuat pakaian tidak bau.
Quote:
Berawal dari penjelajahan detergen di minimarket, akhirnya Delia menemukan Attack Plus Softener,
Delia jadi jatuh cinta dan menemukan solusi terbaik untuk semua pakaian. Kalian pasti mau tau, apa saja keunggulan dari deterjen ini, ok baiklah Delia akan mencoba memberikan penjelasan mengenai Attack Plus Softener di bawah ini.
Quote:
Pertama-tama adalah saat perendaman cucian.
Saat merendam pakaian, deterjen ini wangi sekali, busanya juga banyak. Selain dari itu, Delia tanpa sengaja menemukan fakta satu lagi. Jadi saat Delia merendam terjadi kantuk yang luar biasa. Kemudian Delia ketiduran, saat tersadar sedang merendam Delia panik gan-sis, bagaimana tidak? Biasanya cucian yang sudah direndam satu jam, bahkan lebih, maka air rendaman sudah pasti berganti baunya.
Ini sering sekali terjadi sama Delia. Kemudian Delia ke kamar mandi dan terkejut sekali. Gan-sis, rendaman Delia tidak berbau apek. Bahkan masih wangi loh! Dari sinilah cinta mulai tumbuh dan pastinya bakalan setia. Serupa deterjen yang setia memberikan wangi abadi kepada cucianku.
Quote:
Kedua Delia menemukan fakta bahwa wangi di pakaian Delia tidak juga hilang dan berganti apek ketika Delia menjemur tidak di antara panas terik, karena Delia lupa mengeluarkan cucian sehabis mencuci sepulang kerja. Pakaian Delia ternyata masih wangi.
Quote:
Ketiga pakaian Delia menjadi bersih, noda lumpur terangkat sempurna sehingga pakaian putih Delia tidak lagi harus menjadi kenangan. Tangan Delia juga tidak pecah-pecah. Deterjen ini aman untuk kulit.
Quote:
Fakta terakhir adalah wangi dari pakaian tidak lekas menghilang. Padahal tadi pagi Delia lupa memakai deodorant karena sudah kesiangan, daripada terlambat Delia hanya mandi estafet kemudian berpakaian dan langsung tancap gas. Tetapi saat sore hari dan tersadar tidak membawa deodorant, Delia mencoba mengendus bau badan. Alhamdulillah bau badan Delia tidak tembus oleh hidung.
Begitulah sekilas pengalaman Delia dengan deterjen ini, semoga bermanfaat bagi kalian yang masih galau untuk mengusir kuman-kuman yang ada di pakaian kalian.
Quote:
Tambahannya adalah: Pakaian tidak lagi apek ketika proses mencuci berlangsung sedari perendaman, pengeringan bahkan sampai di pakai untuk aktivitas sehari-hari. Bubuknya juga aman di kulit. Pakaian bisa bersih tanpa harus bersusah payah menyikatnya seperti biasanya yang Delia lakukan. Membilasnya juga hanya satu kali saja, hemat air, tenaga juga pengeluaran mencuci. Karena 15 potong pakaian cukup dengan satu genggaman dan sepuluh liter air. Irit bukan? Ya begitulah kira-kira.