Quote:
Indonesiainside.id, New York-Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan masyarakat berhenti menghisap rokok eletronik alias vape setelah orang kelima meninggal karena komplikasi paru-paru.
Laman
Metro.co.ukmelaporkan bahwa sebanyak 450 pengguna vape AS sakit memiliki masalah pernapasan serius karena kekhawatiran akan keamanan rokok elektronik meningkat.
Petugas medis CDC, Dr. Dana Meaney-Delman mengatakan bahwa dia menyarankan masyarakat untuk tidak merokok sebelum mereka mengetahui apa yang menyebabkan masalah paru-paru.
“Selama penyelidikan, CDC menyarankan individu untuk mempertimbangkan tidak menggunakan rokok elektronik karena tujuan utama mereka adalah untuk mencegah penyakit paru-paru lebih lanjut.”
Sebanyak 450 remaja dan orang dewasa dengan masalah pernapasan mengeluh bahwa mereka telah merokok elektronik sebelumnya dan produk yang paling banyak digunakan mengandung Tetra Hydrocannibol (THC), senyawa yang identik dengan ganja.