Beberapa Buku Ini “Dilarang” Oleh Sekolah, Kenapa ya?
TS
cicitegu
Beberapa Buku Ini “Dilarang” Oleh Sekolah, Kenapa ya?
Nggak sedikit buku-buku klasik ataupun novel kontemporer yang dilarang di sekolah-sekolah dengan alasan tertentu, misalnya seperti diduga mengandung kata-kata yang nggak senonoh, memuat unsur negatif, memiliki konten X-rated, ataupun mengandung unsur “satanic”. Meskipun beberapa dari buku tersebut ada yang dikembalikan lagi dan bisa dibaca kembali setelah diupayakan oleh beberapa pihak misalnya seperti para siswa ataupun departemen fakultas.
Sebuah Asosiasi Perpustakaan Amerika yang berada dalam bidang kebebasan intelektual pun kemudian membuat daftar segelintir buku yang diterima sekolah. Dalam daftar tersebut tercatat buku yang paling ditentang sejak tahun 1990 juga buku-buku klasik yang dilarang sepanjang abad 20 hingga saat ini.
Berikut ini merupakan beberapa buku yang dilarang di sekolah-sekolah dan alasan mengapa buku tersebut menjadi kontroversi.
Quote:
Harry Potter Seorang pastor di Nashville melarang buku-buku Harry Potter karya J.K Rowling ini di perpustakaan sekolah St. Edward. Menurut keterangan pastor tersebut, buku-buku Harry Potter ini mengandung mantra yang jika dibaca dapat memiliki efek sihir bahkan mengundang kutukan dan kekuatan jahat. Sebenarnya ini bukan kali pertama buku Harry Potter dilarang. Karena saat seri pertama dari buku ini muncul pun keberadaannya sudah menuai kontroversi karena dianggap mengandung unsur anti-keluarga, kekerasan, dan pemujaan setan.
To Kill A Mockingbird Buku yang ditulis oleh Harper Lee ini merupakan salah satu buku yang dilarang di seluruh sekolah di Amerika Serikat. Alasannya adalah karena konten buku ini seolah mengandung kebencian rasial juga konten dewasa. Gimana nih kalau menurut Agan Sista yang udah pernah baca bukunya?
Thirteen Reasons Why Buku karya Jay Asher yang dipublikasikan pada tahun 2007 juga kabarnya dilarang di perpustakaan sekolah Gan karena isinya yang memuat konten tentang bunuh diri. Sebenarnya udah cukup lama ya, namu belakangan ini buku Thirteen Reasons Why menjadi populer kembali setelah diadaptasi menjadi serial Netflix. Nggak hanya bukunya aja yang menjadi kontroversi, namun serialnya pun juga ramai menjadi perbincangan.
The Hate U Give Buku karya penulis bernama Angie Thomas ini secara teknis emang nggak dilarang di Katy, Texas Gan. Namun semenjak adanya protes dari orangtua murid yang mengeluh akan seronoknya buku tersebut, kepala sekolah distrik pun menghapusnya dari perpustakaan distrik. Tapi kemudian terdapat seorang siswa berusia 15 tahun yang mengumpulkan sebanyak 4.000 tanda tangan untuk menunjukkan dukungan terhadap buku ini. Distrik pun kemudian meletakkan kembali buku-buku tersebut di rak perpustakaan, namun siswa yang ingin membacanya harus meminta izin orang tua terlebih dahulu.
Animal Farm Pada tahun 1987, sebanyak empat sekolah menengah di Bay Country dan tiga sekolah menengah di Panama melarang buku yang ditulis oleh George Orwell ini. Namun dewan sekolah Bay Country membatalkan larangan tersebut setelah sebanyak 44 orangtua siswa mengajukan gugatan ke distrik tersebut.
Looking for Alaska Bisa dibilang jika buku yang ditulis oleh John Green ini merupakan salah satu buku yang paling dilarang pada tahun 2015 karena dianggap mengandung bahasa yang ofensif dan memuat konten seksual yang eksplisit. John Green pun kemudian angkat bicara untuk menanggapi adanya larangan tersebut. Menurutnya, para pembaca karyanya adalah orang-orang yang kritis terutama terhadap tulisannya yang dianggap memuat konten seksual sekalipun.
Buku-buku tersebut hanya beberapa aja di antara banyaknya buku yang dilarang. Kalau di Indonesia, kira-kira buku apa aja sih yang dilarang? Kalau film, ane pernah nih ngalamin pelarangan seperti ini. Saat itu kampus ane sedang mengadakan screening dan diskusi film, kemudian sejumlah massa datang buat menghentikan kegiatan ini. Kejadiannya belum lama sih, tapi kayak apa banget gitu lho. Toh kita niatnya diskusi dan film tersebut juga menceritakan soal sejarah. Jadi ya...begitu lah Gan Sis.
Hmm, balik lagi ke buku-buku yang dilarang tersebut. Kalau menurut Agan Sista gimana nih? Apakah kalian udah pernah membaca buku-buku di atas? Soal dilarang apa nggaknya pasti udah ada alasan dan pertimbangannya sendiri ya, kalau menurut kalian yang udah pernah baca beberapa judul buku tersebut gimana nih?