wulaniyatiAvatar border
TS
wulaniyati
Becandaan Santuy Tapi Nusuk


Jumpa lagi Agan Sista di thread ane. Walaupun belum bisa bikin thread yang spektakuler apalagi nusuk tapi tidak membuat lantas ane jadi mogok buat bikin thread.



Alasan ane masih tetap buat thread di Kaskus adalah banyak Kaskuser yang 'bae beud" kasih kesempatan biar ane bisa terus mengasah dalam menulis.

Kali ini thread yang mau ane tulis tentang becandaan yang (kelihatan) santuy, tapi ternyata nusuk bahkan rasial. Sebelumnya ane mau tuliskan makna bercanda dan rasial menurut KBBI.

Quote:


Quote:


Quote:


Dalam kehidupan bersosialisasi bercanda menjadi hal yang tidak terelakkan.

Tidak jarang lewat bercanda bisa mempererat persaudaraan dan pertemanan.

Tetapi bercanda juga bisa menjadi sebab perpecahan dan konflik jika berlebihan. Semula dimaksudkan untuk berkelakar tetapi malah jatuhnya menghina bahkan rasial.

Bagaimanapun rasial adalah perbuatan yang tidak patriotik.


Sumber gambar : pixabay.com
Bahkan untuk bercandaan santuy sekalipun tetapi kalau berlebihan tidak jarang malah membuat sakit hati dan nusuk perasaan.

"Itu rambut apa benang kusut ? Keriwil banget."

"Ireng bluwek udah di bleaching belum ? "

"Wih ada penampakan setan gundul."

"Duduknya dihitung dua ya Ndut. "

"Matching beud sama areng."

"Nambal ban aja sana kayak biasanya."

"Ngerongsok mulu kaya idupnya."

Becandaan yang (kelihatan) santuy dapat tergolong ke dalam body shaming dan rasial jika ditujukan pada teman yang memiliki ciri fisik termasuk ciri fisik dari ras atau suku tertentu, bahkan kebiasaan atau pekerjaan tertentu yang menjadi ciri khas daerah tertentu.

Body shaming apalagi jika berdasarkan (sifat) ciri-ciri fisik ras, bangsa, suku bangsa, dan sebagainya (seperti warna kulit, rambut, dan sebagainya) tentu akan menyakiti dan sudah sangat berlebihan.

Ada banyak cara bercanda yang tidak harus menyinggung apalagi rasial. Santuy sih santuy bercandanya tapi ya ga usah nusuk apalagi rasial.

Biasanya orang yang bercanda berlebihan dan tidak tahu batasan adalah orang yang tidak terbiasa dengan aturan, hidup hanya diukur oleh dirinya tidak peduli bagaimana orang lain.

Padahal dalam bersosialisasi kebebasan yang dimiliki dibatasi oleh kebebasan orang lain. Seperti jika ingin bebas berucap harus dibatasi dengan memikirkan apakah ucapannya tidak menyakiti perasaan orang lain.

Bangsa ini besar karena keberagaman. Suku, bahasa, budaya, agama. Stop rasial bahkan dari becandaan yang (kelihatan) santuy sekalipun.


Sumber gambar : pixabay.com

Menjaga agar keberagaman tetap menjadi jati diri dan ciri khas bangsa kita adalah hal yang harus selalu dijaga jangan sampai terkoyak apalagi oleh hal yang seharusnya bisa dicegah seperti becandaan.

Terima kasih sudah mampir di thread sederhana ane.

Jangan lupa hantaran cendol sama jejeran ratenya. Ditunggu kucuran ilmu dan diskusinya.

Terima kasih juga sudah santun dalam berkomentar yang menjadi ciri khas yang membanggakan dari negara besar dan tanah air tercinta ini.

emoticon-2 Jempolemoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star


anita.sutanty
davecchio
delia.adel
delia.adel dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.7K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.