Memang terkadang lebih mudah untuk mencintai orang lain daripada mencintai diri sendiri, terlebih dengan segala kekurangan yang kita miliki.

Kita mudah banget menyebutkan semua kekurangan dari diri kita. Mulai dari penampilan fisik, latar belakang, sampai sifat-sifat kita, semua kekurangannya bisa kita tulis dengan lancar dalam daftar yang panjang. Namun, giliran disuruh menyebutkan apa aja kelebihan diri kita, kita seringkali kesusahan.

Mencintai diri sendiri itu penting loh, karena dengan self-loveini, kita bakal memancarkan aura-aura positif yang bakal menarik orang lain dan membuat orang lain nyaman berada di dekat kita. Selain itu, mencintai diri sendiri juga berarti mensyukuri apa yang kita punya sekarang, dan bukannya berandai-andai menjadi diri orang lain.

Penelitian pun menunjukkan, kalau perasaan kita terhadap diri kita sendiri, bakal berpengaruh pada perasaan kita terhadap orang lain. Perasaan minder dan kecenderungan merendahkan diri sendiri bakal berpengaruh buruk terhadap hubungan seseorang. Dan sebaliknya, memiliki hubungan baik dengan diri sendiri bakal membantu kita menjalin hubungan yang harmonis.

Nah, jadi, sebelum Gansis memulai hubungan dengan orang lain, Gansis harus belajar mencintai diri sendiri dulu. Begini langkah-langkahnya :

Menurut Julie Hanks, terapis dari PsychCentral, langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menjalin hubungan baik dengan diri sendiri adalah  dengan memenuhi kebutuhan fisik, rohani, mental, dan psikis kita.

Ini sebenarnya hal sederhana, yang bisa kita lakukan dengan tidur yang cukup, makan yang sehat, olahraga, melakukan perawatan tubuh dan wajah, serta meluangkan waktu untuk refreshingdan meredakan stres.  Hanks juga menyarankan agar kita melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia, seperti jalan-jalan, nonton film, shopping, atau nyalon, misalnya? Pokoknya lakukan apapun yang jadi  hobi kita.

Dengan memenuhi kebutuhan kita ini, kita secara nggak langsung akan  lebih percaya diri, yang akan membawa kebahagiaan dan kepuasan pada diri kita sendiri.

Ngomong sendiri bukan berarti kita nggak normal, kok! Justru, berbicara dengan diri sendiri itu banyak banget manfaatnya.

Dengan cara ngobrol dalam hati, bicara sendiri di kamar atau di depan cermin, kita bisa mulai menjalin persahabatan dengan diri sendiri. Dengan berbicara sendiri, kita juga bisa mulai menilai diri kita, bagaimana perasaan kita saat ini, dan apa yang sebenarnya kita butuhkan. Kita juga bisa terbantu untuk lebih fokus dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Selain itu, ngomong dengan diri sendiri bisa membantu kita menyalurkan emosi yang terpendam.

Mulai sekarang, kita harus belajar untuk menerima diri kita sendiri apa adanya, termasuk semua kelebihan dan kekurangan kita. Kalau kita bersedia menerima pasangan kita apa adanya, kenapa nggak bisa melakukan hal yang sama pada diri sendiri?

Selalu ingat, kalo keindahan itu nggak cuma dilihat dari luar aja. Saat kita bisa menerima kekurangan kita, kita bakal lebih percaya diri. Kepercayaan diri itulah yang bikin kita lebih menarik di pandangan orang lain. Kalau masih kesulitan hal ini sendiri, kita bisa coba minta bantuan keluarga atau sahabat untuk meningkatkan rasa percaya diri kita.  

Orang-orang di sekitar kita bakal mempengaruhi cara pandang kita terhadap diri sendiri. Mengelilingi diri dengan orang yang positif, yang menyayangi kita dan menganggap kita berharga bakal membuat kita merasa lebih baik. Kalau kita bergaul dengan orang yang negatif dan suka menjatuhkan, maka aura-aura negatif itu pun akan menular ke kita.

Berita-berita negatif yang sekarang ini sering kita temui di media sosial bisa membuat pikiran kita terbebani, merasa takut, dan membuat pemikiran menjadi tidak sehat. Maka dari itu, batasilah konsumsi berita-berita negatif, seperti berita kebencian, kejahatan, atau kekerasan. Batasi juga penggunaan media sosial yang bisa membuat kita terus membanding-bandingkan kehidupan kita dengan orang lain.

 

Yuk, mulai mencintai diri sendiri!