vickymalmsteenzAvatar border
TS
vickymalmsteenz
Meremas Payudara Wanita Saat Seks Itu Nikmat Dan Perlu


RMOL. Bagi perempuan, payudara diremas menimbulkan sensasi nikmat. Karenanya meremas payudara merupakan salah satu aktivitas seksual. Selain itu peneliti dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat mengatakan, meremas payudara tak hanya bisa diandalkan sebagai salah satu penunjang seks, tapi juga dapat membunuh sel kanker.
BERITA TERKAIT

Dikutip dari laman Klikdokter.com, Kamis (3/5), para peneliti juga mengungkapkan bahwa kegiatan meremas atau memijat payudara tidak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi. Meski demikian, penelitian ini memberikan petunjuk untuk melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi.

Profesor Tim Murell dari Departemen Pengobatan Masyarakat Universitas Adelaide, Australia, mengatakan bahwa pijat payudara dan stimulasi pada puting juga dapat mendorong aliran darah dan produksi hormon wanita yang bermanfaat. Hormon tersebut mendorong sel-sel untuk mengeluarkan bahan kimia pemicu kanker keluar dari payudara.

Pijat payudara yang dilakukan secara rutin dapat membuat Anda waspada terhadap perubahan pada jaringan payudara. Sehingga jika memang ditemukan ada gangguan, Anda dapat mengambil langkah pengobatan dengan cepat.

Manfaat lain pijat payudara bagi kesehatan :

1. Memperbesar ukuran payudara

Ketika jaringan payudara distimulasi oleh pijat, tubuh akan mengeluarkan hormon prolaktin yang dapat sedikit memperbesar payudara. Dikatakan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, pembesaran payudara ini merupakan efek dari perangsangan seksual. Ketika seorang wanita terangsang, aliran darah akan meningkat ke payudara sehingga menjadikannya tampak lebih besar atau kencang (sesaat).

2. Mencegah payudara kendur

Pijat payudara dapat mengangkat” payudara dengan mengencangkan serta menguatkan tendon dan otot yang bertanggung jawab atas bentuk (panjang) payudara.

3. Membantu Anda terlihat tampak muda

Pijat payudara dapat menstimulasi sistem endokrin untuk mensekresikan hormon-hormon antipenuaan seperti prolaktin, oksitosin, dan estrogen.

4. Membantu mengatasi stres dan depresi

Hormon cinta alias oksitosin dapat diproduksi lewat pijat payudara, dan telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan stres dan depresi.

5. Deteksi dini kanker payudara

Perlu untuk diketahui, kebanyakan wanita memiliki payudara yang ukurannya tidak sama besar (payudara kanan sedikit lebih besar atau lebih kecil dari yang kiri).
Berdiri dengan tangan di pinggang, tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan, dan sebaliknya.
Membungkuklah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara Anda, termasuk di bagian bawah.
Periksa apakah ada cairan yang keluar dari puting. Tempatkan jempol dan jari telunjuk di sekitar puting, tekan perlahan, lalu perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.

Dikatakan oleh dr. Resthie, Jika Anda ragu dengan SADARI, Anda dapat melakukan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) yang dilakukan oleh dokter dengan memeriksa dan melakukan perabaan pada payudara sesuai sistematika pemeriksaan secara medis. Bila ditemukan adanya benjolan, perubahan pada kulit payudara, atau keanehan pada puting, dokter akan menyarankan pemeriksaan USG atau mamografi.

Mulustrasinya Gan :



















Sumber : rmolsumsel.com

Semoga bermanfaat tritnya Gan emoticon-Ngakak
Diubah oleh kaskus.support16 07-09-2019 23:59
B6377trs
ventisca
ja450079
ja450079 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
21K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.