Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Sans1Avatar border
TS
Sans1
Kamu Batak ya? Emang kenapa bambang?
Kamu Batak ya? Emang kenapa bambang?


Siapa yang tak kenal suku daru sumatra ini. suku yang terkenal karna marga marganya yang unik dan bahasanya yang menarik. Sebagai orang Batak tulen yang merantau kejawa untuk menuntut ilmu saya sudah banyak menjumpai banyak orang yang memandang orang Batak dengan pandangan yang kurang benar.

Katakanlah saat saya mencoba bergaul dengan teman teman yang sedang berbicara dengan berbahasa jawa. Saya mencoba bergabung dengan menggunakan bahasa Indonesia namun mereka langsung terdiam begitu saja.

Ada juga orang orang yang akan langsung mengatakan ‘widih, orang Batak’ begitu saya berbicara hanya karna logat Batak yang unik.

Beda lagi saat makan di warung. Si penjual (yang kenal dengan seluruh pelanggannya) akan otomatis menambahkan banyak sambal ke makanan saya setiap kali saya makan disana. Alasannya selalu sama, ‘orang Batak nggak pedas nggak makan’. Tapi karna saya memang suka pedas maka saya maafkan.

Kalo sedang musuhan beda lagi ceritanya. Pasti akan ada ejekan yang berbunyi ‘orang Batak makan orang’. Maksudnya? Emang gue selera sama daging lu? Alot gitu kok.

Nyatanya orang Batak sering kali ditakuti karna kebanyakan (nggak semua lo) orang Batak cara bicaranya kasar dan blak blakan. Terkenal suka main kasar dan barbar. Sungguh jauh berbeda dengan orang jawa yang katanya halus.

Tentu, ini adalah bentuk dari sikap rasis yang sudah sering saya (dan banyak yang lain) alami. Bagaimanapun suku Batak memiliki sejarah dan budayanya sendiri yang sudah jelas tak sama dengan budaya dan sejarah suku manapun. Tak mungkin kedua budaya yang amat berbeda bisa langsung rukun jika tiba tiba disandingkan begitu saja.

Namun kita adalah satu Indonesia. Mengapa kalian perlu memperlakukan saudara satu bangsa kalian dengan sikap seolah mereka berbeda dari manusia normal? Setiap suku pasti punya kelebihan dan kekurangannya sendiri bagaimanapun kita melihatnya.

Saya tak mengerti mengapa kita terus membawa bawa suku, agama dan ras dalam kehidupan kita. Apakah latar belakang begitu penting? Bukankah yang paling penting adalah siapa diri kita sendiri?

Jadi, mari merangkul tangan satu sama lain dan lupakan segala perbedaan kita. Bukankah perbedaan itu indah? Mengapa harus merusaknya dengan rasisme?

Semoga setiap manusia dapat bersikap lebih baik pada satu sama lainnya.
ih.sul
ziont
lapetbasi
lapetbasi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.