2019/09/04 15:04:23 WIB
Tingkatkan Minat Baca, Anies Ingin Ada Peminjaman Buku di Stasiun MRT
Arief Ikhsanudin - detikNews
Share 0Tweet Share 014 komentar



Anies di Pembukaan IIBF (Arief/detikcom)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui minat baca di Indonesia masih rendah. Untuk itu, dia akan membuka ruang buku di stasiun-stasiun Moda Raya Terpadu (MRT).

"Di Stasiun MRT, (nanti) pinjam buku di stasiun keberangkatan, jadi bisa baca di perjalanan, bisa diambil di stasiun A, bisa dikembalikan di stasiun ujung, ini untuk merangsang literasi," ucap Anies dalam acara pembukaan Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

"Mempromosikan buku, di Indonesia bukan tidak punya minat baca. Minat baca ada, daya bacanya yang rendah," ucap Anies.

Anies juga berbicara soal Pasar Buku Kenari. Dia mengakui pasar itu masih sepi pembeli, tapi bukan berarti pembuatan pasar buku dihentikan.

"Itu harus kita dorong terus, makanya harus lebih banyak, jangan hanya satu, karena sebetulnya kebutuhan atas buku ada di mana-mana. Kita harus lebih banyak menciptakan pasar yang sesuai dengan lokasi-lokasi demand-nya," kata Anies.

Dia meminta PD Pasar Jaya mencari lokasi-lokasi pasar buku lain. Setelah ditemukan tempat yang cocok, maka akan dibangun pasar buku.

"Ya Pasar Jaya yang tahu karena Pasar Jaya yang mengetahui di mana saja tempat demand itu, nanti baru ditumbuhkan," ucap Anies.

Baca juga: Pasar Buku Kenari yang Viral dan Aneka Fasilitas Penunjangnya

Meski peminat kurang, pertumbuhan jumlah pasar buku tidak berarti dihentikan. Pasar buku harus tetap ada.

"Jadi kalau kemudian di satu tempat itu jumlah transaksinya rendah, bukan berarti berhenti, justru malah harus diteruskan di tempat-tempat yang lebih dekat dengan kebutuhan," ucap Anies.

Baca juga: Halte Bus dan Stasiun MRT di Sudirman-Thamrin Dipercantik Seni Rupa

Dalam acara IIBF itu, ada beberapa penghargaan yang diberikan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) atau IKAPI Award 2019. Berikut ini daftar peraih penghargaan:

Writer of The Year: Marcella FP dengan karya 'Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini'
Book of The Year: 'Filosofi Teras' karya Hendri Manampiring
Literacy Promoter of The Year: Firman Vaneyaksa
Rooky of The Years: Fiersa Besari dengan novel '11:11'.
(aik/imk)

payungan

satu lagi ide cermerlang yang genuine dari gabaner presiden kata2 

cuma penasaran buku2 macam apa yang akan disediakan ?

belum lagi sistim checkingnya ?