Jakarta: Dunia perfilman Tanah Air mendadak gempar akibat pemberitaan bombastis media nasional terkait "kesuksesan" sineas muda Livi Zheng. Livi dianggap melebih-lebihkan prestasi karyanya dan memanfaatkan ketidaktahuan publik. Termasuk menyangkut film terbarunya Bali: Beats of Paradise yang tayang di bioskop Indonesia pada 22 Agustus 2019.

Namun belakangan "kesuksesan" tersebut mulai terkuak semua kebenarannya. " Filmku itu masuk seleksi nominasi Oscar," ucap Livi pada acara Q&A MetroTV, Minggu 1 September 2019. " Masuk dalam kategori Best Pictures," tambahnya.

Ketika dibrendel pertanyaan mengenai legit atau tidaknya sutradara perempuan kelahiran Blitar itu menjawab, " Film saya sudah tayang di Amerika dapet nominasi Oscar dan saya juga pendidikannya di USC (University of Southern California)," jawabnya.

Saat masuk ke segmen tanya jawab dengan panelis, Joko Anwar sutradara kawakan Indonesia mempertanyakan terkait kategori apa film tersebut masuk. "By the way Livi boleh tanya ga itu tulisannya apa di atas daftar film-film itu atasnya?," tanya Joko menanyakan kertas yang Livi bawa.

Ternyata setelah ditelaah Film Livi yang menurut pemberitaan masuk "nominasi Oscar" hanya melampaui persyaratan secara administratif. " Eligible berarti syarat-syarat administrasi, jadi bukan syarat-syarat kualitas," jelas Sutradara Gundala itu.

Livi gemar membagikan rilis kepada media terkait kiprahnya di dunia internasional. Sayang, tidak semua yang dikabarkan sesuai dengan persepsi publik atas berita yang dia rilis.

https://m.medcom.id/hiburan/film/GKd...nistrasi-oscar

PENDIDIKAN AKADEMIK JOKO ANWAR:

SMA Negeri 1 Medan

Wheeling Park High School, West Virginia, Amerika Serikat (Beasiswa Prestasi Pertukaran Pelajar Amerika dan Indonesia)

Institut Teknologi Bandung, Teknik Penerbangan


KARIR:

The Jakarta Post

Sutradara