Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menjual tanah negara untuk membiayai pemindaha ibu kota ke Kalimantan Timur yang mencapai Rp466 triliun.

Namun, Jokowi mengatakan penjualan lahan tersebut khusus untuk pembeli individu bukan perusahaan, termasuk pengembang properti.

Kita akan menjual kepada individu langsung, tidak ke pengembang, karena harganya (jadi) mahal. Misalnya, saya jual Rp2 juta per meter, maka pemerintah akan mendapat Rp600 triliun. Apalagi kalau dijual Rp3 juta meter. Kita sudah mendapat Rp900 triliun," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta (4/9).

Bahkan, Jokowi meyakini lahan yang akan dijual akan laku keras. Ia telah menyampaikan idenya tersebut kepada pengusaha, termasuk BUMN.

Rencana Jokowi ini ditanggapi beragam oleh netizen. Berikut beberapa tanggapan netizen yang Jitunews pantau di artikel "Biayai Pemindahan Ibu Kota Rp466 T, Jokowi Usul Jual Tanah Negara di Kaltim" yang tayang di Babe (4/9).

Hendro Pamungkas, Kok jadi jual tanah? Kalau belum punya uangnya jangan dipaksakan dong om Presiden.

Gusti Agung, Ide bagus, karena tidak ambil dari kas negara apa lagi dijualnya ke individu.

Mas Kirdun, Saya juga bisa kalau ujung-ujungnya jual tanah buat bangun mah pa?

https://m.jitunews.com/read/107114/j...patut-didukung

Ayo beli