Assalamu'alaikum

Dewakere is here

Pas gua lagi nunggu ibu gua di rumah sakit gak tau kenapa ngelihat kejadian-kejadian yang berulang-ulang ketika menjenguk orang sakit yaitu selfie bersama orang sakit tersebut. Padahal orang sakit itu lagi di sisi terjeleknya bahkan dia lagi lemah. Entah kenapa berfoto bersama orang sakit sudah menjadi tradisi di zaman serba instan, serba upload, cekrek dan update ini.

Sebenarnya menjenguk orang yang sakit tidak salah malah sekaligus memperat silaturahmi juga memberi support kepada yang sakit tersebut. Selain itu menjenguk orang sakit bisa menghibur dan membantu menghilangkan beban dan pikiran pasien bertemu orang-orang terdekat. Dengan mengobrol, bercanda sejenak bisa membuat si pasien bahagia bisa secara tidak langsung membantu mempercepat kesembuhan orang sakit tersebut. Karena penyakit juga dari pikiran jika pikiran kita senang maka kondisi tubuh kita otomatis akan membaik.



Akan tetapi sejak zaman serba update di media sosial, wajib upload dimanapun agar eksis. Berselfie maupun berfoto bersama orang sakit seperti kewajiban mereka. Padahal jujur jika gua jadi orang yang sakit gua pasti kesel. Udah lagi sakit, gak dandan, muka kucel di sebelahnya pada tampil oke dan eksis gua cuma bisa berbaring pasti kan menunjukkan kelemahan gua. Selain itu rumah sakit juga bukan landmark ataupun tempat-tempat wisata jadi janganlah kita berfoto-foto dirumah sakit. Akan tetapi sekarang berfoto bersama orang sakit seakan menjadi landmark dan spot foto yang membuat kita eksis yang wajib di pajang di media sosial kita.

Jujur bukannya gua ga mau di jenguk atau apa. Akan tetapi sama seperti beramal sebaiknya hanya sedikit orang yang tahu. Jangan sampai foto selfie kita mengeksplotasi kelemahan orang sehingga dosa akan mengalir buat kita. Dan jangan juga sifat peduli kita hanya karena kita ingin eksis di media sosial. Karena itu saya sendiri sangat ingin menyerukan tolong bijaklah dalam menggunakan media sosial yang kita miliki. Jangan sampai status, gambar yang kita upload ataupun apapun yang kita share bisa menyakiti perasaan orang lain atau bahkan menimbulkan kericuhan