ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Bipolar? Aduh, Jangan-jangan?
Bipolar Disorder


ilustrasi diolah dari Pinterest.com


Quote:


Kombinasi genetika dan lingkungan, struktur kimia dalam otak yang berubah, ditengarai sebagai pemicu gangguan ini.


Ini hanya tambahan wawasan saja. Jika dirimu merasa ada gejala-gejala yang sesuai. Silahkan konsultasi kepada ahlinya.

Jangan merasa :

Waduh, ane bingit nih?
Kayaknya, sih ane kena nih?
Gawat, deh?
Tolonggggg... !

Jika dirimu bijak, segeralah berkonsultasi dengan ahlinya!

Setujuemoticon-Salamanemoticon-Salaman



Woke, ambil pisau kita kupas satu-satu apa itu Bipolar Disorder.



Setelah bermain dengan cluster di gangguan kepribadian trit sebelumnya.
10 Gangguan Kepribadian
Kini istilahnya adalah EPISODA, persis cerita drama berseri ya?

Gangguan Bipolar atau Bipolar Disorder
adalah gangguan mental yang menyerang penderita ditandai perubahan suasana hati yang ekstrem.
Berubah secara tiba-tiba dari dua kutub ( bipolar ) yang berlawanan antara mania ( bahagia ) dan depresi ( sedih ) yang spontan tanpa pola waktu dan kapan saja.


Setiap orang pasti pernah dalam keadaan high mood suasana hati yang baik dan low mood suasana hati buruk, itu wajar saja.

Namun bagi penderita bipolar, perubahan suasana hati itu mood swings sangat ekstrem. Berubah secara drastis.


Gangguan ini sering tidak disadari oleh penderitanya hingga suatu saat gangguan mental ini mampu menurunkan kualitas kehidupan.

Ada 3 episoda dari Bipolar Disoder ( DB ) yaitu:

1. Mania

Bagian dari DB yang identik dengan rasa bahagia berlebihan. Meski bersifat bahagia namun sejatinya ini sangat menganggu.

Ciri-cirinya sebagai berikut :


- terlalu bersemangat dan bahagia, sehingga muncul ide-ide yang banyak
- banyak ide terkadang malah sampai batas ambang kehilangan kosentrasi
- bergembira berlebihan
- terdorong mempunyai nafsu seksual tinggi
- merasa mendengar suara yang tidak didengar orang lain
- cenderung gampang mengeritik orang lain
- terlalu aktif
- berbicara keras dan dalam tempo yang cepat
- merasa dirinya lebih penting dari pada orang lain
- ingin selalu dipuji
- mood hancur jika dihina atau dilecehkan
- sulit mengendalikan diri dan emosi
- mengalami kesulitan untuk tidur
- mudah tersinggung, emosinya sangat sensitif.

2. Hipomania

Bagian dari DB yang identik dengan rasa bahagia namun lebih ringan dari pada episoda Mania. Hanya bedanya, penderitanya seperti orang normal biasa tanpa ada halusinasi.
Episoda ini lebih susah untuk didiagnosa.

Ciri-cirinya sebagai berikut :


- merasa lebih gembira dan energik dibandingkan sebelumnya
- muncul kreativitas yang mencolok
- mengalami penurunan kebutuhan tidur
- mudah akrab bahkan terlihat sok akrab dengan orang lain, sehingga
- ia lebih banyak bergaul
- merasa lebih sejahtera hidupnya
- masa depan cerah, secerah matahari di pagi hari


3. Depresi

Bagian dari DB yang ini ada kutub lawananya dari Mania. Bisa disimpulkan sebagai beda hampir 180 %.
Bagi penderita cenderung berbuat nekat sampai melakukan berbagai tindakan yang mengancam jiwa.

Ciri-cirinya sebagai berikut :


- merasa sedih dan murung berkepanjangan
- tidak mampu merasakan kebahagian sama sekali
- merasakan masa depannya suram tanpa harapan
- suka menangis tanpa alasan
- kehilangan minat melakukan sesuatu
- mengurung diri
- letih, tak bergairah dan tak bertenaga
- hilang keinginan seksual, hambar tak bergairah
- merasa berdosa dan rasa bersalah berlebih
- hilang kosentrasi karena pikirannya kosong
- rendah diri akut
- sulit tidur atau sebaliknya terus tidur yang berlebihan.
- dan timbul keinginan yang kuat untuk bunuh diri.

Episoda-episoda serta ciri-ciri di atas ditengarai sebagai gangguan mood yang jika tidak segera ditangani akan menjadi lebih buruk dan berbahaya.

Segera bawa keahlinya atau psikater untuk memastikan lebih dalam dan bagaimana cara menanggulanginya dari pemetaan kondisi setelah konsultasi.


Adapun terapi yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut :


1. Terapi prilaku kognitif

Terapi bicara, yang berfokus kepada perubahan pikiran negatif, prilaku, dan melatih respon emosional.

2. Psikoedukasi

Pemberian pengetahuan tentang kesehatan mental, yang berupa validasi dan upaya mendukung pemberdayaan mental penderita.

3. Terapi psikoterapi.

Terapi langsung terhadap penderita baik dari segi mental dan pendukungan untuk perubahan prilaku.

4.Forum kelompok dukungan

Membuat forum konseling, saling sharing pengalaman, bagi sesama penderita, sebagai ruang untuk menguatkan, saling dukung dan saling memberi motivasi


5. Terapi keluarga

Konseling bagi keluarga, sehingga mampu menciptakan ruang yang nyaman, mendukung bagi penderita. Ruang untuk menyelesaikan konflik jika ada, dengan adanya jalinan komunikasi terbuka, intens dan saling mendukung.

Semua usaha untuk memperbaiki gangguan itu sudah semakin banyak di buka, asal ada kesadaran penderita atau lingkungan yang perduli untuk segera mengambil langkah yang perlu, tepat dan seketika.

Semoga hal-hal yang lebih buruk dapat dihindari.


Bagaimana, apakah dirimu merasakan, atau menunjukkan gejala-gejala awal gangguan ini, atau malah tidak merasakan sama sekali?

Sehingga karena ketidaktahuan atau minimnya wawasan membuat abai, dan akibatnya akan menjadi fatal.


Semua sudah terlambat dan tidak bisa diperbaiki lagi.


Jangan!
Jangan abai!
Jangan cuek!
Dengan orang-orang yang kita cintai.


Semoga trit sederhana ini, mampu membuka cakrawala wawasan yang baru. Sehingga kita bisa lebih bijak dan menghargai anugerah kehidupan ini.


emoticon-Salamanemoticon-Salaman:emoticon-Sundulemoticon-Shakehand2emoticon-I Love Indonesia

Salam siang
-------------------
JAGAT ALIT
Diubah oleh ndutsetiawan 03-09-2019 08:28
AnisMo
ziont
Jhuntakeuchi
Jhuntakeuchi dan 14 lainnya memberi reputasi
15
5K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.4KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.