Kejadian pada Minggu Lalu (25/8/19) yang sempat menhebohkan publik yakni adanya kejadian Mmobil terbakar di daerah Sukabumi yang didalamnya terdapat dua orang dalam kondisi gosong, satu orang berada di jok tengah dan satu orang berada di jok belakang, hal ini tentunya bukanlah kejadian kecelakaan murni yang ternyaa belakangan ini diketahui bahwa kejadian tersebut merupakan pembunuhan yang dilakukan seorang istri kepada korban suaminya dan anak tirinya.

Dalam melancarkan askinya, pelaku menyewa 4 orang pembunuh bayaran yang di iming imingi dengan upah Rp. 500 Jt dengan uang muka sebesar Rp. 120 Jt, dan dengan bantuan orang sewaan maka sang istri melancarkan aksi kejinya dengan membunuh kedua korban di TKP dan kemudian jasadnya di masukan kedalam mobil yang akhirnya di bakar, widih ngeri juga sampai niat sewa orang untuk melenyapkan nyawa suami dan anak tirinya.

Kejadian pembunuhan ini dilakukan eksekutor untuk menghabisi suami dan anak tirinya dengan cara memancing kedua korban datang ke rumahnya di Lebak Bulus lalu dihabisi oleh empat eksekutor yang di sewanya, keji dan miris.

Kasus ini sudah ditangani oleh aparat setempat, kemudian setelah diketahui bahwa pelakunya adalah istrinya sendiri dan sekaligus ibu tiri si korban yang satunyaa maka Polda Metro Jaya dan Polda Lampung kemudian berkoordinasi untuk melakukan pengejaran empat eksekutor yang dibayar oleh pelaku, belum dapat kabr kelanjutanya siapa saja yang dapat di tangkap baru baru ini dari kasus Istri Bunuh Suami.

Setelah mendapatkan beberapa bukti dan keterangan kemudian dilakukan penyelidikan oleh aparat seatempat yang kemudian diketahi bahwa motif dari pembunuhan tersebut adalah tentang untuk menguasai harta suaminya dan memindahnamakan segala bentuk aset berharga yang sebelumnya atas nama anak tirinya dan ingin dikuasainya.

Alih alih mendapatkan harta yang diinginkan, sang istri yang sudah berbuat sangat jahat akhirnya tertangkap juga dan mungkin akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, makanya jangan aneh aneh ya pengen nguasain harga segala dan berbuat hal yang tak wajar ya jadinya kalo udah ketangkap rasain sendiri tuh.

Ingin menguasai harta suami??

Demi harta rela melakukan hal keji membunuh suami dan anak tiri, sampai segitunya ingin mendapatkan harta, apa mungkin ada motif lain selain harta, misalnya suamimemperlakukan dengan tidak pantas, KDRT sehingga sang istri dendam dan membunuhnya, ya mungkin juga sih tapi ya kitaa tunggu aja kelanjutannya tentang kasus yang sudah ditangani aparat ini.

Kejadian ini tentunya harus menjadi pelajaran bagi siapa saja, jangan hanya demi harta dan segala hal bisa dilakukan untuk mendapatkannya, perlu diingat juga sebelum melakukan hal nekad seperti itu bahwa menghilangkan nyawa seseorang itu merupakan hal yang sanggat keji dan jangan sekali kelai melakukannya apalagi hanya demi harga dan warisan, memkikirkan akan melakukan hal demikianpun jangan lah, ingat jika hal itu terjadi pada diri kita bagaimana rasa sakitnya bagaimana perasaan keluarganya.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan sadarlah perbuatan yang kita lakukan di dunia akan mendapat balasan nanti di akhirat, meskipun di Dunia tidak tertangkap dan tidak diketahui namun ingatlah setelah mati akan ada perhitungannya.

Sekian saja.

Ada tambahan, saran ?? komen di bawah.