JAKARTA – Sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur, sembilan terminal di DKI menyiapkan area khusus untuk sepeda dan pejalan kaki. Bahkan, calon penumpang yang akan menggunakan angkutan umum, bisa menitipkan sepeda mereka secara gratis.

Seperti yang disiapkan di terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, yang telah memberikan ruang untuk para pesepeda dan pejalan kaki. Jalur khusus sepeda dan pejalan kali yang menjadi prioritas utama demi memberikan kenyamanan. Jalur pejalan kaki disiapkan dengan warna biru, dan jalur sepeda berwarna hijau.

Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI, Muslim mengatakan, penyediaan jalur pejalan kaki dan sepeda untuk menindaklanjuti Instruksi Gubernur DKI nomor 66/2019, tentang pengendalian kualitas udara di Jakarta.

“Melalui instruksi tersebut, di setiap terminal kami minta membuat jalur sepeda, pejalan kaki sekaligus areal parkir sepeda,” katanya, Senin (2/9/2019).



Jalur sepeda dan pejalan kaki yang ada di terminal bus Kampung Rambutan. (Ifand)

Dikatakan Muslim, sedikitnya ada sembilan terminal yang sudah disiapkan jalur dan tempat parkir sepeda. Ke sembilan terminal yang sudah menyiapkan jalur sepeda dan pejalan kaki adalah Kampung Rambutan, Kalideres, Pinang Ranti, Kampung Melayu, Rawamangun. “Selanjutnya terminal Grogol, Lebak Bulus, Muara Angke dan terminal Klender,” paparnya.

Dari semua yang ada, Muslim menyebut ada terminal bis Tanjung Priok yang tidak bisa menyiapkan area dan fasilitas sepeda dan pejalan kaki. Hal tersebut lantaran kawasan itu tidak memungkinkan karena arus lalulintas yang kurang mendukung.

“Bukan kami tidak memperhatikan, namun ini untuk menjaga keselamatan pejalan kaki dan pesepeda,” ungkapnya.

Disediakannya fasilitas itu, sambung Muslim, agar warga semakin banyak memilih menggunakan moda transportasi umum. Kemudian penggunaan kendaraan pribadi semakin berkurang. “Upaya ini dilakukan selain untuk mengurangi pencemaran udara, juga mendorong orang menggunakan angkutan umum,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bus Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto menambahkan, penyediaan jalur sepeda, pejalan kaki dan parkir sepeda dilakukan dalam waktu sepekan. “Untuk lahan parkir sepeda kami siapkan di samping kantor pengelola terminal,” ujarnya.

Thofik menambahkan, untuk areal parkir sepeda tempatnya diyakini sudah sangat nyaman dan aman. Pasalnya, akan ada petugas keamanan yang disiagakan 24 jam untuk mengawasi lokasi area tersebut. “Kedepannya kami juga akan siapkan gembok agar warga bisa dengan tenang meninggalkan sepeda miliknya di terminal,” ungkapnya.

Sumur

Netijen yang terhormat silahkan berkomentar